Risa membuka mata, kepalanya terasa sakit.
Risa tak bisa bergerak tangannya yang di ikat begitupun dengan kakinya.
Risa melihat pergelangan tangannya, terdapat darah yang terus mengalir di sana.
"Kau sudah bangun rupanya manis," ujar seseorang yang berada di depan Risa.
Risa mendongakkan kepalanya lemah, menatap seseorang yang berada di depannya sekarang.
"P-paman," ujar Risa lemah.
Risa tak percaya seseorang yang berada di depannya ini adalah pamannya, Jung Jaehyun.
Apa maksudnya menculik Risa?!
"Iya, manis. Saya pamanmu, rupanya kau masih mengingat jelas wajah pamanmu ini keponakanku," ucap jaehyun.
"Ma-mau pa-paman a-pa?" Tanya Risa dengan suara yang lemah.
"Hanya sedikit bermain anak manis," ujar jaehyun.
"Tuan," Panggi seseorang yang baru saja datang.
Risa membulatkan matanya semakin tak percaya yang seseorang yang berada di depannya ini.
"O-om S-suga?"
Risa menoleh ke seseorang yang berada di samping Suga.
"So-soob-bin?"
Oh tidak!!! Risa tak percaya ini.
"Hai, nona," sapa Suga santai tak ada raut wajah bersalah.
"Risa," Panggil soobin.
"Maaf ya," ujarnya.
Risa menatap Soobin tajam, terlihat jelas di mata Risa ada kebencian yang muncul.
Risa benci! Bahkan sangat benci! Tak di sangka seseorang yang Risa percaya bahkan sangat dekat dengannya, berkhianat! Tak tahu diri!
"A-aku tidak akan me-memaafkanmu," ucap Risa sebelum kesadarannya kembali menghilang.
Dor
Dor
Dor
Jaehyun mendengar suara tembakan dari luar, Jaehyun tebak Taehyung pasti pelakunya. Dan benar saja Jaehyun melihat Taehyung serta pengawal-pengawalnya.
Ia segera pergi dari situ bersama dengan Suga dan Soobin.
Karena suara kebisingan Risa sayup-sayup sedikit tersadar.
Risa mendengar suara Taehyung, suaminya datang untuk menyelamatkannya!
Pintu terbuka.
"Risa," panggil Taehyung.
"T-taehyung a-aku ta-takut," ujar Risa lemah.
"Tidak apa ada aku di sini," ujar Taehyung.
Taehyung segera melepas ikatan di tangan dan kaki Risa segera ingin mengendong namun seseorang datang, sekitar tiga orang berjalan berdampingan.
"SUGA!!"
"Kau.. kau penghianat."
Namjoon memukul Suga tepat di rahang lalu beralih ke perut sampai Suga tersungkur.
Taehyung membawa Risa menjauh dari sana. "Eunha urus Risa, kau sudah memberi tahu seokjin untuk kesini bukan?"
"Iya tuan." Eunha mendekat ke arah Risa ia melakukan pertolongan pertama untuk luka yang terus mengeluarkan darah itu.
Taehyung mendekat ke Namjoon yang berdiri dengan bahu yang naik turun dan Suga yang masih tersungkur ke bawah.
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Taehyung memukul Jaehyun dan terus memukulnya.
Jaehyun menyentuh ujung bibir nya yang mengeluarkan darah!
"Om tua, jangan seenakmu memukul seseorang!" Ujar Soobin. Wah mental anak ini besar.
Taehyung beralih menatap Soobin, sudah di duga ia seorang yang Taehyung curigakan.
"Oh kau, kau yang menjebak istriku, kau menjatuhkan sapu tanganmu yang sudah kau berikan obat itu, lalu kau memanggil istriku memberikannya sapu tangan itu," ucap Taehyung.
"Itu salah dia! Siapa suruh mudah percaya, istrimu itu terlalu polos!"
"Kau-" Taehyung mengeluarkan senjatanya tanpa aba-aba ia menembak Soobin tepat di dada.
Soobin terjatuh lemas ia tak sadarkan diri.
"Kau gila! Kenapa kau menembaknya dia bisa kita jadikan saksi!" Ujar Namjoon.
"Heyy," ujar seseorang yang baru saja datang. Jimin.
"Kau, kau berkhianat juga?" Tanya Namjoon hendak memukul Jimin.
"Apa-apaan kau, tak ada yang memberi tahu ku ini! Untung saja aku menaruh penyedap suara di ruangan Taehyung jadi aku bisa tau," jelas Jimin.
"Kau berani-beraninya,"
"Aku memberi Jungkook dan J-Hope ke sini mereka dalam perjalanan!"
"Kau ada gunanya juga!"
Taehyung membuka suara. "Suga kemari kau," titahnya.
Suga mendekat ke arah Taehyung.
"Mana file yang saya suruh kau ambil?" Tanya Taehyung.
Suga mengeluarkan sebuah benda kecil dari kantongnya dan ia berikan pada Taehyung.
"SUGA!!!"
"KAU MENIPUKU! AKU TIDAK AKAN MENGAMPUNIMU!"
Dor
Jaehyun hendak menembak Suga namun meleset.
Tak lama Jungkook dan J-Hope datang dengan pakaian khas polisinya.
"JANGAN ADA YANG BERGERAK," tegas Jungkook.
Jungkook dan J-Hope adalah polisi yang bekerja sama dengan Taehyung untuk menangkap seorang yang berbuat jahat, korupsi atau pun sebagiannya.
Terjadi tembak-menembakan di sana, darah berceceran darah di mana-mana.
Jaehyun menggunakan kesempatan ini untuk berlari keluar dan mendekati seseorang yang berada di sana.
Bugh!
Jaehyun memukul kepala Eunha.
"JANGAN ADA YANG MENDEKAT ATAU DIA SAYA TEMBAK," ujar jaehyun tegas menyodorkan pistolnya tepat di kepala Risa yang terbaring lemah.
"KAU JANGAN BERTINDAK MACAM-MACAM!"
Suga hendak menembak mendekati Jaehyun, namun Taehyung melarang.
Begitu pun dengan Namjoon, Namjoon menyondorkan pistolnya hendak menembak, namun Taehyung melarang.
"Kita harus bermain pelan, jika terlalu tergesa-gesa akan melukai istri saya!" Ucap Taehyung.
"JAUHKAN PISTOLMU DARI ISTRI SAYA!!"
.
.
.
TBC.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA || KTH [END]
FanfictionTAHAP REVISI ini juga cerita pertama ku, maklum ya kalo rada aneh . . Shin Risa seorang gadis cantik dan ceria yang masih duduk dibangku sekolah menengah atas tiba tiba saja di culik saat pulang sekolah oleh seorang namja yang sangat asing bagi Ri...