Dengarlah sunyi melagu
Menceritakan tentang aku
Bukan kisah pilu
Hanya beberapa aksi yang bertamu
(Arana_Brebes)Lihatlah aksi bertamu
Hanya menunggu kamu
Atau aku yang kelabu
Yang bukan kisah sendu
(Faw_B)Aku ingin kebahagiaan dan ketenangan
Namun, yang ku dapatkan hanyalah sebuah kesedihan yang berkepanjangan
Hanya melamun di sudut kamar
Sembari mendengarkan merdunya sang melodi
(Suci Ramadina_D_Bogor)Jiwa suci yang dilahirkan fitrah
Bertumbuh hingga bisa menentukan arah
Melangkah sampai ke hulu
Untuk menggapai apa yang jiwa ini tuju
*(Nandyra_C_Bali)*Hai, Wanita-wanita anindhita ...
Yang selalu lupa akan yang kuasa
Khilaf dan salah banyak terlaku
Selamat pagi, aku
(Annida_D_Sulsel)Harap selalu menyelimuti atma
Meski sang Ilahi selalu memperingati
Memang dasar insan tak penurut
Akhir menyesal, nestapa pun melanda
(Windi_D_Jawa Barat)Aku bersyukur karena dilahirkan
Aku bahagia karena kebaikan Tuhan
Karena aku, orang lain bersyukur memiliki ku
Karena aku, orang lain bahagia karena canda tawaku
(Nur ais_D_Jawa tengah)Sebuah senyuman hanya topeng tuk menutupi kesedihan
Kebahagiaan jadi pelampiasan saat dalam kekacauan
Tawa yang keras untuk menutupi setiap luka yang masih membekas
Hanya aku yang tau betapa sakitnya berpura-pura hingga orang slalu mengira bahwa aku slalu baik-baik saja
(Maya putri_C_Jawa Tengah)Senyum menutup luka
Semangat membakar diri
Menatap ke depan, meraih Asa
Bisa. Aku bisa. Berjuang demi mimpi
(Devi_C_Jambi)Ini aku, orang yang impulsif
Tergesa dalam bertindak dan abai tuk kata hati
Hampir lelah, terus lepas dari pikir panjang
Lalu sekarang, penyesalan terus membayangi diri
*(Meylani_C_Di dalam sesal)*Ini aku,
Yang hidup dengan seluruh kisahku
Bahagia dengan jalanku
Bersyukur karena Tuhanku.
(Eva_C_Jatim)Diriku yang tak sering bersuara
Berdiam diri dalam ketenangan
Memilih menjadi penyendiri
Setelah perhatianku dianggap abai
(Novaditia_C_Kediri)Aku bukanlah orang baik
Pula tak mau jadi orang jahat
Selama napas masih bekerja dengan baik
Akan kutambah kuota pahala sampai ke liang lahat
(ArlenLangit_c2_Gresik)Aku suka sekali makanan, apa lagi
Jajanan pasar
Ah, kadang kalau beli malah di pinggir jalan
Pasar terlalu ramai, pikiran juga ramai mau ini mau itu
(Fahrum__Yogyakarta)Aku itu ibarat cuaca
Ada terang kadang hujan
Pagi itu kau temui aku mendung
Namun, sore ini kau dapat menjumpa sabit cerah diwajahku
(Vina_C_Pkl)Nampak semburat ungu di pipi kasarku
Raung ibumu jelas tampak sendu
Modal pas-pasan milikku seolah harapan semu
Saat ibumu berkata, "Kamu nggak kerja, apa anak saya kamu kasih makan batu?!"
(Kurun_C_Kediri)Rapuhku mengukung sepi.
Mengikuti arah semu membawaku kini.
Aku bangkit, tetapi tak berdiri.
Seperti ricuh di relung hati.
(Liya_C_Lampung)Qalbu merasa tergoncang
Akan suatu hal yang tak bisa dimengerti
Kenapa aku bisa begini?
Takut akan sesuatu yang tak pasti
(Umi F. _C_Jatim)Berteman dengan sepi
Bercinta dengan diri
Merajut hati yang tak berarti
Menggapai asa seorang diri
(Awaliyah_C_Cirebon)Aku suka sarapan nasi bukanlah roti
Suka abu yang tak ada di warna pelangi
Tak suka durian meski banyak yang mengagumi
Ya, aku memang seperti ini
(Elsa_C_Jatim)Yang selalu mencoba berbakti
Yang selalu mensyukuri atas semua ini
Yang mencoba kuat tak kenal lelah
Aku, anak sepasang manusia.
(Haikal Ilham_D_Pati)Dia seolah-olah membuatku hilang arah
Dia hanya bisa kulihat dari jauh
Aku tahu...dia tak akan pernah bisa kuraih
Semua yang tak pasti membuatku begitu lelah (christine tandiono_C_tangerang)Bagaikan ayar yang membasahi pipi
Anila berangsur mengayomi shyam
Bagaikan anala berkobar atma
Sekarang, hirap tanpa arah...
(Al_Kalsel)Katanya dia adalah raga yg melekat
Sering beradu argumen dengan rasa
Aku terkadang tak sadar
Kalo mereka mempengaruhiku ( Nurul istiqamah_B_sulsel)
KAMU SEDANG MEMBACA
PIPA RUCIKA
Short StoryPipa Rucika adalah kegitan sambung-menyambung puisi antar admin dan member Bentang Literasi. Seperti slogan Pipa Rucika, yakni "Sambung-menyambung menjadi satu", Pipa Rucika di Bentang Literasi pun pada akhirnya akan membentuk satu kesatuan yang awa...