MAFIA || KTH [END]

MAFIA || 02

05:37

Risa terbangun, sudah biasa dirinya bangun sepagi ini. Karena itu Risa tidak pernah terlambat ke sekolah, dan karena itu juga Risa ditunjuk jadi ketua kelas. Siswi yang rajin dan konsisten.

Hari ini setelah membuka mata objek yang pertama kali Risa liat adalah seorang yang semalam bersikap aneh dan berwajah dingin sedang tidur disampingnya.

“Ganteng juga kalo lagi tidur.” Risa terkekeh kecil.

Ia bangun dari tempat tidur kakinya sudah tidak terlalu sakit dan tangannya masih seperti semalam.

Risa berniat ke kamar mandi untuk membersihkan badan dan berangkat ke sekolah, tapi Risa merasa aneh. Yaaa ia inget sekarang ia tak sedang dikontrakan. Dan yang membuat Risa lebih kaget lagi..

“Hah!? Tidur seranjang? Kok bisa!?.” Risa sama sekali tidak tau jika taehyung akan tidur seranjang dengannya. Pasalnya semalam Risa terlelap lebih dulu dan Taehyung keluar kamar. Tapi gpp kali ya gak ngapa ngapain juga cuman tidur?

Risa hanya berdiri di depan pintu kabar mandi, ia bingung. jika mandi tak punya baju ganti. Dirinya mengingat baju sekolahnya kemarin tergantung dikamar mandi, ia segera masuk ke kamar mandi. Setelah selesai mandi Risa memakai seragam sekolahnya kemarin.

Risa keluar dari kamar mandi. Melihat sosok yang tadi tertidur pulas sekarang sedang duduk menyender di kepala kasur, rambutnya sedikit berantakan tapi tidak mengurangi ketampanannya itu.

Risa memukul kepalanya pelan berusaha menghilangkan pikiran pikiran aneh itu.

Karena sadar ada yang menatapnya Taehyung melihat Risa dari atas sampai bawah. “Mau kemana?”

“Mau ke sekolahlah, emangnya gak liat apa kalo gue lagi pake seragam sekolah!”

Taehyung bangun dari duduknya dan mendekati Risa dengan tatapan tajam. Risa langsung mempalingkan mukanya.

Taehyung langsung memegang dagu Risa, agar Risa menatap matanya. “Gak ada yang ngizinin ke sekolah.”

“Emangnya lo siapa ngatur-ngatur gue.” Risa ingin pergi, Namun di saat ia hendak melangkahkan kakinya Taehyung segera menarik pergelangan tangan Risa dengan sangat kuat. Risa tau, Taehyung sekarang lagi dalam keadaan marah.

“Apaan sih! lepas sakit tau!” Taehyung malah semakin memegang pergelangan tangan Risa dengan kuat.

“Lepasin sakit ihhh... ” Risa berusaha melepas genggaman tangan itu. la mendorong dan menendang kaki taehyung dengan sekuat tenaga.

Tatapan mata Taehyung semakin tajam. Risa masih memberontak namun nahas,

Satu tamparan mengenai pipi Risa.

Risa nyentuh pipinya, ia meringis pelan. Sakit? Pasti. pipi Risa memerah, bukan karena malu tapi karena tamparan.

Risa segera lari keluar dari kamar itu dalam keadaan menangis. Risa bingung ia harus pergi ke mana. Risa terus berlari hingga sampai lah ia di taman belakang, penuh dengan dedaunan yang hijau.

Risa duduk di salah satu kursi taman, menatapi matahari yang mulai muncul. Risa menangis? Ya ia masih menangis. meratapi kenapa hidup nya rumit? Kenapa hidup nya jadi seperti ini? Sembari memegangin pipi kirinya yang masih terasa sakit.

Taehyung sedang menuju ruang makan. Yang pastinya ia sudah rapi menggunakan kemeja kerjanya itu.

“Ke mana gadis itu?” tanya Taehyung pada salah satu maid di sana.

“Tuan, saya melihatnya menangis dan berlari menuju taman belakang.”

Setelah mendengar itu Taehyung segera pergi menuju ke taman belakang, dimana di situ ada Risa.