Bab 22

528 40 12
                                    

Menikmati angin sepoi-sepoi dari jendala mobil membuat rambut gue terbang dengan pelan, Cleon yang sedang menyetir turut merapikan dengan menyelipkannya kedaun telinga gue. Telapak tangan itu mengelus pipi gue pelan lalu kembali menautkan jari jari kami.

Setelah semalam melangsungkan pernikahan, hari ini kami akan kembali ke rutinitas awal yaitu bersekolah. Ya mau berharap apa? Bulan madu?, Hell kami tidak seperti pasangan lain jadi jangan heran baru satu hari menikah langsung masuk sekolah karena memang kami masih anak sekolahan yang terjebak pernikahan.

Dan lagi juga orang tau nya kami hanya berstatus tunangan bukan suami istri jadinya kita tidak ada bulan madu atau apalah itu. Setelah semalam menginap di hotel, Cleon juga sudah menyuruh orang suruhannya untuk mengantar ke mansion kami. Sudah ku bilang kan mulai sekarang gue tinggal sama Cleon karena pada hakikatnya memang istri ngikut suami.

Dan di mansion yang besar itu kami tinggal dengan beberapa maid, supir dan tukang kebun. Tapi mereka tinggal di bangunan yang berbeda, ada bangunan khusus untuk para pegawai Cleon di mansion itu. Gue udah gak tau lagi sekaya apa suami gue itu di usianya yang masih sangat muda dia udah menanggung beban yang besar.

Gue menatap jari kami yang teratur dan kemudian beralih menatap laki laki itu yang tengah focus menyetir dari sudut ini Cleon terlihat sangat tampan, emang ya pesona cogan itu susah untuk di tolak. Cleon jarang menggunakan supirnya kalau ke Skyler katanya lebih enakan nyetir sendiri tapi kalau kekantor baru dia menggunakan supir karena dia harus fokus dengan pekerjaan. Gue membayangkan Cleon yang selalu sibuk dengan laptopnya ketika dikantor dan itu juga hal yang sexy menurut gue.

"By kamu belum sarapan juga?"

Astaghfirullah gue tersadar dengan pikiran kotor gue dan teringat bekal yang tadi udah disiapkan Cleon. Tadi kami terlambat bangun karena terlalu nyaman tidur pelukan jiah dan kami juga belum sarapan sama sekali makanya tu Klepon membeli sarapan untuk dimakan dimobil karena kalau makan di hotel pasti tidak sempat. Dan untung nya seragam dan alat alat sekolah udah disiapkan oleh Om sekretaris Cleon yang sangat cepat tanggap.

Sarapan itu terletak di jok belakang berlogokan tempat makan terkenal, Cleon memesan sandwich dan omelette sebagai pilihan menu dan dua gelas teh susu hangat. Makanan yang menurut gue sangat pas untuk dimakan pagi hari ya walaupun gue gak milih milih juga sih.

"Ini yang akk" Sambil mengunyah gue juga sesekali menyuapi Cleon omelette, suami gue itu juga belum sarapan dan alhasil kami berbagi sarapan di dalam mobil. Kurang so sweet apa lagikan gue. Awalnya tangan kami saling bertautan namun terlepas karena gue yang sibuk makan dan menyuapi Cleon yang sama lahapnya dengan gue.

Sampai di Skyler Highschooll Cleon membukakan pintu untuk gue, suasana di Skyler udah cukup rame melihat jam yang hampir menunjukkan pukul 7 beberapa pasangan mata pun menatap kami penuh minta. Apalagi Cleon yang tampak sangat tampan sekarang dengan hoodie nya, kapan sih tu Curut jelek heran gue.

"Hu potek hati gue liat mereka"

"Ih serasi banget sih"

"Cleon Cleon my prince kok bareng Ana sih seharusnya Lo bareng gue"

Dan masih banyak lagi seru seruan yang terdengar dari mereka yang gue yakini termasuk fans nya Cleon yang gak rela dia sama gue yang cantik membahana ini. Tapi gue gak mau banyak mikir dan berusaha untuk tidak peduli agar kehidupan gue di Skyler tentram, dan Cleon juga melakukan hal yang sama mungkin dia juga udah terbiasa dengan keadaan sekarang melihat dia yang termasuk most wanted Skyler.

Seperti yang telah lalu Cleon selalu mengantar gue ke depan pintu kelas setelag itu baru dia ke kelasnya, dan ditempat duduk juga sudah ada Alea yang menatap gue untuk cepat kesana. Alea kelihatan seperti canggung berada dikelas sendirian, gue pernah bilang kan Alea itu introvert.

My Husband is Younger CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang