Antagonis Supporting Character

•Part 31

Hayoo, yang tiba kabur dari zoom? Atau dari Tugas?😂 Yang masih daring bisa baca nanti yaa.
Vote ⭐ dulu yuk, sampe 3,5K
Happy Reading ✨

Cup'
Theo mencium dahi Aeera lama. Mereka terdiam beberapa saat sebelum Theo melepaskan kecupannya pada dahi Aeera. Cowok itu kemudian menunduk menatap mata Aeera lekat.

"Balikan yuk?" Ajak Theo. Jarinya yang panjang itu mengelus pipi merah Aeera agar gadis itu tenang menatapnya.

"Tahu nggak. Semenjak Putus aku frustasi mikirin kamu raa. Kangen kamu yang nelpon aku, khawatir kalau kamu Deket sama cowok, semuanya. Aku pengen kayak dulu lagi. Mau kasih kesempatan? Aku gak akan ngelakuin kesalahan yang bakalan bikin kamu kecewa lagi. janji" lanjut Theo saat Aeera belum juga menjawabnya.

Kangen kissing juga <3. Batin Theo.

Aeera menatap Theo lekat. Berusaha meyakinkan hatinya untuk saat ini. Memilih balikan atau justru meninggalkan?

Atau ghosting Theo :v

"Beneran?" Tanya Aeera.

"Iya raa, please. Kita balikan yaa? Sekalian pamer sama Sam kalau kamu itu tetap punyaku. Kamu boleh pegang janji aku yang ini"

"Iya, kita balikan"

🍓🍓🍓

Paginya, Theo dan Aeera berangkat bersama kesekolah dengan status mereka yang sudah kembali pacaran. Pagi yang cukup dingin karna hujan deras serta angin berhembus disaat yang bersamaan. Mereka sudah balikan, Walau begitu, Aeera masih belum terbiasa dengan sikap manis Theo padanya. Jantungnya masih belum siap melihat cogan tiap hari. :v

Theo memarkirkan mobilnya diparkiran sekolah. Ia melirik Aeera sekilas sebelum melepaskan seatbelt-nya. Setelah melepas seatbelt-nya, cowok itu mencondongkan tubuhnya ke arah Aeera, membantu membuka seatbelt gadis itu.

Aeera spontan memundurkan wajahnya sedikit terkejut melihat tingkah Theo itu. Wajah mereka cukup dekat, sehingga jantung Aeera berdebar cukup keras melihat wajah Theo dari dekat seperti ini.

Cup'.
"Nafas sayang.." bisik Theo. Cowok itu terkekeh geli melihat reaksi imut Aeera.

Theo kembali menegakkan badannya menjauh dari Aeera. Tangan kirinya sibuk mencari-cari payung yang biasanya ada terselip didalam mobil itu.

Aeera? Gadis itu masih diam menatap tak percaya pada Theo. Dengan mudahnya Theo mengecup bibinya. Didepan sekolah lagi. Mentang-mentang sudah balikan, mesra-mesraan sembarangan!.
Korban iklan :v

Serasa sudah siap, Theo menoleh pada Aeera berniat untuk mengajaknya keluar dari mobil. Theo tersenyum geli melihat Aeera yang terdiam sembari memegang bibirnya.

"Raa? Kenapa? Gak turun nih? Atau mau kiss lagi?" Tanya Theo.

Pughh'
"Nyebelin! Modus kamu!" Ketus Aeera

"Lho, gak papa kan? Kan udah balikan" ujar Theo santai.

"Ya tapi gak modus juga!"

"Ssst, diem dulu sayang" ujar Theo.

Cowok itu menatap Aeera sebentar, lalu tiba-tiba Theo membuka Hoodie hitam yang dipakainya dan tersenyum memberikannya pada Aeera. "Pakai, cuaca lagi dingin-dinginnya ini"