Raja seokjin lagi-lagi harus mengumpulkan seluruh pangeran dan juga pejabat istana untuk mendiskusikan masalah yang akhir-akhir ini disebabkan oleh wakil perdana menteri kerajaan, laki-laki paruh baya itu nampak tidak menyukai seokjin sebagai raja sehingga dia selalu melakukan pemberontakan. Dia melakukan segala cara hanya untuk menjatuhkan posisi seokjin dari tahtanya
"Baekje terus memberontak kepada kita, jadi selaku raja anda harus segera memutuskan rencana untuk menangani perdamaian ini" ujar wakil perdana menteri
"Bukankah akhir-akhir ini hubungan kita dengan baekje cukup baik" pangeran jungkook
"Mereka bisa menyerang kapan saja, anda harus menangani peperangan kali ini, kita tidak bisa tinggal diam begitu saja" wakil perdana menteri
"Maksudmu raja harus ikut dalam Medan perang kali ini?" Pangeran Jungkook menatap sinis kearah wakil perdana menteri
"Bukankah raja cukup terampil menggunakan pedang?" Seseorang yang berdiri disamping wakil perdana menteri ikut berbicara, dialah kakgan (pejabat tertinggi diistana)
"Dimana pejabat-pejabat yang lainnya?" Tanya sang raja
"Menteri perperangan sedang sakit, dan kita juga kehilangan panglima perang kita putri ziira, jadi siapa lagi yang akan memimpin perang selain yang mulia" wakil perdana menteri
"Cih... Omong kosong, aku juga panglima perang disini" pangeran Jungkook
"Mengapa tidak langsung keintinya saja, katakan perasaanmu terhadap raja. Ahh... Bukankah kau tidak menyukai raja baru kita?" Sindir pangeran yoongi
"Lalu jika kau menyukainya, tidak bisakah kau gantikan nyawamu untuk menyelamatkannya?" Kini wakil perdana menteri menghadap kearah pangeran yoongi
Seketika, semua yang berada disana terdiam menatap kearah pangeran yoongi yang menggepal kedua tangannya, dia tau jika tua bangka itu licik, bahkan sangat licik
"Apa kita harus menyerang mereka? Bukankah yang kita inginkan adalah perdamaian?" Pangeran yoongi
"Cukup, aku telah memutuskan jika tidak akan ada perperangan, jika kalian tidak menyukaiku, cukup tutup mulutmu dan pergi dari istanaku" raja seokjin tidak bisa lagi bersimpati kepada mereka, sudah cukup dahulu mereka berusaha menyingkirkannya agar tidak menjadi raja. Namun sekarang dialah yang berkuasa, dia yang patut untuk memberikan perintah kepada siapa saja. Dialah raja, seseorang yang berkuasa diatas negerinya
Tidak ada yang bisa seokjin percayakan sekaligus saudaranya sendiri, harta benar-benar bisa membuat manusia lupa segalanya, tapi untuk hari ini dia bangga kepada Jungkook dan yoongi yang turut membelanya
Seokjin butuh istirahat, banyak hal yang harus dia selesaikan tentang hubungan kerajaannya, baekje, dan gugoryeo yang masih saja belum bisa berdamai. Baru saja melangkah keluar dengan diiringi oleh keenam saudaranya, seokjin malah dikejutkan dengan perdebatan diantara faraa dan ratu ke 2 (song hyuna)
"Bukankah kau seharusnya pergi dari istana, kau bukan lagi ratu, sekarang ratu kami hanyalah Jung Tasya" umpat faraa
Tentu saja Tasya telah menjadi ratu karena suaminya telah naik tahta sebagai raja, dan kedua ratu terdahulu hanya berstatus sebagai mantan ratu dari kerajaan Silla setelah mendiang raja meninggal dunia
"Berani sekali kau mengusirku, kau fikir kau ini siapa hah?" Ratu hyuna menggeram marah
"Aku adalah adik kandung dari sang raja, AKU ADIKNYA"
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince of darkness
RandomYoongi, Pangeran kejam dan ditakuti oleh seluruh rakyat yang kini jatuh cinta kepada seorang gadis yang tidak jelas asal-usulnya, gadis pemberani yang terus melawannya Namun perkelahian dalam perebutan tahta membuat semuanya berubah. Pangeran saling...