Bab 7

4.6K 132 31
                                    

Mulmed Cleon Alexander Smith

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mulmed
Cleon Alexander Smith

"Good morning baby".

Deg! jantung gue berhenti berdetak, dasar si brengsek Cleon berani beraninya dia nyium gue, apa apaan ini gue gak rela. Gue pun menghapus jejak basah bibir Cleon di pipi gue dengan menggosoknya kasar, gue tau pasti pipi gue jadi merah sekarang. dan apa lagi tu baby baby, dasar alay.

"heh dasar monyet bali ngapain lo nyium gue!! jijik tau gak".

"Eh, jangan gosok gosok nanti pipi kamu lecet, sini biar aku aja". si Cleon pun menghelus pipiku bekas ciumannya tadi. Hell bukannya memperbaiki keadaan sekarang satu kantin jadi makin ricuh melihat si Cleon.

"Gak usah pegang pegang gue!" gue pun menepis tangan Cleon. Tapi bukannya berhenti yang ada tangan itu masih terus mengelus dan mencubit pipi gue lembut.

Alea dan Rolland yang berada disamping dan depan gue cengo melihat kelakuan Cleon dan bahkan parahnya si Rolland mulutnya menganga lebar menatap heran kearah Cleon seolah olah baru melihat Cleon hari ini. dasar aneh.

Tapi kalau si Alea dia sih cengo ngelihat kelakuan Cleon tapi selebih dari itu dia bersikap biasa biasa aja, ckck dasar yang satu ini juga aneh.

Dan tak lama kemudian gue lihat kak Bee menuju kearah meja gue membawa nampan berisikan makan pesenan gue dan Alea.

"eh yon disini lo, mau ngapelin adek gue?" tanya kak Bee kearah Cleon yang ada disamping gue masih mengelus ngelus pipi gue yang walaupun beribu kali gue tepis masih aja tu tanggan bertengger.

"mmm" dan si monyet bali itu cuma bergumam masih mengelus pipi gue, sumpah cuma satu kata itu yang keluar dari mulut si brengsek Cleon. sikap ini yang paling membuat gue bingung kalau lagi ngomong sama gue ni monyat nyerocos panjang lebar tapi kalau sama orang lain satu patah aja susah. gue pun mendelik kearah Cleon, dan berusaha pindah dari sampingnya.

Tapi belum sempat gue beranjak, pinggang gue udah ditahan sama si monyet Bali. si brengsek Cleon itu menahan pinggangku dengan cara memeluknya, dapat gue rasakan lengan kekar Cleon memeluk pinggang gue dari samping sangat erat sehingga gue gak bisa berkutik maupun bergerak seinci pun. gue pun menghela napas.

Ya allah kenapa gue bisa terjerat oleh cowok tampan ini, eh gue ngomong apaan sih. Kak Bee yang melihat gue di peluk Cleon hanya bersikap biasa aja dan masa bodoh dan memilih langsung duduk di samping Rolland tepatnya di depan Alea.

Gue mencoba melepaskan tangan Cleon dari pinggang gue, tapi bukannya terlepas rengkuhan itu malah bertambah ketat.

"Diam, dan jangan bergerak. lo gak mau kan gue bikin diri lo lebih malu dari pada ini, lo tau apa yang bisa gue lakuin ke lo" gue mendengar bisikan ditelinga gue yang berasal dari Cleon. nada mendesis dan terdengar tajam membuat gue gugup dan gak tau harus ngapain. jadinya gue mengalah dan cuma bisa diem aja.

My Husband is Younger CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang