•Part 03

200K 20.2K 1.2K
                                    

#Sorry yaa, Chapter ini itu udah pernah aku publish.
Cuman kehapus Mulu, jadi terpaksa buat lagi😕.

#maaf jika ada typo, kasih tau ya guys😉

--------------

Aeera akhirnya bisa bernafas lega saat teman-teman nya sudah menyelesaikan acara berbelanja mereka.

Aeera hanya beli beberapa gaun. Dan itu bukan Aeera lah yang membayar, tapi Cherly. Aeera awalnya menolak. Tapi Cherly memaksa. Yasudah lah kalau rezeki ditolak juga gak baik.

Cherly itu orangnya royal. Tapi bukan berarti fanya, Aurel dan keyzia bahkan Aeera juga memanfaatkan orang seperti Cherly. Mereka itu sangat berteman baik. Hanya saja bersifat pada orang baru mereka akan kejam dan jutek.

Aeera tersenyum saat melihat Theo dengan wajah datarnya meminum jus sambil memainkan ponselnya. disalah satu Cafe di mall ini. Sepertinya cowok itu sudah menunggu lama. Buktinya ada dua gelas kosong dimeja nya.

Aeera menoleh pada teman-teman nya yang sudah memasukkan barang belanjaan Mereka di bagasi mobil. "Guys, gue duluan yaa. Udah dijemput doi" cengir Aeera.

"Yaudah deh, yang pacarnya possesive. Kalau gitu kita juga duluan yaa. " Ujar fanya.

Cherly sudah masuk duluan diikuti yang lain. Aeera berbalik menuju tempat Theo berada. Tapi ia terkejut melihat seorang cewek yang sedang duduk disamping cowok itu.

Apa gue ke -g.r an yaa. Masa iya Theo jemput gue kesini. Pasti dia ada urusan nya sendiri lah. Mungkin selingkuh?. Walaupun Theo itu misterius tapi gue yakin dia gak mungkin kayak gitu!!" Batin Aeera.

Ia geram sendiri melihat cewek yang memegang lengan Theo sambil menatap Theo berbinar. Tapi cowok itu hanya DIAM SAJA!!. HUAA, mau gimana lag??.

Aeera mencoba akan menelpon cowok itu. tapi ia terkejut, ternyata ada 4 panggilan tak terjawab dari Theo. Aeera meringis melihatnya.

Aeera mulai menelpon cowok itu. Disana ia melihat Theo tanpa ragu menganggkat panggilan darinya.

"Udah selesai?, Kenapa telpon gue nggak Lo angkat?"

Aeera mendengus mendengar nya, lalu kemudian ia menyeringai, "tadi sibuk liat cogan. Jadinya gak tau kamu nelpon".

Theo melotot mendengar, "Lo, dimana?"

"Di mall"

"Gue serius raa"

"Aku udah dari tadi didepan sebrang sini. Liat kamu sama cewek dari jendela. Mesra bangettt..." Ujar Aeera .

Theo langsung menoleh kearah jendela. Ia terkejut, diseberang cafe ada Aeera yang sedang menatapnya juga dengan ponsel yang masih berada ditelinga Aeera.

"Kamu punya cewek baru ya?" Celutuk Aeera.

Theo mengernyit, "apa sih?. Sini dulu biar gak salah paham." Ujar Theo menatap Aeera dari jendela.

"Gak ah, itu ceweknya gimana?!" Tanya Aeera kesal.

Theo tersenyum tipis, "kesini dulu yaa?. Ntar aku jelasin. Gak usah jealous gitu"

Aeera mendelik, "ok, aku duduk di lantai atas. Cepat susulin aku atau aku bakalan pulang sendiri nanti. Aku Gak mau ketemu pacar baru kamu itu!"

"Bukan pacar baru raa" tegur Theo menatap dingin Aeera diseberang jalan.

"Terserah!" Ketus Aeera. Ia mematikan telepon nya sepihak. Lalu berjalan masuk kedalam Cafe yang ditempati Theo tadi, sambil menghentakkan kakinya kesal.

Theo menurunkan ponselnya dari telinga. Ia menghembuskan nafas berat. Lalu menatap tajam gadis yang duduk disebelah nya.

Merasa diperhatikan, gadis itu mengalihkan pandangannya dari ponselnya kearah Theo, " kenapa Theo?",

Theo menatap datar perempuan disamping nya, "gara-gara Lo, cewek gue jadi salah paham. Anj!" Bentak Theo.

Gadis itu terkejut, ini pertama kalinya ia dibentak oleh Theo. Walaupun Theo tidak tertarik padanya, tapi Theo tidak pernah berprilaku kasar seperti ini.

"Aku ngapain?. Aku kan cuman duduk disini?. Masa iya si aeera-aeera itu cemburu?. Cemburuan banget" cibir wanita itu pelan.

Theo geram. Ia berdiri dari kursinya menatap gadis itu tajam, "terserah!. Jangan pernah tunjukin wajah Lo, didepan gue lagi! Ngerti?"

"Kok kamu marah sama aku?. Aku nggak ngapa-ngapain babe". Bantah gadis itu.

Theo berdecih sinis, "gak usah sok polos Lo, gue benci sama orang kayak Lo violet, tau kan Lo?"

Setelah mengatakan itu, Theo berlalu dari sana. Menaiki tangga menuju bangku aeera, meninggalkan violet yang sedang menahan air matanya Yang sedang memanas.

"Apa sih kurang gue Theo, kenapa Lo malah nggak lirik gue sama sekali. Apa istimewanya Aeera itu!, Hiks"

🦋🦋🦋

MAAF UNTUK SEMUA PEMBACA ATAS KETIDAKNYAMANANNYA KARENA SEBAGIAN CHAPTER AKAN DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN.

Jika berminat membeli novelnya, bisa kunjungi link di bio Instagram @thr.feanshley. di novel yang sudah diterbitkan ini akan banyak bonus chapter yang tidak di tampilkan di Wattpad, terimakasih.






























.

Antagonis Supporting CharacterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang