MAFIA || 24

6.6K 351 6
                                        

Sudah dua hari sejak hari itu, dimana Taehyung yang bersifat aneh, sekarang ia lebih manja. gak ingat umur!

Entah mengapa Risa merasa penjagaan yang di lakukan Taehyung terhadapnya semakin di ketatkan, bahkan Risa tak bisa kemana-mana, sekolah pun ia di ikuti sampai ke dalam kelas. Risa merasa seperti seorang tahanan.

Hari mulai malam langit yang tadinya cerah tergantikan oleh gelap.

Sekarang Risa dan Taehyung sedang santai di atas kasur dengan Risa yang menyebarkan tubuhnya di kepala kasur dan Taehyung yang duduk di sampingnya.

"Kau aneh akhir-akhir ini, kau kenapa?" Tanya Risa pada Taehyung.

Taehyung menggeleng. "Aku baik." Taehyung membaringkan kepalanya di atas paha Risa.

"Kenapa kau menjaga ku ketat sekali, bahkan aku tidak bisa apa-apa!"

"Kau tak boleh terluka, karena kau milikku," kata Taehyung yang membuat wajah Risa bersemu merah bak kepiting rebus.

"Apaan sih."

"Risa, jangan percaya siapapun," ujar Taehyung.

"Maksudmu?" Tanya Risa tak mengerti dengan apa yang di ucapkan Taehyung.

"Hanya memperingatkan saja, jangan percaya siapapun jangan dekat dengan siapapun!"

"Termasuk jangan percaya denganmu juga?"

"Itu terserahmu mau percaya atau tidak." Risa mengangguk setuju.

Risa mengelus-elus kepala Taehyung seperti anak kecil yang sedang di manja oleh ibunya.

Taehyung merasa nyaman di pangkuan istri kecilnya itu. Sampai tak terasa ia mulai terlelap tidur.

"Akan ada hal yang indah di hari esok bukan?" Ujar Risa sembari mengelus pucuk kepala suaminya itu.

Tak lama Risa pun ikut terlelap.

....

"Risa, aku kekantor. Inget jangan dekat-dekat dengan siapapun!"

Risa mengangguk. "Iya-iya, aish cerewet."

"Bye, sayang," ujar Taehyung lalu mencium pipi Risa lalu beralih ke bibir.

"Dah hati-hati."

Taehyung pergi ke kantor dan Risa yang pergi ke sekolah.

Seperti biasanya Risa di antar oleh Suga.

"Risa duduk di depan ya om," ujar Risa.

"T-tapi Nona na-"

"Gak pa-pa, kok om," selah Risa. Risa bergegas untuk duduk di depan.

"Udah, sekarang om jalankan mobilnya, nanti bisa telat."

"Iya, Nona."

Setelah sampai di sekolah, seperti biasa di ikuti oleh Suga dan pengawal yang lain.

"Gila, Ris banyak banget yang ngikutin Lo," ucap Lisa.

"Gak tahu dah, gue seperti orang tahanan."

"Kenapa sih Lo harus di kawal gitu?" Tanya Lisa.

"Kata paman gue buat jaga-jaga, enggak ngerti lagi gue," alibi Risa.

"Emangnya kenapa sih Ris harus di jaga? Emangnya ada yang mau ngejahatin Lo?" Tanya Lisa lagi.

"Entahlah gue juga bingung, Li."

"Udah, gak usah di pikirin. Kita ke kantin aja ya mumpung belum ada gurunya," ajak Lisa.

Risa mengangguk. "Ayo."

MAFIA || KTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang