Hai semua!!!:*
"APAAN SIH INI?!"
"SANTAI KENAPA SIH, TERIAK-TERIAK MULU KEK KENALPOT MOTOR HERAN DEH!!!"
"YAH SALAH LO SENDIRI MAIN TARIK-TARIK, MAKSA, SEKAPNYA DI KANTIN TAPI MEJA KOSONG LAGI. KASIH ASUPAN DIKIT NAPA SIH?!"
"BERISIK ANJIRR"
"LO YANG BERISIK NJING, LEPASIN NGGAK! BETAH BANGET LU MEGANG-MEGANG GUE. GUE DAH PUNYA PACAR ASAL LO TAU"
"HEH, GUE MASIH SENIOR LO. KALAU LO LUPA! DIH ADA YAH YANG MAU SAMA LO TERNYATA"
"JENO, WILLYS DIAM! LO BERDUA YANG BERISIK SADAR NGGAK SIH?!"
Jaemin meninggikan suaranya menegur dua orang yang saling berseteru dihadapannya. Jeno baru saja datang membawa Willys dengan paksa, alhasil gadis itu terus menerus berteriak memberontak karena tarikan Jeno. Dari jauh sebelum memasuki kantin suara keributan mereka pun sudah menggema, membuat semua orang yang ada memperhatikan kedua orang berbeda gender tersebut.
"Willys gue ada urusan sama lo" Jaemin bersuara lagi setelah Jeno berhasil mendudukkan Willys dengan paksa di depan Jaemin dan dia sendiri memilih duduk di samping Jaemin. Jaemin memang sengaja menyuruh Jeno membawa sahabat Gyu Ram ini padanya, bukan maksud untuk menculik tapi Jeno yang membawanya paksa karena gadis tersebut menolak jadi mau tidak mau Jeno harus menariknya.
"Tapi gue nggak" Willys berdiri hendak meninggalkan dua laki-laki dihadapannya, tapi suara Jeno membuatnya kembali duduk.
"Ini soal sahabat lo, dengerin dulu kek. Nggak sopan banget jadi junior" ujar Jeno menahan suaranya agar tidak berteriak seperti tadi.
Mata Willys memicing memandang Jaemin "mau lo apa, gue tau lo suka sama Namgyu tapi cara lo yang mengundang emosinya malah bikin dia benci sama lo" ucap Willys melipat tangan.
Jaemin sedikit terhenyak mendengar fakta Willys yang tahu soal perasaannya.
Apa terlihat dengan jelas?_ batin Jaemin.
"Gue senior Wil!" Ucap Jaemin menginterupsi Willys untuk sedikit berbicara sopan padanya.
"Nggak perduli, gue masih nggak suka lo bersikap seenaknya ke Namgyu" Willys memalingkan wajahnya.
"Fine, Sorry for the last moment! tapi, gue nggak maksud untuk itu" Jaemin menahan nafas sedetik lalu kembali bersuara karena tidak mendapat respon dari gadis didepannya "gue butuh bantuan lo, please!"
"Gue nggak bisa, gue nggak mau ngurusin apalagi sampai memaksa sahabat gue buat suka sama lo. Dia tau jaga privasi gue masa gue nggak?!" Wiwi memang mau sahabatnya itu normal dengan berpacaran tapi, kalau itu membuat Gyu Ram terganggu dia tidak akan pernah mau berurusan.
"Lo tau Nona Nam punya antipathy?" pertanyaan Jaemin berhasil mendapat perhatian dari Willys, alisnya saling bertaut menunjukkan ekspresi bertanya.
"Antipathy? Namgyu? Anti-social behavior, maksud lo mungkin?!"
"Iyah, tapi dia juga terdiagnosa punya antipathy. Lo nggak tau?"
Jaemin menatap serius ke arah Willys, berharap gadis tersebut percaya dengannya. Tapi semua itu memang benar, Jaemin sendiri yang memberikan diagnosa tersebut sampai Gyu Ram dan dia punya kesepakatan untuk merahasiakannya dari siapapun termasuk gadis di depan Jaemin, sahabat Gyu Ram sendiri. Lalu bukankah Jaemin melanggar kesepakatan itu sekarang?
"Gue liat langsung bagaimana dia merasakan serangan panik bahkan sampai muntah membuat seluruh badannya sakit. Dia tidak hanya sosiopat tapi juga memaksa dirinya untuk membenci, memaksakan penolakannya pada apapun itu membuatnya punya penyakitnya yang lo ketahui sekarang" jelas Jaemin panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Relationship|With Na Jaemin
Fanfiction"Kalau begitu jadi pacarku ! Dan ubah sikap kasarmu Nam Gyu Ram!" "Apa?" "Itu permintaanku dan kamu tidak boleh menolaknya. Ingat perjanjian kita seminggu yang lalu?" "Yaaah Jaemin-ssi, lo mabuk atau sekarang otak lo udah gila? dan ada apa dengan c...