29. KEMARAHAN RANAYA

8.9K 701 12
                                    

Udah vote?Yuk, vote sebelum baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udah vote?
Yuk, vote sebelum baca.

Chapter ini adalah bagian yang sudah direvisi.

Happy Reading💕

****

Sesuai dengan jadwal, hari ini Helsa kembali ke rumah. Untungnya, petugas dari laboratorium mawar medika mengambil darahnya masih pagi. Jadi, gadis itu pulang lebih awal. 

Tapi, Helsa belum tahu siapa yang akan menjemputnya di rumah sakit. Akmal, pemuda itu bahkan tidak ada kabar sampai sekarang. Sudah lah, Helsa tidak mau menaruh harapan terlalu tinggi. 

Dokter Adryan masuk ke kamar rawatnya, membawa serta hasil dari laboratorium. Helsa sedikit tersentak, ketika dokter ganteng itu menyentuh puncak kepalanya. 

Ia masih mengingat perkataan Suster itu semalam, hal itu membuat Helsa sedikit canggung.

"Kamu udah siap?" tanya dokter Adryan. Helsa mengangguk, posisinya sudah  berdiri menghadap dokter itu. 

"Gimana hasilnya, dokter?" 

"HB kamu kembali normal. Tapi, ingat, kamu itu belum sembuh sepenuhnya. Jangan banyak begadang, pikiran, dan  capek. Saya nggak segan buat sekap kamu di rumah sakit, kalau kamu ngelawan." 

Helsa tersenyum simpul. Wajahnya merah mendengar dokter Adryan yang terlihat posesif padanya. Tapi, ini demi kebaikan hidupnya. Terima kasih, pria tampan.

"Saya antar pulang," ujar dokter Adryan, tangan kanannya meraih koper mini milik gadis itu.

"Eh, nggak usah! Helsa pulang sendiri, nggak apa-apa pakai taxi online," tolak gadis itu, dia merasa bahwa sudah banyak merepotkan si tampan itu.

Dokter Adryan meraih ponsel dari saku jas-nya, lalu menunjukkan pesan dari Mamanya Helsa.

Gadis itu tidak punya pilihan. 

"Administrasi sudah selesai."

Helsa tertegun saat tangan dokter Adryan menggenggam tangan pucatnya. Membawa gadis itu keluar dari kamarnya. 

Dokter Adryan itu tipe cowok yang tidak banyak bicara, langsung ke tindakan. Seperti profesinya. Beruntung sekali wanita yang menjadi istrinya kelak.

*** 

SMA Harapan dibuat heboh dengan video yang dìposting dari story salah satu murid. Bukan hanya SMA Harapan, video itu pun ramai diperbincangkan  di SMA Diaksa. 

AKMAL HELSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang