Antagonis Supporting Character

•Part 37

Happy reading guys.
Vote ⭐ dulu yuk.
•
•
Makasih🦋

Sebelumnya, kita flashback dulu. Pada kehidupan jiwa yang menempati tubuh Aeera (Ara) saat ini.

Ara adalah gadis yatim piatu. Yang mana ia dibesarkan di panti asuhan. Kehidupannya sangat sederhana. Kisah cintanya pun juga sederhana, ya walaupun gadis itu tidak pernah mencintai seseorang. Hanya sekedar kagum saja.

Diumur nya yang 18 tahun, ia mendapatkan buku berjudul WHO LOVES yang mana bercerita tentang cinta segitiga antara gadis protagonis dan gadis antagonis yang menyukai pria yang sama. Pada akhirnya di menangkan oleh tokoh protagonis wanita.

Buku itu ia dapat dari seorang bocah sekitar umur 9 tahun ditaman. Disaat Ara membantu bocah itu berdiri saat jatuh dari kursinya sendiri.

Dan sebagai rasa terima kasih nya, bocah itu memberikan buku novel itu pada Ara secara cuma-cuma.
Awalnya Ara menolak, tapi bocah itu malah memaksa Ara untuk menerima buku itu. Hitung-hitung hiburan bagi gadis itu.

Ara, gadis itu membaca dan memahami isi novel pemberian bocah yang ia tolong. Dan tokoh favoritnya di novel iti adalah Aeera. Tokoh pendukung antagonis yang bernama Aeera Castova.

Ara suka pada tokoh itu karna kehidupannya yang sempurna. Memiliki apapun yang ia mau. Walau kasih sayang orang tuanya hanya sekedar memberikan apa yang Aeera mau, tapi  bagi Ara itu menurutnya tidak masalah asalkan tidak dibuang :v.

Tokoh Aeera juga tidak terlalu menonjol dari tokoh-tokoh yang lainnya. Konflik kehidupan Aeera di novel memang menarik, walau pada akhirnya. Nasib Aeera sangat-sangat disayangkan. Di novel WHO LOVES, nasib Aeera di gantungkan dengan kondisinya yang koma karna perilaku ibu tirinya padanya. Bahkan saat ending novel, nasib Aeera tidak dijelaskan apa-apa saat itu.

Hanya Daddy Aeera yang saat itu peduli pada putrinya walau itu diam-diam. Sedangkan mommy Ayla, terbunuh karna putrinya sendiri yang memberi racun pada makanannya.
Theo? Pada saat hubungan mereka renggang. Theo malah memutuskan untuk sekolah keluar negeri meninggalkan hubungan mereka yang masih abu-abu itu.

Seperti itu lah yang Ara tahu kehidupan Aeera.

Dan pada suatu hari, Ara yang sedang dalam perjalanan menuju kota bersama anak-anak panti asuhan yang lain menggunakan mobil sewaan pada saat itu. Kecelakaan dan meninggal di tempat. Begitupun dengan orang-orang yang ada dimobil tersebut.

Dan saat Ara membuka matanya, Theo lah perhatian pertama saat ia sadar. Ia masih ingat saat dimana Theo memanggil namanya dengan sebutan Aeera. Pacar cowok itu. Tapi kenapa wajah ia dan Aeera sama?

Ara juga berfikir, bahwa dia memiliki hak atas tubuh Aeera. Karna ini juga bukan keinginan nya. Ia akan menganggap Aeera itu dirinya mulai saat itu.

Ya, dirinya adalah Aeera Castova. Anak sekaligus putri satu-satunya dari Alenzo Castova dan Ayla Celine Castova.

Dan juga cucu satu-satunya dari Edward Castova dan Salsa Regina Castova.

🦋🍓🦋

Kediaman keluarga besar Nathan.

"Ingat, kamu akan lanjut kuliah di Australia. Tidak ada bantahan ataupun penolakan dengan alasan apapun. Patuhi Oma disana. Paham?" ucap mama Nathan dengan ekspresi datar.

Nathan hanya dapat menunduk mendengar ucapan mama-nya itu. Seandainya saja, seandainya ia tidak melukai hati Cherly ia tidak akan bernasib seperti ini.

"Iya mama. Nathan nurut kok" ucap Nathan pelan. Ia duduk sembari menunduk sedih.