Author P.O.V.
Waktu menunjukkan pukul setengah sembilan pagi, terlihat seorang gadis sedang duduk fokus membaca buku di dalam kafetaria kampus yang sangat ramai. Sambil sesekali menyuapi mulutnya dengan cemilan diatas meja, tapi mata tetap fokus kebuku.
"Hmmm permisi! Boleh saya ikut duduk di sini?" Ucap seorang laki-laki yang menggaggu acara membacanya
"No!"
Singkat padat dan jelas, jawab gadis itu tanpa meninggalkan pandangannya dari buku.
Laki-laki tadi berlalu sambil menyindir, yang tentu saja tidak di perdulikan oleh gadis tersebut.
"Yaaah Namgyu" panggil seseorang tiba-tiba pada gadis tersebut, tapi masih tidak di perdulikan olehnya
"Isshh, Yah gadis kulkas Nam Gyu Ram! Kalau ada yang manggil itu, dijawab kek, nengok kek!" Desis orang itu yang sudah ada disampingnya.
Gyu Ram pun meletakkan bukunya dan menatap 3 orang disampingnya, tapi dia hanya mengenal satu orang saja.
"Kenapa Wiwi?" Tanyanya kepada Wiwi, Sahabatnya.
"Gua duduk bareng lo yah disini? Meja disini dah penuh semua, tinggal lo doang yang sendirian di meja lebar ini, lagian kami cuma bertiga kok! Boleh yah Namgyu" kata Wiwi panjang lebar sambil memohon pada sahabatnya.
Gyu Ram kembali membuka bukunya, seakan menghiraukan permohonan sahabatnya itu. Sebenernya Wiwi juga sudah tahu kalau Gyu Ram akan menolaknya, tapi mau bagaimana lagi hanya meja yang ditempatinya lah yang bisa mereka harapkan saat ini.
Jengkel melihat sahabatnya yang tidak menanggapinya, Wiwi menarik buku yang sedang dibaca Gyu Ram, yang pastinya langsung mendapat tatapan tajam dari yang punya.
"Namgyu, please!!! Let we join with you" mohonnya lagi
Gyu Ram menatap Wiwi dan temannya, yang sedari tadi hanya menatapnya tanpa ada yang bersuara dengan raut wajah jengkel.
"Okeh. Tapi berikan buku gua dulu" jawab Gyu Ram, menyetujui yang langsung membuat sahabatnya mengembangkan senyum.
Memberikan buku Gyu Ram, Wiwi dan teman-temannya langsung duduk mulai, mengeluarkan bekal masing-masing.
Tapi belum cukup satu menit mereka duduk bersama, Gyu Ram langsung berdiri dengan barang-barangnya yang sudah dia bawa.
"Yaaah Namgyu mau kemana?" Tanya Wiwi yang sebenarnya sudah dia duga, kalau sahabatnya itu tidak akan mungkin mau secara cuma-cuma bergabung dengan orang lain.
"Kelas. Lo sendiri tau gua nggak suka duduk terlalu ramai!" Jawabnya lalu pergi
"Tapi kelasnya baru akan dimulai setengah jam lagi!" balas Wiwi sedikit teriak karena Gyu Ram sudah sedikit menjauh, yang tentunya tanpa ada sautan.
"Wily teman lo jutek amat, ada masalah idup apa sih dia"
"Heran juga, kek dia tuh mikir kalau hidupnya bakalan berakhir kalau dia duduk ramai-ramai" kata dua teman Wiwi bergantian
"HEY! Dia sahabat gua ingat!" tegas Wiwi sedikit kesal dengan dua temannya ini
"Dia dari dulu emang gituh, yah apa salahnya sih kalau mau menyendiri. Lagipun itu tidak merugikan orang lain"
sambungnya lagi, tapi juga menjadi pikiran untuknyaLah iyayah, kalau Namgyu menyendiri terus, bisa-bisa tuh anak jadi perawan tua_
Wiwi jadi sibuk memikirkan masa depan sahabatnya itu.
_____
Gyu Ram benar-benar menuju ke kelas yang akan di mulai setengah jam lagi. Masih sepi dan tidak ada seorang pun di dalam kelas itu. Hanya Gyu Ram tentunya, dan dia memilih meja di baris ketiga dekat jendela-tempat favoritnya.
Selesai menaruh barang-barangnya, Gyu Ram kembali membuka buku lalu membacanya kembali, setelah tadi sempat terjeda karena kejadian Wiwi yang datang menggaggu ketenangan membacanya.
Tidak berselang lama pintu kembali terbuka, seseorang juga memasuki ruang kelas yang tadinya hanya ada Gyu Ram--sekarang sudah tidak sendiri pastinya.
Gyu Ram masih dengan bukunya, seperti dia tidak perduli siapa yang baru saja masuk ke kelas.
Tanpa bertanya apa-apa, tanpa basa-basi sama sekali, orang itu langsung duduk tepat disampingnya, terhalang satu kursi karena tas Gyu Ram ada di sana.
Gyu Ram langsung menatap tajam ke arah orang tersebut, setelah sadar dan sedikit risih karena main duduk tanpa basa-basi padanya.
Orang yang duduk disampingnya seorang laki-laki yang tidak dikenalnya, tapi dia memang tidak mengenal siapapun di kampus ini selain Wiwi, sahabatnya.
Seakan sadar sedang di tatap, laki-laki itu langsung menghentikan aktivitasnya dan menengok ke arah Gyu Ram.
Mata mereka bertemu, dua mata itu saling menatap tapi dengan tatapan yang berbeda
Gyu Ram dengan tatapan tidak sukanya dan Laki-laki itu dengan tatapan, bahagia? Itu yang bisa dilihat dari manik matanya yang disertai senyum tipis.
"Who are you?" Suara Gyu Ram bertanya dengan nada terdengar tidak ramah.
Author P.O.V. End
•
•
•
•
•Thank you all for your time :)
•••••
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Relationship|With Na Jaemin
Fanfic"Kalau begitu jadi pacarku ! Dan ubah sikap kasarmu Nam Gyu Ram!" "Apa?" "Itu permintaanku dan kamu tidak boleh menolaknya. Ingat perjanjian kita seminggu yang lalu?" "Yaaah Jaemin-ssi, lo mabuk atau sekarang otak lo udah gila? dan ada apa dengan c...