*****
Terhitung sudah 6 hari Chanyeol meliburkan diri dari pekerjaannya dan berdiam diri di rumah Kris, sama halnya dengan Kris, ia juga ikut meliburkan diri dengan alasan menjaga rumahnya dan pasien dadakannya.
Tapi hari ini, Chanyeol bertekad akan pergi bekerja, ia sudah terlalu lama bersantai-santai padahal ada proyek yang sedang ia tanggungjawabi.
"Kau mau kemana?"
Chanyeol berjengit kaget ketika ia sedang bersiap-siap dan di daun pintu sudah ada Kris yang bersandar ganteng.
"Ah.. itu aku ingin kembali ke kantor Hyung, aku sudah cukup istirahatnya" kata Chanyeol
"Kau yakin?"
"Iya Hyung. Ada pekerjaan yang harus segera ku selesaikan"
"Tunggu 5 menit" tahan Kris
"Untuk ap-" belum selesai Chanyeol bicara Kris sudah lebih dulu pergi.
"Dia kenapa sih?"
.
Chanyeol turun dan sudah siap pergi, "Ayo"
"Hyung ingin ke kantor juga?"
"No, aku akan mengantarmu" kata Kris yang sudah senyamannya menggandeng tangan Chanyeol menuju lift.
"Tidak perlu Hyung, aku bisa sendiri"
"Aku yang tidak bisa membiarkanmu sendiri. Bagaimana kalau kau bertemu di brengsek itu di jalan?"
Mendengar perkataan Kris membuat Chanyeol terdiam tergagu dan itu mengganggu Kris, "Maaf, bukan maksudku untuk menakutimu, tapi aku hanya khawatir, okay?"
Chanyeol hanya diam dan mengangguk. Biasanya sekalipun hanya mereka berdua, paling tidak mereka akan memiliki sesuatu untuk dibahas namun dibicarakan, namun hari ini mereka jadi canggung kembali.
"Aku turun di sini saja Hyung"
"Iya nanti"
Itu jawaban Kris, tapi mobilnya terus dijalankan sampai masuk ke area parkiran basementnya.
"Kenapa sampai masuk Hyung?"
"Aku harus benar-benar memastikanmu aman, ayo turun"
Chanyeol turun dari mobil Kris dengan penuh banyak pertanyaan, tapi inti dari semuanya adalah, kenapa Kris begini padanya?
Selama Chanyeol berjalan, Kris selalu setia ada disisinya layaknya bodyguard sungguhan, jangan lupakan jaket kulit hitam dan kaca mata hitam yang turun membantu aksi dadakannya itu.
"Chanyeol? Sudah kembali?" sapa Henry terkejut ketika ia dan Chanyeol bertemu di lift basement.
"Ne, Hyung"
"Wah... senangnya kau sudah kembali, kau sakit apa?" tanya Henry
"Ah... itu aku terlalu memaksa diriku bekerja hyung jadi aku drop"
"Ya ampun... yah perlu ku katakan pada Junmyeon untuk memberimu cuti? Kau tidak boleh drop, kau vitamin kami"
"Ne, terima kasih Hyung"
"Yasudah, aku duluan ya" Henry mengusap rambut Chanyeol pelan. Saat Henry ingin keluar, ia agaknya merasa asing dengan sosok pria tinggi yang berdiri terlalu dekat dengan Chanyeol.
"Dia siapa?" tanya Kris setelah pintu lift tertutup
"Henry Hyung? Dia rekan kerja dan Hyung yang baik padaku" jawab Chanyeol jujur, polos.
"Ayo Hyung" ajak Chanyeol karena mereka telah sampai di lantai tempat Chanyeol bekerja.
"Oi Chanyulll!!!" Chanyeol yang baru saja masuk sudah dengar teriakan Baekhyun yang memekakkan telinga