MAFIA || KTH [END]

MAFIA || 08

Pintu mobil terbuka, Risa turun dari mobil. la berdiri di depan gedung tinggi, ah percayakah kalian kalau Risa sedang ada di depan sebuah mall?

Sudah lama sekali ia tidak keluar apa lagi pergi ke mall, aah tidak pernah semenjak kedua orang tua nya pergi untuk selamanya. la keluar hanya untuk ke sekolah dan untuk berkerja.

"Ah ini serius." Pekik Risa, lalu mendekat ke arah Taehyung dan memeluknya dengan sangat erat, membuat Taehyung hanya berdiri tegap dengan pikiran yang entah sudah kemana. Lalu ia mengacak surai Risa dengan lembut seperti ayah yang sedang memanjakan anaknya.

Taehyung dan Risa memasuki mall, sepi? Ya sepi yang Risa lihat entah kemana semua orang yang ada hanya penjaga tokoh dan penjaga Taehyung di mana-mana.

"Kok sepi?" Tanya Risa pada Taehyung.

"Khusus." Jawab Taehyung singkat.

"Hah? Khusus? Maksudnya?" Risa tak mengerti apa yang di maksud Taehyung 'khusus' hanya untuknya atau yang lain. Sudahlah gak usah di pikirin yang terpenting sekarang Risa sangat bahagia.

"Mau ice cream boleh?" pinta Risa pada Taehyung sembari menunjuk tempat penjual ice cream dan Taehyung hanya berdehem.

Setelah mendapatkan ice creamnya, Risa mengajak Taehyung untuk duduk di kursi dekat taman di mall. Taehyung hanya menuruti apa yang istri kecilnya ini mau.

Ditaman Risa duduk dengan kepala yang bersandar di bahu suaminya itu sambil memakan ice cream nya. Senyum tak pernah pudar dari wajah cantik Risa. Keheningan yang ada antara Risa dan Taehyung. Setelah ice cream nya habis, Risa membuka suara.

"Apa Risa boleh sekolah?" Mohon Risa pada suaminya itu sembari menatapnya dalam.

"Iya." Sahut Taehyung singkat dan dingin.

"Hah? Boleh ya? Besok Risa boleh sekolah?" Tanya Risa lagi untuk menyakinkan.

Taehyung menatap Risa yang sendari tadi tersenyum. "Iya." Kata Taehyung yang mampu membuat Risa berteriak dengan gembira seperti anak yang baru saja di kasih permen oleh ayahnya.

"Ada syaratnya," Kata yang membuat Risa terdiam dan menatap Taehyung dengan tanda tanya. "Apa?"

"Nanti suga yang akan mengantar, menjemput dan menjaga kau di sekolah kalau aku tidak ada." Jelas Taehyung.

Suga adalah salah satu penjaga kepercayaan Taehyung.

"Hah! Menjaga juga? Gak usah aku bisa dan aku bukan anak kecil yang harus di jaga!"

"Risa, di jaga atau tidak sekolah!"

"Iya iyaa, ia hanya menjaga di mobil kan?"

"Tidak"

"Tidak? Terus dia akan ngikutin Risa kemana-mana disekolah, bahkan di toilet?"

"lya."

"Hah! Gak usah ya, dia jaga di mobil aja." Bujuk Risa dengan menunjukan eyes pupilnya.

"Nurut atau tidak sekolah."

"Iya iyaa, nurut." Ucap Risa bete, sedangkan Taehyung hanya menampilkan wajah datarnya tapi tetap tampan.

"Eh eh mau kemana?" Tanya Risa pada Taehyung yang tiba tiba saja berdiri dari duduk nya. Lalu Taehyung berjalan tanpa menghiraukan pertanyaan Risa.

Tokoh pakaian? Ya di sini Risa dan Taehyung berada.

"Pilih pakaian sesukamu," Kata Taehyung.

"Gak usah, Risa laper kita makan aja yaa," Tolak Risa.

"Risa!" Panggil Taehyung dengan tatapan tajam, membuat Risa menjadi sedikit takut jika Taehyung seperti itu.

Risa memilih pakaian yang ia suka hanya sedikit ya sedikit, tapi Taehyung malah mengambil banyak pakaian yang sekira nya cocok dengan istri kecilnya itu.

"Hah.. Kok banyak banget sih, di kontrakan Risa masih banyak pakaian, sayang kalo gak di pake. Buang-buang uang aja."

"Nurut aja "

Orang kaya mah bebas.

Setelah dari tokoh pakaian Risa mengajak Taehyung makan, karena sendari tadi ia menahan laparnya.

Seampainya di restaurant. Mereka masuk

kesebuah ruangan yang menuansakan gold. Tempat yang langsung dapat melihat indah nya langit dan kota dari ketinggian.

Senyum Risa tak pernah luput ia terus tersenyum sembari melihat indahnya kota. Taehyung ikut tersenyum tipis melihat istrinya yang terus tersenyum.

Taehyung menghampiri istri kecilnya itu. Lalu la memeluknya dari belakang dan meletakan kepalanya di pundak Risa.

Deg.

Jantung Risa berdetak dengan kencang. Badan yang kaku untuk di gerakan dan mulut yang sulit untuk bicara. Risa hanya berdiam pandangan menatap lurus ke depan. la tak percaya apa yang sedang di lakukan suaminya itu.

"Kenapa hm?" Tanya Taehyung yang memecahkan lamunan Risa.

"G-gak papa, a-aku h-haus," Kata Risa, lalu berusaha melepaskan tangan kekar suaminya itu dari pinggang nya. Namun nihil, Taehyung malah memperkuat pelukannya.

Taehyung merubah posisinya sekarang kepala nya tepat berada di atas kepala Risa. la mencium aroma rasa strawberry dari rambut Risa, sangat wangi.

"A-ku haus." u6cap Risa melepaskan tengah Taehyung dari pinggang nya, lalu berbalik badan, dan

Blushing,

Wajah Risa bersemu merah di kala wajah Taehyung tepat di hadapannya.

Risa menatap wajah Taehyung lekat, satu kata yang terlintas di pikiran nya 'Tampan'. ya, ia akui Taehyung terlihat lebih tampan jika di lihat dari jarak dekat.

"Lupa caranya berkedip, hm?" Kata Taehyung membuat Risa langsung membuang pandangan nya ke arah lain, namun di sayangkan Taehyung malah menarik dagu Risa dengan lembut sehingga Risa kembali menatap wajah tampan nya itu, Lalu la tersenyum, tidak ini bukan senyum tipis, ia tersenyum dengan sangat manis di hadapan Risa.

Ya, Tuhan... la tersenyum. Baru kali ini ia tersenyum di hadapan Risa.

"Wahhh... la bisa tersenyum, bahkan dengan sangat manis." Batin Risa. Membuat wajahnya kembali bersemu merah.

Percayakah kalian kalau Taehyung jarang atau bahkan tidak pernah tersenyum dengan sangat manis seperti yang ia lakukan sekarang di hadapan istri kecilnya itu. Woww... ini akan menjadi sejarah baru.

Risa membalas senyum manis suaminya itu dengan senyuman yang tak kalah manis juga. Duhh.... Bias bisa kena penyakit diabetes.

Tok tok tok

"Masuk." Sahut Taehyung. Masih dengan posisi yang sama.

Lalu beberapa pelayan datang dengan membawa semua makanan termahal dan terenak di Restaurant mereka.

"Permisi Tuan, saya di sini menantarkan makanan," Ujar salah satu pelayan restaurant tersebut.

Setelah semua pelayan itu keluar. Risa langsung duduk di kursi meja makan dan mengambil air putih, sungguh sendari tadi ia menahan hausnya.

Risa mulai memakan makanannya dengan lahap karena sendari tadi ia juga menahan lapar.

Taehyung yang melihat tingkah istri kecilnya itu, hanya tersenyum manis.

Setelah selesai makan, Risa dan Taehyung kembali menyelusuri setiap tokoh mall mereka berjalan berdampingan dengan tangan Risa yang memegang lengannya Taehyung.

Risa merasa aneh dengan sikap Taehyung hari ini sangat aneh menurut Risa, Taehyung bersikap manis dan ia bahkan menunjukkan first smile nya di hadapan Risa. Ah sudahlah Risa tak mau bergulat dengan fikiran nya yang terpenting ia hari ini sangat bahagia.

Hari yang benar benar sangat membahagiakan bagi seorang gadis cantik yang memiliki senyum manis. la Shin Risa.

Ralat, Kim Risa.

.

.

.

TBC.