PIPA RUCIKA

Tentang hari ini

Tragedi bukanlah tujuan yang diawali sebuah mimpi
Tapi tragedi terasa saat melangkah tanpa arah pasti
Hari-hari tanpa drama itu dan ini
Ya, seperti hari ini
(Arana_Brebes)

Hari ini, rintik-rintik hujan turun membasahi bumi
Membiarkan genangan kecil di jalanan
Membuat mahkluk bumi sulit beraktivitas
Hingga pada akhirnya dingin mulai menyelimuti
(Suci ramadina_D_bogor)

Pagi ini aku terbangun dengan suasana berbeda
Jadi inilah jawaban mengapa lakuna hadir?
Ternyata atma mendapat kejutan dari semesta
Kejutan istimewa hingga padika tidak bisa tertulis
(Windi Nurhafizah_C_Jawa Barat)

Aku mencabik senar gitar bukan karena riang
Namun karena ada sepi yang mesti ditutupi
Aku bernyanyi lantang bukan karena baru gajian
Namun karena ada tanya yang tak terjawab.
(MilchaAzalia_C_Pekalonan)

Hujan memang tak jatuh
Namun, mendung amat bergemuruh
Layaknya hati yang kian berkabut
Oleh rindu yang tak jua tertaut
*(Nandyra_C_Bali)*

Kamu lelah? Pasti ada jalan keluarnya
Kamu bahagia? Kamu patut bersyukur
Karena memang setiap hari adalah anugerah dari Tuhan yang harus disyukuri. Hidup gak akan berhenti apabila kita masih bertahan di dunia ini.
*(Anindita_C_Jawa Timur)*

Kepadamu yang selalu di hati
Aku ucapkan selamat pagi
Entah sampai kapan aku di sini menanti
Hingga pertemuan itu terjadi
(Nyimas_A_Palembang)

Mendung menyelimuti nabastala
Membuat yang menatap didera lara
Mendungpun memadamkan anala
Juga menyembunyikan sinar bagaskara
(Annida_D_Sulsel)

Tersenyum di kala pagi
Layaknya sapaan sang mentari
Menghibur hati seorang diri
Seperti hari ini
(Siti Awaliyah_C_Cirebon)

Mengenai hari ini
Seuntai puisi mendayu berevolusi
Frame kehidupan di antara ilusi
Inilah yang terjadi.
(Kartini_C_Sulteng)

Sungguh tak kusadari bahwa diri bisa merasakan hembusan anila
Dengan erat ku dekapkan kedua tangan dan atma ingin meronta
Hingga saat berada dalam keadaan yang takkan pernah bisa terbayangkan lagi
Namun, semua tergantung pada akhirnya hari ini
(Jeniper Usmady _ C _ Sulsel)

Luka yang kembali menganga
Kaki-kaki yang menapaki kembali ruang putih
Mereka yang kembali bersedih
Lagi dan lagi aku penyebabnya
Boleh berteriak pada takdir?
Pada hari ini dan hari nanti, aku tak bisa berhenti menyalahkan diri
(Vina_C_Pekalongan)

Aku kembali jatuh
Selalu jatuh setiap harinya
Tapi di hari ini
Aku berharap kebahagiaan menantiku esok

(Meira_C_Sukabumi)

Hari ini begitu sempurna
Bercerita tanpa ada rahasia
Penuh dengan canda tawa
Hingga senyuman terukir tanpa ada sedikit luka
(Maya putri_C_Jawa Tengah)

Tidak ada yang menyenangkan di hari-hariku
Penuh tangisan dan derita
Jeritan dan teriakan dimana-mana
Menghantui dan meneror ku sepertinya aku juga korban dari lukanya (Nurul istiqamah_B_sulsel)

Hari ini kulalui dengan kesedihan
Dengan kesakitan
Tidak ada yang menyenangkan hari ini
Kulalui dengan penuh luka ( Dian Silvi Karina_C_Jatim)

Kupikir hari ini menyenangkan
Ternyata menyedihkan
Berharap ada hal baik yang muncul
Ternyata hal buruk yang lebih unggul
(Eva_C_Jatim)

Cuaca sedang tak bersahabat
Berdebat dengan deru angin kuat
Mengguncang pepohonan berdaun lebat
Menyiram bumi, hariku lewat begitu saja
(Meylani Dl_C_Sultra)

Entah apa yang terjadi di hari ini
Semakin aku melangkah, semakin sulit untuk menjalani
Raga ingin melarikan diri namun terikat oleh tanggung jawab
Ingin rasanya menyerah namun hanya seorang pengecut yang melakukannya
(Dwi Cici Kirana_C_Sumut)

Hari itu bukanlah hari ini
Hari itu masih ada kamu
Hari ini yang ada hanya aku sendiri
Meratap rindu mengharap temu
(Nurhidayah_C_Jateng)

Hari yang heboh
Membuat jantung tak karuan
Payahnya, senyum terbit
Semudah itukah dapat harsa?
(Al_Kalimantan Selatan)

Aku senang kau menyapaku hari ini
Aku senang mendengar suaramu hari ini
Aku senang bila suatu saat nanti kita bisa bercerita tentang hari ini
(Glowriter_D_Manado)

Tentang hari ini ...
Pagi berkata puisi
Siang mengobrol angin
Sore menjelma bak Dewi Yunani
Malam sedingin es di lemari pendingin
*(Sekar Sendja_D_Riau)*

Melangkah senyap redup membekap
Selaksa doa disesap lalu dikecap
Semesta hari ini berjalan cepat
Hingga semua pengap, berakhir napas memberat
(Kurun_C_Kediri)

Ya, nyawa ini mengakuinya
Hari yang berganti sekian lama
Sampai hari ini pun masih ada
Sebuah rasa, yang belum mampu dihapus.
(Haikal Ilham_D_Pati)