My First Relationship|With Na Jaemin

Prolog

Hai readers ❤️
Ini cerita pertamaku,
Semua pure ide ku sendiri. Terkecuali beberapa pemeran yang kuambil dari nama yang sudah terkenal
Jadi kalau ada kesamaan di luar cerita ku itu benar-benar suatu ketidak sengajaan ✨

Terimakasih ❤️
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•••••

Aku Nam Gyu Ram, mahasiswi fakultas psikologi, Universitas Hyorin Seoul.

Pict. Source by Google.

Perawakanki seperti gadis Korea pada umumnya, pipi chubby dengan lesung di keduanya, rambut hitam panjang tanpa poni yang lebih sering diikat ponytail karena tidak ingin terganggu saat beraktivitas.

Aku termasuk uwuphobia, sangat anti bahkan jijik dengan keuwuan setiap melihat atau diperlakukan romantis. Aku benci dengan hal-hal Seperti cinta lah, sayang lah, skinship lah, apalah... Aku muak.

Nonton drama, film, atau baca novel dll? Semuanya tetap kulakukan tapi, isinya tidak ada unsur romantis.

Ini sudah sejak dulu, sejak kejadian itu, aku langsung berubah menjadi manusia yang sangat dingin dengan orang lain, bahkan keperempuan sekalipun.

Mungkin alasan itulah, aku hanya punya satu sahabat.

Namanya Willys Hang, biasanya sih panggilanku ke dia Wiwi dan dia memanggilku Namgyu. Dia blesteran Amrik-korea, Daddy-nya Amrik tapi karena tinggal di Korea dia memilih memakai nama belakang Mommy-nya.

Pict. Source by Google

Parasnya cantik khas blesteran Amrik-korea, tinggi kami sama, termasuk rata-rata, bedanya mungkin dia sering pakai heels, sedangkan aku hanya sepatu biasa jadi dia terlihat lebih tinggi.

Kami berdua tetangga dan satu sekolah sejak kecil, berangkat, dan pulang sekolah selalu bersama. Jadi, kami berdua sudah terbiasa dengan pribadi masing-masing.

Hanya Wiwi orang yang bisa dekat denganku, bukan karena dia satu-satunya orang yang sudah dari kecil bareng sampai kuliah saat ini, tapi hanya dia yang berani dan tahan dengan sikap dingin, kasar nan cuekku.

Sudah terbiasa kali yah~~~

Kalian pasti berfikir aku aneh, kan? Punya penyakit sosial dan kasar, bisa-bisanya masuk jurusan psikologi. Kalian tidak sendirian, Wiwi pun merasa aneh.

"Lo itu nggak berperasaan, nggak tau bersikap baik ke orang-orang, kok lo malah ambil jurusan sikolog?" katanya heran, saat tau aku memilih jurusan yang sama dengannya.

Sebenarnya bukan karena suka atau bercita-cita jadi psikolog, hanya ngikut Wiwi kuliah dimana aja, sedikit membosankan bareng dia terus hampir selama hidupku~~~ Canda Wi, hihihi.....

Tapi, tanpa Wiwi di tempat yang kutuju tuh bener-bener terasa sepi. Iyah, tau aku sudah seperti pacarnya Wiwi, bucin banget ke dia,

dih najis.... Aku merinding mikirin itu.

Tapi, memang itu yang aku rasakan saat bingung mau milih jurusan apa.

Sedangkan dia, dari dulu suka dengan profesi psikolog. Katanya itu seru dan seperti menjadi orang yang sangat baik, saat mengerti perasaan orang yang butuh pengertian. Aku tidak paham tapi, kuiyakan biar dia senang.

~~~

Tapi, Bagaimana kalau kamu yang punya penyakit sosial, membenci orang baru, introvert, bahkan sampai uwuphobia, tiba-tiba diminta menjadi pacar seseorang? Lalu, orang itu juga yang  menyembuhkan mu dari semua penyakit sosial?
Tapi, orang itu adalah orang yang paling kamu benci se-fakultas?!....
•
•
•
•
•

Lanjut nggak nih? Lanjut dong baru juga prolog🔥

Agak ragu sebenarnya, tapi mau nyoba cerita-cerita ku di baca secara online nggak cuman akunya dan teman dekatku yang baca :)

Hope you like it yeorubun 😁

•••••