•Part 15

157K 17.1K 1.2K
                                    

Birthday party kenzo (2)

Satu detiknya dong readers ku✨.
Thanks 💙⭐

Setelah mengatakan itu, Theo menarik tangan Aeera keluar dari dance hall.
Aeera dengan ekspresi polosnya hanya mengikuti langkah terburu-buru Theo. Gadis itu berusaha meramal apa yang akan terjadi selanjutnya.

🦋🦋🦋

Theo menarik tangan Aeera keluar dari gedung itu. Disaat saat gentingnya, gadis itu masih sempat-sempatnya say hi kepada sahabat-sahabatnya yang menatap dirinya terkejut karena ditarik Theo.

Theo dengan ekspresi wajah memerah kesal menarik Aeera menuju parkiran mobil. Ia membuka pintu penumpang belakang mobilnya, lalu mendorong paksa Aeera untuk masuk. Setelah gadis itu maksuk, barulah Theo ikut masuk duduk disamping gadis itu.

Brak'
Theo menutup keras pintu mobilnya. Ia menoleh pada Aeera yang saat ini juga sedang menatapnya.

"Sejak kapan? Hm?" Pertanyaan dengan nada halus itu keluar dari bibir Theo. Theo menatap datar pada Aeera.

"Sejak kapan apa?" Tanya Aeera memegang lengan Theo. Ia mencoba meredakan emosi cowok itu. Melihat wajah Theo yang seperti ini membuatnya sedikit takut.

"Sejak kapan kamu dekat sama Kenzo?" Tanya Theo ulang. Aeera mengerjapkan matanya terkejut.

Melihat ekspresi polos Aeera membuat Theo menghela nafas berat. Ia jadi tidak tega memarahi Aeera.

Theo memegang pipi Aeera lembut. Ia menatap lekat gadis itu,
"Aku bakal dengarin penjelasan dari kamu. Jadi jelasin semuanya, jangan ada yang ditutup-tutupin lagi biar nggak salah paham, ok?"

Aeera terdiam. Ia masih menatap mata Theo yang juga sedang menatapnya.

Merasa tidak ada jawaban. Theo mendekatkan wajahnya pada wajah Aeera, cowok itu mengelus pipi Aeera pelan,

"Aeera.." panggil Theo dengan lirih menatap kedua mata Aeera secara bergantian.

Anjir, damage-nya ngena banget.

Aeera tersentak, kemudian ia mengagguk kaku. Melepaskan tangan Theo dari pipinya, lalu beralih duduk tegap.

Apa, gue bilang aja yaa kalau Kenzo itu mantan gue' batin Aeera menatap theo

Theo hanya menatap apa yang dilakukan gadis itu. Ia bahkan tidak mengubah posisi nya saat Aeera sudah tidak menatapnya lagi.

"Aku sama Kenzo ... Udah kenal dari dulu" ujar Aeera menjelaskan tanpa menatap Theo. Gadis itu menunduk.

Theo diam, ia membasahi bibirnya yang kering, "terus?"

Aeera menoleh pada Theo. Memegang tangan cowok itu yang langsung digenggam cowok itu, "dia..............."

"Yaa?" Tanya Theo sabar.

"Mantan aku" jawab Aeera berkedip menatap Theo.

Theo menatap Aeera aneh, ia mengerjapkan matanya bingung, "maksudnya?"

"Kenzo itu mantan pacar aku. Kita udah putus dua tahun yang lalu" jelas Aeera.

Untuk pertama kalinya Theo menatap Aeera dengan ekspresi bodohnya. Kemudian ia tersentak saat tangan Aeera mengelus pipinya pelan.

"Raa.." panggil Theo pelan.

"Hm?" Balas aeera tersenyum.

Theo berdecak kesal dengan mata sendu nya. Ia langsung memeluk Aeera. Cowok itu terdiam diceruk leher Aeera.

Antagonis Supporting CharacterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang