Gedubrak!
Bug!
Bug!
Grasak grusuk terdengar di luar kamar menandakan riuhnya keadaan sekarang, gue gak tau orang di luar pada ngapain yang jelas gue harus mikirin diri sendiri yang sedari subuh tadi udah didandanin sedemikian rupa.
Hari ini pernikahan gue dan Cleon, hari dimana gue bakal jadi seorang istri. Di kamar ini tidak hanya ada gue melainkan juga ada kedua sahabat gue Gigi dan Alea mereka sedari tadi menemani gue di kamar ini, Gigi dan Alea juga sudah lengkap dengan kebaya Bridesmaid nya dan gue juga sudah menggunakan kebaya pernikahan gue yang tak kalah mewah.
Lagi lagi gue bersyukur walaupun gue harus menikah hari ini, tapi ada kedua sahabat gue yang menemani. Gigi kemaren jauh jauh Dateng dari LA dan Alea yg khusus di jemput oleh kak Bee. Jangan heran kalau KK Bee dekat dengan Alea, karena seperti tebakan kalian kak Bee memang jatuh cinta sama sahabat gue itu.
"Ya Allah Na, Lo cantik banget sih" Ujar gigi heboh, temen gue yang satu itu memang dari tadi sudah ngerocos gak tau tempat.
"Ni ya Na gue kasi tau, katanya malam pertama itu sakit banget Na trus ya--"
"Ih Gigi apa sih, jangan bahas gituan deh" Alea yang mendengar perkataan Gigi menangkup wajahnya sendiri, wajahnya telah berubah warna menjadi merah merona. Membuat gue yang melihat nya terkekeh geli, padahal gue yang mau nikah tapi jadi Alea yang salah tingkah. Melihat mereka yang akrab membuat gue bahagia, gue harap akan selalu berteman hingga tua nanti.
Alhasil kami hanya tertawa bersama melihat kelakuan absurd masing masing menunggu acara yang sebentar lagi akan dimulai, gue Gigi dan Alea memutuskan untuk foto bersama. Mulai dari pose yang anggun Sampai dengan pose yang tidak jelas kami lakukan, pernikahan gue ini bakal jadi memori yang gak bakalan gue lupain seumur hidup.
"Kalian ini ya, udah udah. Sebentar lagi acara bakalan di mulai" Mami masuk kedalam kamar dan menyalakan monitor yang ada disana, melihat kondisi bangaimana keadaan di luar sana. Kami yang sedari tadi sudah selesai dengan foto foto pun turut memandang kearah monitor.
Diruangan sana terlihat tamu undangan lainnya sudah duduk di tempat mereka, begitu pun Cleon. Bakal calon suami gue beberapa menit nanti, didepan Cleon duduk ada papi dan keempat abang gue yang bak pengawal mengantarkan adiknya menuju sah. Kadang gue heran dengan keluarga gue, abang Abang gue yang lainnya belum ada satupun yang menikah tapi kenapa gue yang harus menikah duluan. Karena gue yang merupakan anak perempuan satu satunya menjadi alasan mereka melepas gue dengan begitu mudahnya.
"Ananda Cleon Alexander Smith bin Zavier Smith, Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan anak saya yang bernama Anastasia Putri Zein binti Narendra Zein dengan maskawinnya berupa seperangkat alat sholat, mas 24 karat 50 gram dan peralihan saham Smith.IH sebanyak 25% , Tunai".
"Saya terima nikahnya dan kawinnya Anastasia Putri Zein binti Narendra Zein dengan maskawinnya yang tersebut, tunai"
"Sah?"
"Sah"
"Alhamdulillah". Suara bergemuruh terdengar di telinga gue, tanda Selesai pengucapan ijab kabul yang di lakukan oleh Cleon suami gue. Bolehkah aku menyebut nya suami sskarang. Secara gue udah sah jadi istri seorang Cleon Alexander Smith.
Perhelatan sakral ini di langsung di kediaman Cleon ah atau lebih tepatnya Mansion kami berdua, karena mansion ini dibeli Cleon khusus untuk menjadi tempat tinggal kami setelah menikah. Saat ini gue masih di dalam kamar pengantin kami, ijab kabul dilakukan oleh Cleon sendiri dengan gue yang berada di ruangan berbeda.
"Selamat ya princess nya mami, sekarang adek udah jadi seorang istri. Turuti apa perkataan suami kamu ya" Mami yang berada disamping memeluk erat bahu gue sesekali menghapus air matanya tanda terharu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is Younger CEO
Teen FictionCERITA INI DI PRIVAT Apa yang lo pikirin ketika saat lo masih berumur 16 tahun, masih duduk dibangku SMA, masih bau kencur, tapi udah nikah? Yap itu yang gue rasain, nikah di usia muda dan gak tau apa tentang kehidupan rumah tangga. Hello... yang be...