"Om aku kangen" bocah kecil itu memeluk omnya dengan erat rasa kangennya pun sudah hilang karena sudah menemui omnya
"Sama om juga kangen kamu ke sininya sama siapa" Adnan melepaskan pelukannya
"Aku ke sini sama ayah sama bunda juga om"
"Ayah sama bundanya ada dimana hmm" Adnan mencubit kedua pipi gembul Raihan
"Ihh sakit om jangan dicubit tau" protes Raihan
"Habis om gemes tau" Syifa melihat ada Adnan yang sedang mengobrol dengan anak kecil ia pikir itu anaknya Adnan tapi sepertinya bukan, Raihan melihat Syifa yang berdiri tidak jauh melihat ke arah sini
"Tante cantik" Syifa terpaku mendengar ucapan anak kecil itu
"Tante cantik siapa itu" pikir Syifa
"Tante cantik! Tante cantik yang mana" Adnan menaikkan kedua alisnya dengan heran dengan ucapan keponakannya
"Itu om" Raihan menunjukkan tangannya ke arah Syifa ia hanya mengerutkan keningnya sedangkan Adnan menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang dipanggil oleh Raihan
"Oh itu namanya Tante Syifa bukan Tante cantik" ujar Adnan
"Tapi Tante itu cantik om" balas Raihan dengan girang
"Kalo ada cewek cantik aja tau kamu ini yah" Adnan gemas dengan keponakannya sendiri
"Tante cantik sini kita kenalan dulu" Tasya menaikkan kedua alisnya dia Bingung dengan apa yang diucapkan oleh anak kecil itu
"Ra ayo sini gabung dengan kita" ajak Adnan kepada Syifa
"Maaf Ustadz saya masih banyak kerjaan permisi" pamit Syifa membuat Raihan berlari menuju ke arahnya Syifa pun berhenti langkahnya menoleh ke belakang yang melihat ke arah Raihan yang mengejar dirinya
"Raihan tunggu om" Adnan mengejar keponakannya takutnya ia hilang ribet deh urusannya nanti dengan bundanya Raihan
"Tante cantik tunggu" panggil Raihan membuat Syifa menoleh ke arah belakang
"Ada apa dek! Kenapa kamu mengejar kakak" tanya Syifa kepada anak kecil yang sedari tadi Mengejarnya
"Tante cantik kita belum kenalan loh" jawab Raihan dengan sedikit menggodanya emang yah masih kecil aja udah suka menggodanya pasti ini ajaran omnya pikir Syifa
"Kamu yah han, om cape ngejar kamu tau" omel Adnan yang ngos-ngosan mencari keberadaan keponakannya sendiri
"Untuk apa kenalan dek" sembari menaikkan kedua alisnya
"Siapa tau aja kita jodoh Tante cantik" ujar Raihan dengan tersenyum membuat Syifa tertawa kecil mendengar ucapan seorang anak kecil ini
"Kamu ini masih kecil gak tau apa-apa! Ayo kita pulang saja" balas Adnan
"Ihh om ganggu aja deh aku lagi pdkt sama Tante cantik ini tau" Syifa hanya terkekeh mendengar ucapan Raihan
"Gak usah pdkt belajar yang benar dulu" ledek Adnan yang melihat keponakannya berdecak sebel ada-ada aja kelakuan keponakannya yang satu ini
"Sirik aja om ini" Raihan mencibirkan bibirnya yang mungil itu
"Tante cantik namanya siapa?" Tanya Raihan kepada Syifa
"Tadi om kan sudah bilang namanya Syifa Han" jawab Adnan dnegan sedikit cemburu pada keponakannya padahal dia hanya anak kecil yang mendekati Syifa
"Aku tanya Tante cantik bukan sama om" protes Raihan dengan datar
"Iya deh" Adnan menjawabnya hanya dengan pasrah saja
"Tante cantik namanya siapa" sambil mengulurkan tangannya pada Syifa membuat Adnan protes
"Tangannya tuh genit banget sih" berdecak sebal Raihan hanya melototkan matanya ke arah omnya yang suka mengganggunya
"Aku namanya Syifa sayang"
"Huhuu aku dipanggil sayang sama Tante cantik" sorak Raihan dengan gembira
"Baru gitu aja sudah terbang" Sindir Adnan kepada keponakannya
"Sirik aja sudah sana om pdkt sama calon istri om aja"
"Kalo boleh Tante cantik tahu calon istri om Adnan siapa" tanya Syifa yang sedikit kepo kepada anak kecil itu
"Namanya aa....aaai...iii…" belum sempat Raihan berbicara Adnan sudah memotong ucapannya ia takut jika Syifa tahu jika calon istrinya adalah saudaranya ia sendiri
"Udah ayo sekarang kita pulang nanti diomelin ayah sama bunda loh"
"Apa sih om ganggu aja deh sebentar dulu aku mau bicara sama Tante cantik" protes Raihan
"Memangnya kamu mau ayah sama bunda nangis karena nyariin kamu" rayu Adnan agar Raihan tidak memberitahukan tentang calon istrinya sendiri
"Yaudah kita pulang ayo deh ayah sama bunda lebih utama"
"Gak usah banyak bicara ayo pulang" ajak Adnan yang menarik tangan Raihan membuat Raihan berteriak pada Syifa
"Tante cantik aku pulang dulu nanti kita kenalan lagi yah" teriak Raihan membuat Syifa tak bisa berhenti tertawa mendengarnya
"Ada-ada saja anak kecil itu kira-kira siapa yah nama calon istrinya Abang Ustadz sudahlah nanti aku tanyakan lagi pada anak kecil itu" gumam Syifa ia pun berjalan menuju kamar asramanya
Sore hari Syifa ingin belajar Al-Qur'an bersama ustadz Ali Karena dia sudah bilang ingin mengajari dirinya membaca Al-Quran tiba dimasjid Ustadz Ali sudah menunggu dirinya didalam Madjid kakinya pun melangkahkan ke dalam masjid tapi sebelum masuk ia dipanggil oleh anak kecil sepertinya anak kecil itu yang tadi pagi bertemu
"Tante cantik" panggil Raihan membuat Syifa menoleh ke belakang ia melihat anak kecil bersama Ustadz Adnan sepertinya ia ingin sholat ashar Karena berpakaian rapi dengan menggunakan baju Koko, kopiah dan sarungnya
"Hey kamu yang tadi pagi yah" tebak Syifa dengan tersenyum mendekati anak kecil itu
"Iya Tante cantik, Tante cantik ngapain disini" tanya Raihan
"Tante mau belajar ngaji sayang" jawab Syifa
"Jangan panggil sayang Tante cantik nanti aku melayang" goda Raihan dengan tersenyum senang karena dipanggil sayang olehnya
"Dasar bocah" sindir Adnan dengan berdecak sebel pada keponakannya
"Biarin wlee" Raihan menjulurkan lidahnya mengejek omnya
"Oh iya Tante cantik belum tau nama kamu siapa" tanya Syifa kepada anak kecil itu yang belum tau siapa nama dirinya
"Aku namanya Raihan Tante cantik"
"Oh Raihan nama yang bagus apa lagi orangnya ganteng lagi" puji Syifa dnegan tersenyum tipis
"Makasih Tante cantik"
"Baru gitu saja udah senang" ejek Adnan pada bocah kecilnya
"Sirik aja om pasti cemburu yah" Adnan hanya melototkan matanya ke arah Raihan
"Kamu ke sini pasti mau sholat yah" tebak Syifa
"Tante cantik kok tau sih"
"Tante tau karena kamu pakai baju Koko sama sarung" jelas Syifa membuat Raihan malu seketika itu pula sedangkan Adnan hanya menertawakan dirinya

KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Ustadz (TAMAT)
Fiksi RemajaWarning !!! Dilarang memcopy paste cerita saya ini murni karangan saya! Jangan lupa follow Biar selalu ada Notification ketika update !! hargai karya orang. Part selanjutnya akan saya private kalian masih bisa baca kok setelah follow akunnya. Semak...