My Husband is Younger CEO

Bab 21

Vote Sebelum membaca karena kali ini gue memang pengen 20 vote to next chapter. Kalau nggak 20 gue gak bakalan up dan milih hiatus

Oh iya aku ada bikin Vidio tiktok untuk Cleona yang mau liat bisa liat di tiktok aku @aqqquaria atau liat di mulmed atas ya

.
.
.

"Jadi istri yang baik yang nurut kata suami ya dek"

"Papi titip princess sama kamu ya Cleon, sayangi dan cintai dia seperti yang kami lakukan".

Papi dan mami bergiliran menasehati gue dan Cleon memberikan wejangan berumah tangga jiah, kami hanya bisa mengangguk mengiyakan perkataan mereka seolah olah mengerti apa makna yang diucapkan tapi dalam hati mah gue masih bingung.

Setelah acara resepsi selesai, gue dan Cleon menginap disalah satu kamar suite yang ada di hotel papi. Sementara seluruh keluarga gue yang lain pulang termasuk Gigi dan Alea, gue yang udah capek banget hanya bisa berharap cepat cepat masuk kekamar dan beristirahat soalnya kaki gue udah capek banget.

Siap mengantar keluarga dan sahabat tibalah gue dan Cleon beriringan memasuki lift menuju kamar. Jam sudah menunjukkan pukul 24.00 wib dan hotel milik papi juga sudah terlihat sedikit sepi ya walaupun masih aja tamu yang menginap disana.

"Eh eh Sayang" gue yang kaget karena Cleon tiba tiba menggendong tubuh gue ala bridal style saat pintu lift ditutup. Untungnya hanya kami berdua disini, kalau tidak entah dimana mau ditaroh muka gue ini.

"Aku tau kamu capek" Dengan keras kepala Cleon tetap menggendong gue padahal dia sendiri juga pasti sangat capek.

"Tapi kamu juga capek" Tapi Cleon tak mengindahkan perkataan gue dan tetap menggendong hingga lift terbuka, dengan saling menatap Cleon membawa gue menuju ke kamar dimana tempat malam pertama kami sebagai suami istri.

Dengan perlahan Cleon mendudukkan gue di atas tempat tidur, jantung ini sedari tadi sudah disko menanti apa yang akan dia lakukan mengingat malam ini adalah malam pertama. Jujur gue belum siap, apalagi hari ini capek banget badan gue udah mau remuk rasanya. Gue hanya terdiam di tempat tidur tanda gugup, sedangkan Cleon langsung masuk ke kamar mandi terdengar dari suara air yang mengucur deras mungkin dia sama gugupnya dengan gue.

Tersadar dengan lamunan, gue memutuskan melepas atribut yang ada di tubuh. Untungnya didalam lemari kamar ini terdapat bathrobe yang bisa gue gunakan, jangan kalian kira bakalan ada adegan Cleon yang ngebantu gue buka gaun heh itu hanya dalam mimpi karena gue cewek yang mandiri. Dan diisamping kamar juga terdapat koper yang sudah disiapkan mami tadi, didalamnya ada skincare untuk membersihkan make up di muka gue.

Didepan cermin gue melihat pantulan diri gue yang berbalutkan bathrobe, rambut panjang gue tergerai begitu saja. Terlihat disana wajah lelah gue, yang sangat butuh mandi tapi apalah daya Cleon yang masih juga belum keluar apalagi gue juga kebelet pipis.

"Sayang cepetan aku mau pipis" gue pun akhirnya spontan berteriak kearah kamar mandi, namun tak juga mendapat jawaban dari si klepon didalam. Karena udah gak tahan lagi gue berlari dan menggedor pintu kamar mandi.

Tak lama Cleon keluar dengan sepotong handuk yang melilit di pinggangnya, glek gue menelan ludah dengan susah payah. Pemandangan didepan spontan membuat kaki gue mundur, nikmat mana yang lagi yang kau dustakan. Tersadar gue langsung buru buru memasuki kamar mandi dan menutup pintunya, gue akhirnya dapat bernapas lega. Lega karena telah buang air kecil dan juga lega karena terbebas dari pemandangan yang menggiurkannya.

Lima belas menit gue berada didalam kamar mandi untuk berendam disana, otot otot gue seakan relex melunturkan rasa lelah selama acara pernikahan tadi. Tapi gue baru inget, karena buru buru kekamar mandi tadi baju yang udah gue siapin tertinggal di atas tempat tidur dan diluar sana ada Cleon. Huft dengan mengumpulkan keberanian, gue menggunakan bathrobe yang gue kenakan tadi dan keluar mengambil baju gue.