Selamat datang bulan Juni
Arunika menjadi awal di hari ini
Membisu, manjadi saksi perjalanan sesungguhnya
Sampai swastamita menyapa, menyusutkan lelah
(Ayyara_Sultra)Cahaya mentari bersinar terang
Menguapkan genangan air hujan
Hai, selamat datang bulan Juni
Semoga hari mu tak seberat bulan Mei
(Suci Ramadina_D_Bogor)Ku harap bulan juni
Menjadi penerang jalan hidupku
Melepas memori lama
Menyambut memori baru(ayu sahadevi _ D_ Bali)
Hai, Juni
Masaku terlalu banyak air mata
Hingga diri lupa kau telah tiba
Maaf, hanya itu yang ku sampaikan
(Windi_C_Jawa Barat)Mengawali hari di bulan juni
Kuharapkan hal-hal baik di bulan ini
Semoga juni tak mengecewakan
Untuk aku yang selalu berdoa akan harapan
(Eva_C_Jatim)Jangan menjadi seperti anila berlalu
Untukmu aku bisa tersadar
Namun, seolah rasanya tak mau
Ingat untuk bisa saling bersandar
(Jeniper Usmady_C_Sulsel)Awal juni mengesankan
Sudah ada kisah yang kurang mengenakkan
Sudah banyak luka yang ditorehkan
Namun, tetap harus dijalankan
(Naia_D_Bandung)Hari itu kala senja bulan Juni
Disaksikan indah kuning daun mahoni
Suasana romantis mendadak bertindih menyakiti hati
Saat kau bilang, "kita tak bisa bersama lagi."
(Nurhidayah_C_Jateng)Peluh mengalir di pelipis
Kulitnya kering berwarna cokelat pekat
Mengawali bulan Juni dengan penuh harap
Semoga kelak perjuangannya terbayar puas
(Mila_C_Sulbar)Hari ini aku memasuki pintu Juni.
Kusudahkan kisah pilu ku di masa lalu mulai detik ini.
Hari ini aku berharap wajahku terus berseri.
Hingga aku lupa bagaimana cara untuk terpuruk lagi.
(Iis M_D_Jabar)Tak terasa waktu menginjak pertengahan tahun.
Hai ... Bumi. Apa kabar?
Maaf karena banyak yang terjadi padamu selama hampir lima bulan yang lalu
Ku mohon, tiada lagi kejutan kejutan buruk yang engkau titipkan untuk menegur.
(Nana_C_Bandarlampung)Rembulan keenam
Kuharapkan balasanmu
Menyeretku dari kesedihan
Dan membawaku dalam tawa
(Haikal Ilham_D_Pati)Sekali rotasi, setengahnya bermutasi
Tentang jejak-jejak serapah
Yang berdegil bersama sampah
Enam mentari, yang tak akan mati
(Faw_B_Polman)Mengapa secepat ini
Padahal kita baru memulai
Kau hancurkan sekeping mimpi
Dan pergi menorehkan luka hati
(Iis Noor Baety_D_Jateng)Sepatah merekah
Tangis gelisah
Terkaan kisah membuncah
Juni, semua patah lalu pecah
(Kurun_C)Di bulan Juni ini
Berkumpul segala mimpi dalam hati
Menumpuk tak kuasa 'kan meluap
Hingga benak selalu berharap.
(Awaliyah_C_Cirebon)Juni, bulan baru awal baru
Bismillah, ini langkah pertamaku
Menggapai mimpi, meraih asaku
Ya Allah, Ya Robbi, restui aku
(Devi_C_Jambi)Bulan Mei telah berlalu
Tergaantikan Juni yang menyapa syahdu
Menuntun perlahan untuk memulai langkah baru
Berharap dapat lebih indah dari masa lalu
(Elsa_C_Jatim)Datang dengan kebahagiaan
Memberikan kenangan yang indah
Membawa sejuta senyuman
Menampilkan kesenangan yang tiada tandinganya
(Mayaputri_C_Jateng)Bulan terus berganti
Tidak terasa bulan juni telah datang
Begitu banyak kisah suka dan duka yang terlewati
Namun, itu semua tidak dapat menghilangkan mimpi buruk yang kau berikan (christine_c_tangerang)Tidak ingin apa pun lagi
Aku hanya ingin mengubah diri
Menjadi pribadi lebih baik lagi
Di bulan Juni ini
(Meira_Jabar)
KAMU SEDANG MEMBACA
PIPA RUCIKA
Short StoryPipa Rucika adalah kegitan sambung-menyambung puisi antar admin dan member Bentang Literasi. Seperti slogan Pipa Rucika, yakni "Sambung-menyambung menjadi satu", Pipa Rucika di Bentang Literasi pun pada akhirnya akan membentuk satu kesatuan yang awa...