Bunga

13 4 0
                                    

Segenggam bunga warna-warni elok rupa
Kupetik dari taman tak ternama di desa
Tampilmu elegan menggoyah pangeran berkuda
Kelopak menawan tersirat pada sukma
(Admin_Ayyara)

Seuntai dirimu mampu membuatku terpanah
Sejak pertama melihatmu, diriku sudah jatuh ke dalam pesona
Elok nan bersinar rupanya
Menyejukkan hatiku yang sempat patah
(Member_Aulia)

Dia adalah bunga yang paling menjaga kesetiaanya
Kelopak kuningnya yang mengitari buah kuaci
Menari di bawah sinar matahari
Berdiri gagah menghadap matahari
Dia bunga matahari yang tak pernah berpaling dari sinar mataharinya
(Member_Siti Nur Islamiyah)

Seiring berjalannya waktu, aku mulai sadar
Bahwa aku sedang mencintaimu
Aku egois, karena aku hanya mau kamu
Hingga aku menyatakannya dengan seikat bunga mawar
(Member_Nadia Elvi Novia Anwar)

Seikat bunga mawar, sama sekali tak berarti bagiku
Karena seikat bunga mawar akan layu pada akhirnya
Seikat bunga mawar, bukanlah yang kuinginkan
Karena yang kuinginkan adalah perhatian kecil yang pernah kau berikan padaku
(Member_Riska)

Bunga nampak segar
Daun hijau tertetesi embun pagi yang jernih
Kelopakmu tertutup seakan ingin disentuh mentari
Tangkai menjalar sampai hamparan
(Member_Aliyya)

Perasaan itu ibarat bunga mawar
Jika kau tak pandai memetiknya
Kau akan terluka
(Member_Intan)

Jadikanlah dirimu bak bunga edelweis di puncak gunung
Boleh dipandang dan dikagumi
Asal jangan pernah menyentuh
Jika kau tersentuh maka akan ada aturan yang berlaku
(Member_Park Lie A - Lea)

Cantik nan menawan bagaikan bunga melati
Mampu melindungi diri bagaikan bunga mawar
Memberi keharuman
Menyejukkan hati kala dipandang
Kaulah gadis desa yang kupuja
(Member_Windy_Maulida)

Bunga
Berawal dari benih yang tak berharga
Yang selalu kurawat dengan suka cita
Di pekarangan yang luasnya tak seberapa
Akhirnya jasaku terbayar dengan keindahanmu yang tak terkira.
(Member_Ike Aini)

Berlimpah ruah bunga di bumi
Tanah mana yang mereka tempati
Maka di situlah bisa diamati
Pun Wanita yang segudang di bumi
Di mana tempatnya berdiri
Di situlah perangainya akan pegari
(Member_Kristin)

Bentang Literasi, 18 Juni 2020

PIPA RUCIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang