Bab 25

524 32 24
                                    

Vote Sebelum membaca!

Sudah seminggu gue berstatuskan sebagai istri seorang Cleon Alexander Smith, hari hari gue di sibukkan dengan mengurus Cleon dan diri gue sendiri. Semakin lama gue semakin tau dan faham bagaimana sifat Cleon, dia yang menyukai Ayam bakar, susu coklat, dan keju. Cleon juga selalu bangun pagi dan berolahraga, selalu mengingat gue untuk meminum segelas air putih tiap 2 jam sekali, kehidupannya sangat sehat dan teratur. Tapi satu yang menjadi kebiasaan buruk suami gue itu, dia selalu lupa dengan barang barangnya dan bergantung dengan gue.

'baby baju aku mana, kaus kaki juga by hilang, dasi juga bukannya kemaren disini ya' setiap hari sebelum berangkat sekolah dia selalu merecoki pagi gue. Seperti pagi ini, setelah mandi Cleon mengobrak-abrik lemari bajunya entah apa yang sedang dia cari. Dengan keadaan Shirtless dan berbalutkan handuk, pemandangan yang sudah menjadi santapan tiap pagi dan sore.

Makin hari gue juga sudah terbiasa dengang Cleon yang jarang memakai bajunya ketika di dalam kamar, apalagi tubuh nya mengeluarkan wangi yang sangat harum walaupun dia berkeringat. Berterimakasih lah dengan parfum khusus yang di buat untuk suami gue itu.

"By kamu liat celana aku nggak" kan apa gue bilang Cleon selalu tidak bisa mencari barangnya sendiri.

Gue yang sudah jengah melihat kelakuan Cleon turut membantu dia mencari pakaiannya, sedari tadi gue sudah selesai dengan seragam sekolah gue. Memang ketika Cleon olahraga gue sengaja beres beres duluan agar kita tidak telat nantinya. Sepertinya besok besok gue harus menyediakan semua untuk Cleon, kalau begini tiap hari adanya gue yang repot.

"Ini yang di bawah" Celana itu berada ditumpukkan khusus celana, yang sedikit terselip kebelakang. Cleon yang tak sabar tadi hanya menyengir kemudian mencium pipi gue dan segera menggunakan celananya.

Sampai sekarang Cleon belum menyentuh gue sebagai seorang istri sesungguhnya, tiap malam dia hanya memeluk gue sesekali mencium bibir kala gue tertidur. Dari mana gue tau, karena gue sering terjaga akibat merasakan ciuman tu curut tapi gue tetap terpejam terlalu mengantuk untuk bangun.

Setelah mengurus Cleon dan seragamnya gue turun kebawah untuk menyiapkan sarapan, di mansion ini juga ada maid yang membersihkan ruangan dan urusan dapur. Jadi gue hanya memantau dan menyiapkan saja ke Cleon, gue masih belajar untuk menjadi istri yang baik walaupun tidak terlalu paham.

Menu sarapan pagi ini adalah nasi goreng special dan susu coklat panas kesukaan Cleon menu minum wajib tu klepon. Sedangkan gue sendiri kadang juga turut minum coklat dan sesekali jus. Para maid berseliweran membersihkan penjuru mansion, di mansion ini terdapat 3 maid, supir, penjaga kebun dan Chef.

Bu Lani namanya, Chef khusus yang di rekrut Cleon untuk urusan dapur karena Cleon yang sangat pemilih kalau soal makanan. Gue yang belum terlalu paham soal memasak, juga sesekali belajar dengan Bu Lani wanita yang dulunya merupakan Chef yang bekerja disalah satu restoran milik tu Curut.

Siap menata makanan diatas meja makan, sambil menunggu Cleon gue mengecek si pinky yang sedari tadi gue abaikan. Ada beberapa notif dari mami papi dan abang Abang gue yang menanyakan kabar, soal mami dan papi sekarang mereka sedang berada di Paris setelah seminggu berada di Korea negara tujuan mereka adalah kota romantis itu. Gue iri melihat foto yang di kirim mami, tepat berada di depan menara Eiffel berpose saling memeluk satu sama lain dan berbagai pose lain layaknya remaja yang sedang kasmaran padahal Sudah memiliki kerutan diwajah.

Selain itu tidak ada hal yang menarik untuk di lihat, hanya beberapa notif dari Instagram yang banyak memfollow akun gue. Sebelum gue bertemu dengan Cleon pengikut gue cuma 300 orang dan sekarang berubah menjadi 500k kadang notif pun sering jebol setiap Cleon memposting foto kami berdua.

My Husband is Younger CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang