Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kamu beneran gak mau lagi? Habisin dong sweety, tanggung itu," Ujar seorang wanita paruh baya sambil melirik pada sepiring sate Padang yang masih tersisa banyak di piring.
"Kenyang, mom," jawab Aeera.
"Bilangnya kenyang, tapi dari tadi nyemil semua jenis makanan, yang di makan cuma sesuap, pas di suruh habisin kamu bilang udah kenyang mulu." Omel mommy Ayla panjang lebar sambil membereskan beberapa makanan yang sudah di coba Aeera tapi tidak dihabiskan sampai habis oleh bumil cantik itu.
Aeera hanya tersenyum manis sambil bertopang pipi menatap sang mommy. Pipinya yang berisi sejak hamil menggembung dengan rona merah muda karena ditekan oleh tangannya. Lalu pandangannya beralih pada bungkusan makanan yang terlihat berserakan di meja makan. Lalu kembali menatap sang mommy yang tengah mencoba menghabiskan makanan itu. "Mommy jangan ngomel terus dong. Namanya kan juga ngidam. Aeera kalo nyemilin ini rasanya happy banget."
Mendengar itu, mommy Ayla hanya bisa diam-diam bersabar lalu kembali mengunyah makanan itu. "Iya deh."
Aeera tersenyum manis. Bumil itu diam-diam menggigit bibir atasnya sambil membayar makanan yang ingin ia coba dari kemarin. Mata bulatnya tak berkedip saat membayangkan makanan itu.
"Mom..." Panggil Aeera tiba-tiba.
Mommy Ayla yang merasa tidak beres dan diam-diam curiga menyipitkan matanya menatap anak emasnya. "... Apa?"
Aeera menyengir lebar. Dia mengayun-ayunkan kaki nya di bawah meja lalu berkata dengan polos, "mau makan bakso mercon mom... Dari kemarin Aeera pengen itu, tapi menantu kesayangan mommy gak bolehin. Habis ini Aeera berhenti nyemil deh, boleh ya mom?"
Mendengar itu, mommy Ayla menatap Aeera datar. Dia jadi tidak mood lagi menghabiskan makanan itu. Menghela nafas panjang, mommy Ayla berdiri dan berjalan menuju kulkas tanpa menghiraukan tatapan sedih Bumil satu itu.
"Mommy..." Rengek Aeera cemberut. Raut wajahnya seperti akan menangis.
Sang mommy menuangkan air dingin ke dalam gelas lalu meminumnya dengan mantap, mommy Ayla berpura-pura tidak menghiraukan anaknya. "Theo kapan sih, pulang kerjanya. Kok lama banget pulangnya." Ujar mommy Ayla.
Mommy Ayla berharap Theo segera cepat pulang, karena ia tidak bisa menghadapi tingkah ajaib Aeera lagi.
"...hmm, jam 4 sore pulangnya." Meski mata sudah berkaca-kaca, Aeera tetap menjawab sambil mengelus perutnya buncit lembut.
