Jika seseorang wanita menangis karena disakiti oleh seorang pria, maka para malaikat akan mengutuk setiap langkah kaki pria tersebut
-Ali bin Abi Thalib
Sebelum membaca follow, vote and coment.
"Jadi aku harus memperbaiki diri supaya aku bisa mendapatkan jodoh yang baik" kata Syifa
"Berubah lah Karena Allah jika kita berubah karena mendapatkan jodoh yang baik pasti kita bakal dikecewakan olehnya" ucap Ali
"Makasih ustadz nasehat nya" ujar Syifa dengan tersenyum
"Eehhemm" suara deheman dari arah belakang bangku mereka dengan tatapan seperti cemburu dengan kedekatan mereka berdua lalu mereka pun menoleh ke arah belakang Adnan pun berjalan mendekati mereka berdua
"Gak baik berdua-duaan ditaman" Sindir Adnan membuat mereka tersindir oleh ucapannya
"Seterah kita dong emang ustadz siapa"
"Saya bukan hanya jadi ustadz disini tapi mengawasi santri-santri yang berkeliling disini malam-malam"
"Oh" Syifa memalingkan wajahnya dari Ustadz Adnan ia masih kezel dengannya karena tadi pagi ia tidak mau memakan masakan dirinya
"Ustadz Ali aku pamit dulu yah permisi" belum saja Syifa melangkah meninggalkan taman ini tapi ustadz Adnan memanggilnya
"Tunggu ukhty" Adnan memberhentikan langkah Syifa dengan cara memanggilnya
"Ada apa" tanpa menoleh
"Maaf soal tadi pagi saya gak berniat untuk tidak memakan masakan kamu tapi waktu tadi pagi saya benar-benar saya sudah makan"
"Hmm" hanya deheman yang Adnan dengar sepertinya ia masih marah dengan dirinya
"Jadi kamu maafkan saya tidak" tanya Adnan
"Yah saya permisi assalamu'alaikum" cepat-cepat Syifa pergi dari sini karena jantungnya tiba-tiba deg-degan dengan perkataan maaf dari ustadznya baru segini aja Syifa sudah jatuh cinta apa lagi lebih dari ini nanti
Syifa terbangun di shubuh hari tumben sekali di terbangun dipagi hari biasanya harus dibangunkan dulu untuk sholat shubuh mungkin ia ingin berubah untuk menjadi lebih baik lagi tidak seperti dulu yang bangun siang Syifa berjalan menuju ke masjid karena baru ia yang bangun teman kamarnya masih siap-siap untuk sholat shubuh berjamaah tiba saja ia bertemu Adnan yang sudah berada dihadapannya
"Assalamu'alaikum ukhty" ucap salam Adnan dengan tersenyum kepada muridnya tumben sekali dia bersikap baik kepadanya ada yang aneh Pada-Nya makan apa tadi sampai bisa sebaik ini
"Wa'alaikumussalam" datar Syifa dengan mengihkan pandangannya ke arah lain
"Tidak baik loh berbicara datar pada yang lebih tua" nasehat Adnan
"Ada apa?"
"Sepertinya akhir-akhir ini kamu cuek ada apa denganmu" tanya Adnan dengan menaikkan kedua alisnya
"Tidak ada saya permisi" belum sempat melangkah lebih jauh ia dipanggil olehnya membuat Syifa berhenti melangkah lalu menengok ke belakang
"Apa kamu masih marah karena hal kemarin" kata Adnan
"Tidak" Syifa pun melangkahkan kakinya tapi Adnan memanggilnya lagi
"Kayra" mau tidak mau dia harus berhenti langkahnya kemudian menengok ke arahnya lagi
"Ada apa" Syifa mengerutkan keningnya
"Tidak"
"Dasar Aneh" gerutu Syifa dengan menghentakkan kakinya membuat Adnan tertawa senyum melihatnya
"Oh iya saya dengar-dengar kamu ingin belajar Al-Qur'an dengan Ali yah" tanya Adnan
"Yah kenapa" Syifa mengerutkan keningnya
"Kenapa kamu gak milih saya saja untuk mengajarkan kamu membaca Al-Quran" ujar Adnan
"Gak deh nanti yang ada calon istrinya ngomel-ngomel lagi nanti disangka pelakor lagi" Sindir Syifa membuat Adnan tertawa
"Gak kok calon istri saya baik sama orang lain apa lagi itu murid saya pasti dia gak bakal marah-marah kok"
"Maaf yah Ustadz saya gak mau istrinya cemburu pada saya seharusnya ustadz ngertiin perasaan wanita bukan malah nyakitin perasaan perempuan"
"Ada-ada aja kamu hati saya hanya untuk calon istri saya bukan untuk yang lain"
Deg-Deg
Kenapa perasaan ini sakit mendengar ucapan membuat Syifa sakit hati apalagi jika ia bertemu dengan calon istrinya pasti hati ini lebih sakit lagi kenapa semua cowok seenaknya saja menyakiti perasaan perempuan apa mereka gak mikir dulu sebelum bertindak Jika leleaki membuat wanita menangis semua malaikat mendoakan yang buruk kepadanya karena wanita itu dimuliakan dan dijaga bukan malah menyakitinya
"Oh yasudah saya permisi assalamu'alaikum" pamit Syifa kemudian melangkah jauh darinya membuat ustadz Adnan melihat punggung Syifa sudah menjauh darinya
"Apa ada yang salah yah dengan perkataan saya" batin Adnan dnegan bingung kenapa Syifa tiba-tiba berubah bergitu terhadapnya dia harus cari tau kenapa Syifa tiba-tiba berubah sifatnya menjadi terdiam
Adnan baru saja ingin mengajar tapi ada seseorang anak kecil yang memanggilnya sepertinya suaranya mengenalinya lalu membalikkan badannya ke belakang untuk melihat siapa anak kecil yang memanggilnya ternyata dia adalah keponakannya yang sangat ia sayangi
"Om" panggil seseorang anak kecil yang melihat omnya dari belakang membuat Lelaki itu menoleh ke belakang dia tersentak kaget melihat keponakannya datang ke pesantren untuk menemui dirinya
"Raihan" Adnan tersentak kaget melihat kedatangan anak kecil dihadapannya lalu memeluk anak kecil itu dengan erat
****
Author : tuh kan si Ustadz Adnan udah beri lu harapan lagi apalagi nanti coba Jangan terlalu berharap deha Fa nanti sakit hati yang ada!
Syifa : udah deh Thor gak usah ganggu hubungan gw sama Abang Ustadz hus hus pergi sana
Author : awas yah kalo sakit hati jangan manggil gw lagi🤪
Syifa : gak akan sama sekali
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Ustadz (TAMAT)
Novela JuvenilWarning !!! Dilarang memcopy paste cerita saya ini murni karangan saya! Jangan lupa follow Biar selalu ada Notification ketika update !! hargai karya orang. Part selanjutnya akan saya private kalian masih bisa baca kok setelah follow akunnya. Semak...