Bab 31

427 32 11
                                    

Siang ini gue dan Alea berada dikantin ditempat yang biasa Cleon tempati, masih menjadi pusat perhatian gue dan Alea duduk disana dengan perasaan yang berbeda satu sama lain. Huh tak seperti biasanya gue dan Alea hanya duduk berdua tak ditemani oleh siapa pun termasuk kakak gue yang tak lain adalah pacarnya Alea saat ini.

Kak Bee saat ini ada pertemuan sesama dengan anak basket, akhir bulan ini sepertinya ada pertandingan persahabatan dengan sekolah sebelah dan kak Bee pasti turut berkontribusi didalamnya secara dia anggota tim inti.

Menikmati Sepiring nasi goreng dan es teh gue dan Alea sesekali mengobrol ngalur lindur, mulai dari topik tentang artis sampai dengan film terbaru yang sebentar lagi akan tanyang. Dan untuk perihal rumah tangga gue tentunya gak gue ceritain soalnya gue punya prinsip kalau urusan rumah tangga hanya gue dan Cleon yang tau, orang lain gak boleh termasuk keluarga atau pun sahabat.

"Eh Na, jadi kapan nih kita nonton?" Tanya Alea, gue baru teringat semenjak berteman dengan Alea belum sekalipun kami keluar berdua. Pasalnya waktu gue semenjak bertemu dengan Cleon dihabiskan semata mata hanya untuk tu klepon.

"Hmm hari ini yuk Al, mumpung ada film ni yang mau gue nonton" jawab gue.

Alea yang mendengar perkataan gue langsung tersenyum sumringah dengan mata berbinar.

"Boleh boleh Na, sekalian kita shopping ya".

Gue pun turut antusias dan mengangguk kan kepala mendengar perkataan Alea, yes akhirnya bisa quality time sama sahabat gue. Coba aja ada Gigi pastikan kami bisa jadi trio yang menikmati girls time, sambil ngemall manja, sayang nya gigi jauh nun di Los Angeles sana. Duh pokoknya gue gak sabar banget menanti jam pulang sekolah nanti, dan gue teringat dengan kartu debit black card yang diberikan Cleon untuk gue. Setelah melihat jumlah debit yang ada disana siapa saja yang lihat gue yakin bakalan pingsan.

Gila aja jumlah nol nya ada 9 banyak banget tiga lipat dibandingkan uang jajan gue dari papi dan kata Cleon tiap bulan akan ditransfer nya terus. Lama lama bisa kayak mendadak gue, tapi bagaimana pun gue harus hemat ya kali ntar laki gue bangkrut walaupun gue sangsi sih.

Kring kring!

Baru aja gue mikirin si Cleon, eh udah nongol aja tu klepon satu. Dari layar si pinky gue melihat nama Cleon tertera disana dengan bertuliskan "Sayang❤️" sedangkan nama gue sendiri di hape laki laki itu adalah "Baby❤️" sesuai panggilan kesayangan kami masing masing membuat gue kadang terkekeh geli jika membayangkan nya.

Gue mengangkat panggilan dari Cleon secepat mungkin takutnya nanti tu klepon malah ngambek nggak jelas karena fuel lambat mengangkat seperti kemaren itu suami gue langsung mencak mencak gak jelas dan berakhir dengan memberi gue hukuman seperti biasanya.

"Hallo, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam by, kamu lagi dimana? Udah makan?"

Gue tersenyum mendengar perkataan Cleon dari seberang sana yang selalu perhatian kepada gue, laki laki selalu menanyakan keberadaan padahal dia pasti tau gue ada dimana. Alea yang berada disamping gue pun turut menatap gue jahil sambil menaik naikkan alisnya.

"Ini lagi dikantin yang sama Alea, lagi makan nasi goreng" gue kembali fokus ke pembicaraan dengan Cleon.

"Makan yang banyak ya by, maaf aku gak disamping kamu"

Nada Cleon terdengar lirih seperti tidak bersemangat, gue pun turut merasakan hal yang sama tapi gue yang mau menunjukkan hal itu, bisa besar kepala Cleon kalau gue mau sama dia terus.

"Gak apa apa yang, aku juga bareng Alea disini. Kamu yang semangat kerjanya ya jangan lupa makan" balas gue kembali menyemangati Cleon. Terdengar suami gue itu membuang nafasnya gusar.

My Husband is Younger CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang