Udah vote?
Yuk, vote sebelum baca.Siap ending satu part lagi?
Happy Reading
***
Bella menatap gugup pada Arjun ketika pemuda itu muncul dari balik pintu rooftop sekolah. Arjun menatapnya nyalang, sudah jelas setiap ucapannya didengar oleh Arjun. Disana Bella bersama Galu, bendahara Osis SMA Harapan.
Keduanya saling melempar tatapan pada Arjun yang berjalan mendekati mereka.
"Jawab gue, Bell!" tuntut Arjun, "lo juga Galu."
Bella tidak bisa mengelak lagi, Arjun jelas mendengar semuanya. Bella dibalik semua masalah yang terjadi antara Akmal dan Helsa.
"Ia. Gue otak dibalik semuanya, gue yang buat semuanya berantakan," jawab Bella tanpa ragu, namun sorot matanya menunjukkan bahwa gadis itu sedang ketakutan.
"Kenapa Bell? Kenapa harus lo?" Arjun sangat frustasi mendengar semua pengakuan Bella.
Bella sahabatnya Helsa. Dengan tega gadis itu menghancurkan hidup Helsa.
"Lo nggak perlu tahu," ketus Bella.
"Jadi selama ini lo pakai topeng, Bell? Lo fake," kata Arjun.
"Dan lo, Gal," sebut Arjun menunjuk pada gadis disamping Bella, "dibayar berapa lo sama Bella? Siapa aja selain lo berdua?"
"Gue-" Galu gelagapan menjawabnya, lidahnya terasa kelu. "Gue bisa jelasin, jun."
"Helsa harus tau kebusukan lo," ujarnya seraya beranjak dari hadapan Bella dan Galu.
Arjun tidak menyangka dengan kenyataan retaknya hubungan Akmal dan Helsa. Bella yang menjadi sandaran bagi Helsa, Bella yang selalu dikaguminya hanya memakai topeng selama ini.
"Bell, lo udah siap? Semuanya udah didengar Arjun," tanya Galu memastikan.
"Udah saatnya, Gal. Helsa memang harus tahu semuanya."
Siap tidak siap. Bella yang memulainya, Bella juga yang harus mengakhirinya. Tidak ada yang harus disembunyikan lagi.
***
"SIALAN!"
PRANG!!
Suara teriakan dan pecahan guci mengalun dalam kamar bernuansa merah dark, Rania dibuat frustasi dengan keadaan yang tiba-tiba saja merenggut momen romantisnya bersama Akmal. Pemuda itu berubah seperti monster saat menatap dan mencekiknya. Usahanya meyakinkan perasaan Akmal lenyap begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKMAL HELSA
Teen Fiction"Aku selalu pengen punya keluarga yang sempurna." Akmal dan Helsa sudah menjalin asmara selama tiga tahun. Memasuki tahun terakhir di sekolah, Akmal resmi dikeluarkan dari SMA Harapan. Di SMA Diaksa, Akmal melanjutkan satu tahun terakhir di masa put...