SEBELUMNYA MAAF BANGET KALO ADA KATA-KATA YANG KURANG PANTAS ATAU KASAR DAN SEJENISNYA DI CHAPTER INI.
DAN ITU MEMBUAT KALIAN ENGGAK NYAMAN. BAGI YANG NGGAK SUKA BOLEH LANGSUNG SKIP AJA YAA..🙏
(16+)
-------------------------
Seseorang memberikan anda sebuah pesan.
MyLv 🗿
Tidur!|
|Apa?
Lo masih online,
Udh malam.|
Tidur raa||Nanti lah
|Masih belum ngantuk.Merem aja dulu|
Kenapa masih online?|
Chat sama siapa Lo?||Bukan chat,
|Cuma mau liat Instagram kamu.Beneran?|
|Iya!
Besok pagi, sekolah gue jemput|
|Tapi besok aku dijemput
Sama Cherly.Gue yang mau!|
|Ngeselin!
Yaudah tidur|
|Iya nanti
Sekarang!|
Gue hitung sampe tiga,
Lo belum offline juga.|
Gue kesana!||Mana bisa gitu!
Satu|
Dua|Aeera segera mematikan ponselnya. Ia mulai memejamkan matanya seperti titah Theo tadi.
🦋🦋🦋
Esok paginya, seperti kata Theo kemarin. Pagi-pagi cowok itu sudah standby diruang tamu rumah Aeera.
Entah kebetulan atau tidak, pas sekali Daddy Aeera a.k.a Daddy Alenzo tidak jadi berangkat kerja hari ini. Daddy Alenzo mengobrol bersama Theo dengan wajah dingin dan kaku.
Daddy Alenzo menggulung lengannya. Menampakan tato-tato di lengan kekarnya supaya santai walaupun wajahnya menatap datar Theo, tapi tidak ada aura ke-musuhan antara calon mertua dan calon menantu seperti difilm-film.
Daddy Alenzo duduk bersandar disofa ruang tamu sambil memegang laptopnya, sesekali melirik Theo yang mengajak nya berbincang.
Aeera turun dari tangga berjalan menuju mereka mengobrol.
Aeera melirik orang tua laki-lakinya,
"Dad, Aeera berangkat dulu"Daddy Alenzo mengagguk. Ia menatap lekat anak satu-satunya itu. "Jangan pulang telat" ucap nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis Supporting Character
Fantasy{🍓𝗞𝗮𝗿𝘆𝗮 𝗔𝘀𝗹𝗶 𝗧𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗗𝗲𝗹𝗶𝘃𝗶𝗮 🍓} 📌SUDAH DITERBITKAN 🍓𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑎𝑘𝑢𝑛 𝑎𝑢𝑡ℎ𝑜𝑟 𝑑𝑢𝑙𝑢 𝑦𝑢𝑘, 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎. 🍓TAMAT (Belum Revisi) 🍓𝑴𝒐𝒉𝒐𝒏 𝒎𝒂𝒂𝒇 𝒋𝒊𝒌𝒂 𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒕𝒂...