Mengejar Cinta Ustadz (TAMAT)

cemburu

Maafkanku yang telah mengingkari janjinya aku gak berniat untuk mengingkarinya karena aku punya alasan itu Semoga kamu bahagia dengannya

-Ali

Bismillah...

🌾Selamat membaca🌾

Hari ini Syifa ada jadwal pelajaran Agama dan ia pun berjalan menuju kelas sebelumnya dia melihat kedekatan Aisyah dengan ustadz Adnan rasanya hati ini sakit banget melihat mereka berdua berdekatan apakah daya dia gak bisa berbuat apa-apa dia ingin sekali menghampirinya tapi hati ini sakit lebih baik dia pergi dari sini dari pada hati ini terus sakit melihatnya kemudian dia pun berjalan menuju kelasnya

"Tik" panggilku yang sudah duduk disamping Tika

"Ya kenapa fa" sahut Tika

"Hmm aku mau nanya boleh"

"Boleh tanya apa fa" sembari mengangkat kedua alisnya

"Sebenarnya ada hubungan apa antara Aisyah dengan Abang Ustadz" tanyaku

"Emm... Ya hubungan murid dan guru lah fa aneh-aneh aja kamu mah" Tika terpaksa berbohong dia takut jika Syifa bertengkar dengan Aisyah

"Masa sih kok dekat banget yah" Syifa tidak percaya masa iya hubunganya hanya antara murid dan guru

"Udah deh bahas yang lain aja yah fa" Tika terpaksa harus menghindari pembahasannya takutnya Syifa malah nanya yang lebih sulit lagi.

"Oh iya tadi aku lihat ada adiknya Abang ustadz loh" Tika tidak percaya jika Ali datang ke Indonesia kalo Aisyah sampai tahu gimana dengan hubungan ustadz Adnan nanti

"Siapa"

"Ustadz Ali katanya" tidak berapa lama ustadz Adnan datang ke kelas bersama adiknya untuk memperkenalkan dirinya

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap salam Adnan

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab salam mereka semua

"Suami Idaman"

"Masya Allah abangnya aja ganteng apa lagi adiknya ganteng juga"

"Itu siapa ustadz ganteng banget"

"Umurnya berapa sih"

"Udah nikah belum Ustadz"

"Mau dong jadi istrinya" banyak sekali pertanyaan-pertanyaan dari santri-santri

"Perkenalkan dia adik saya namanya Muhammad Ali Sanjaya dia baru saja kemarin pulang dari Kairo dan dia akan tinggal disini bersama keluarga saya adik saya juga akan mengajar disini ayo perkenalkan dulu dek" Adnan mempersilahkan Adeknya untuk memperkenalkan dirinya

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap salam Ali

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab semua santri

"Perkenalkan nama saya Muhammad Ali Sanjaya kalian bisa panggil saya ustadz Ali saya adik dari bang Adnan dan saya disini untuk mengajar kalian semoga kalian senang melihat saya berada di sini"

"Senang banget malah ustadz" ucap salah satu santri di sini

"Oh iya ustadz umurnya berapa" tanya salah satu santri

"Umur saya baru 21 tahun saya dengan Abang Adnan selisih satu tahun saja" jawab Ali

"Udah punya istri belum Ustadz"

"Alhamdulilah belum"

"Sudah-sudah yah perkenalannya dilanjutkan nanti sekarang kita lanjutkan belajar nya" ujar ustadz Adnan

Adnan melihat ada seorang laki-laki dan perempuan yang sedang bicara di taman berdua kira-kira siapa itu kah! Sepertinya mereka asik ngobrolnya sampau tidka tau jika ada seseorang yang memperhatikannya

"Ustadz Ali kuliah yah di Kairo" tanya Syifa yang duduk disamping Ali agak berjauhan jaraknya

"Iya ukhty, kamu juga saudara Aisyah yah" tebak Ali dengan tatapan penuh tanya

"Iya kadang aku kezel kenapa papah sama mamah malah belain dia terus sih aku selalu salah Dimata mereka ustadz" lirih Syifa

"Seharusnya kamu tunjukkan kepada beliau jika kamu bisa membanggakan mereka"

"Tapi gimana caranya ustadz aku gak bisa apa-apa" Syifa menoleh Ali yang ada disampingnya dengan jarak berjauhan

"Tujuan orang tua kamu ke sini untuk apa" tanya Ali

"Untuk supaya aku lebih paham dengan agama lagi Ustadz" jawab Syifa

"Jadi kamu juga bisa membahagiakan mereka berdua dengan belajar agama lagi Disini seperti membaca Al-Quran contohnya" nasehat Ali membuat Syifa tersenyum

"Eh iya juga yah ustadz oh iya ustadz aku mau nanya kalo misalnya kita buruk pasti jodohnya buruk yah Ustadz"

"Allah memberikan Jodoh kepada hambanya untuk saling melengkapi misalnya kita baik tapi Allah malah memberikan jodoh kita gak baik artinya Allah menyuruh kita agar kita bisa membimbing pasangan kita menuju lebih baik lagi jangan hanya ingin mendapatkan jodoh yang baik saja

"..Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal ia baik bagi kamu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagi kamu. Allah Mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah:ayat 216)

"Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang di janjikan kepadamu." (Adz-Dzariyat:ayat 22)

Dalam Surat Annur Allah menetapkan bahwa Perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan rasul menetapkan beberapa panduan untuk kita pilih

"Dinikahi seseorang itu karena empat perkara, harta, kecantikan, keturunan dan agama. Maka pilihlah yang beragama, niscaya beruntung diri."

"Pesan Abu Hurairah r.a. kepada puterinya: Pilihlah bakal suamimu orang yang bertaqwa karena jika dia suka kepadamu, dia mendoakan kebaikan untukmu. Jika dia tidak menyenangimu, dia tidak akan berlaku zalim terhadapmu

Proses mendidik hati bukan mudah seperti menenun kain yang indah, tapi perlukan kesabaran dan mujahadah.Ucapan yang baik akan keluar dari orang yang baik,ucapan yang keji akan keluar dari orang yang keji pula.Untuk mendapatkan sesuatu yang baik memang kita harus memperbaiki diri lebih baik. Tugas seorang hamba ke atas dirinya hanya membaiki dirinya sendiri tanpa terlalu memikirkan pengakhiran mendapat yang soleh ataupun sebaliknya. Kerana Allah tidak akan menzalimi orang yang sentiasa berusaha ke arah kebaikan.

"Sesungguhya Kami yang menurunkan Ad-dzikr,dan Kami pula yang menjaganya".Akan ada para penghafal-pengahafal Quran,ulama-ulama yang akan menjaga Quran sampai akhir zaman,dan ayat ini akan tetap berlaku sampai kahir zaman

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).

Akan ada pula orang-orang yang berusaha memperbaiki diri,mebuat diri menjadi lebih baik dan mendapat pasangan yang baik,dan ayat ini tetap akan berlaku selama-lamanya