27. Kisah pahit ratu Song Hyuna

84 13 6
                                    

Setelah menghindar dari yoongi, Faraa diam-diam keluar dari istana dengan menyamar agar bisa lolos dari prajurit yang menjaga istana. Dia mengikuti sebuah gerobak yang tak lama sebelumnya masuk kedalam istana, dimana didalam gerobak tersebut berisi sayur-sayuran dan buah-buahan. Gerobak itu selalu datang seminggu sekali untuk mengisi tempat penyimpanan makanan di istana. Dan itu adalah peluang Faraa untuk keluar masuk istana.

"Kau kesini lagi? Apa Kakak Seokjin tidak akan memarahimu?" Tanya Taehyung yang baru saja siap mengasah pedangnya.

"Dia tidak akan tau" Faraa melepaskan kain penutup di wajahnya.

"Bagaimana dengan Yoongi? Apa dia tidak mengikutimu?" Tanya putri Ziira.

"Tidak akan, dia sibuk" Faraa

Tak lama kemudian Faraa mendesah pelan lalu melemparkan sebuah batu ke arah selatan yang menuju ke hutan.

"Keluar, jangan mengikutiku terus" Ujarnya.

Pangeran Taehyung, putri Ziira, Aera dan bibi Sana terkejut ketika Faraa bahkan mengetahui jika seseorang mengikutinya. Tak lama kemudian, pangeran Jungkook pun keluar dengan wajah masam karena keberadaannya ternyata telah diketahui sejak tadi oleh Faraa.

"Apa yang kakak mau?" Tanya Ziira.

"Penjelasannya" pangeran Jungkook menunjuk ke arah Faraa yang sedang asik memakan ubi hasil rebusan Aera.

"Tadi dia membunuh seorang pelayan dengan menancapkan pisau pada perutnya. Kenapa? Apa yang telah dia lakukan?" Tanya pangeran Jungkook.

"Faraa melakukan itu?" Pangeran Taehyung bahkan mengabaikan pedang kesayangannya lalu memegang kedua bahu Faraa. Ditatapnya mata Faraa dengan penuh tanda tanya.

"Aku yakin Faraa tidak akan melakukannya tanpa alasan" putri Ziira terdengar biasa saja, dan seakan dia mempercayai Faraa sepenuhnya.

Faraa menepis tangan pangeran Taehyung, dan kini dialah yang memegang kedua bahu pangeran Taehyung dan menatap matanya dengan penuh semangat.

"Hanya ada dua pilihan saat kau hidup di istana, bunuh atau dibunuh" Faraa menepuk pundak pangeran Taehyung.

Tidak ada yang paham pada situasi ini termasuk Sana yang merupakan orang yang telah merawat Faraa sejak bayi. Ohh tidak, bayinya kini sudah tumbuh besar dan sudah berani bertindak sendiri. Ada banyak kekhawatiran yang sana sembunyikan, salah satunya adalah dia takut kehilangan Faraa. Terkecuali putri Ziira yang masih santai dan ikut bergabung duduk dengan yang lain setelah menyiapkan beberapa gelas teh.

"Jelaskan, siapa dayang itu" putri Ziira.

"Ibumu sangat licik Ziira" Faraa.

"Kenapa tiba-tiba membahas ibuku?" Putri Ziira.

"Dia bukan istri ayahku, dia menerobos masuk ke istana kami setelah sebuah kejadian, dan kau tau siapa suami ibumu yang sebenarnya? Dia adalah Park Chan Soo, raja gugoryo yang telah meninggal atas tuduhan pembunuhan yang dilakukan oleh ayahku" Faraa tersenyum tipis.

"Park Chan Soo? Namanya tidak asing" Pangeran Taehyung.

"Dia ayah kandung Jung ahh maksudku Park Fira dan Park Chanyeol" Faraa.

"APA MAKSUDMU FARAA?" putri Ziira membentak Faraa karena dia masih belum percaya jika dirinya adalah anak dari raja gugoryo.

"Tenang, tentu kalian bukan adik kandung raja Chanyeol yang sekarang karena kalian hanya saudara tiri. Ibumu dari keluarga bangsawan gugoryeo, hanya saja dia begitu mencintai rajanya sampai dia merayu seorang raja yang sudah menikah dan mempunyai anak itu" Jelas Faraa.

Prince of darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang