19. Jungkook

2.5K 421 78
                                    

Sebelum baca, jangan lupa pencet bintang🤗

.

"Appa! Ayo cepat keruangan Taehyungie! Kenapa appa bawa koo pulang kemarin sore sih!" Hoseok hanya bisa menghela nafas. Si kecil selalu menggerutu sejak bangun pagi tadi. Ia menanyakan Taehyung dan Namjoon terus menerus.

Anaknya memang cocok terpilih menjadi anggota seksi sibuk.

Ia menanyakan segalanya, pamannya, kakak sepupunya, pokoknya tanya semuanya. Sampai-sampai Hoseok berpikir, 'Apa kau juga akan menanyakan biaya rumah sakit kakak sepupumu?'

Hoseok hanya bisa berdoa agar ia tidak kehabisan nafas karena mereka berlari menaiki tangga darurat, Jungkook terlalu tidak sabaran hingga melewati pintu darurat. Hoseok yang sudah panik melihat Jungkook berlari pun mau tidak mau ikut menaiki tangga darurat. PADAHAL ADA LIF!

"Jungkook, kau benar-benar ingin ayahmu ini mati eoh?!" Jungkook mendelik.

"Jalan appa lama." ujarnya.

"Ya karena appa sudah tua!"

"Kembali lagi ke usia Koo, supaya bisa berlari kencang." Hoseok menatap Jungkook tajam.

"Kalau sekarang aku masih muda, saat ini kau tidak ada didunia ini, bocah." Jungkook mendelik marah lalu kembali berlari meninggalkan ayahnya. Anak satu itu memang berniat mencobai Hoseok.

"Haish Jeong Jungkook!"

.

"Taehyungie!"

Taehyung menoleh ke arah pintu, ia tersenyum kala menemukan sosok bocah yang sedang menatapnya dengan tatapan berbinar.

"Hey, Jungkookie!" Jungkook tersnyum lalu berlari ke samping ranjang Taehyung.

"Taehyungie baik-baik saja?" Taehyung mengangguk.

"Baik, Koo bagaimana?" Jungkook menggangguk antisias, "Baik! Kemari, koo mau peluk!"

Taehyung mengernyit sejenak lalu menundukkn tubuhnya agar anak kecil itu memeluk lehernya dengan baik.

Jungkook menepuk punggung taehyung tiga kali lalu melepaskannya.

"Belakangan ini koo suka memeluk, soalnya Namjoonie suka dipeluk! Taehyungie suka dipeluk juga tidak?" Ujar anak itu antusias. Taehyung mengangguk.

"Aku suka." Jungkook tersenyum.

Mereka menatap ke arah pintu saat pintu terbuka, Hoseok memasuki ruangan dengan nafas memburu.

"Huft anak ini benar-benar membuat aku hampir gila." Melihat Itu Taehyung terkekeh. Ia tersenyum ke arah Hoseok.

Jungkook pun naik ke atas brangkar Taehyung, duduk disamping Taehyung sambil menanyakan banyak hal, ia tidak memperdulikan ayahnya yang sedang meneguk segelas air mineral yang di berikan Jimin.

Sekitar 15 menit kemudian pintu terbuka menampilkan Seokjin, Yoongi, Namjoon, Hyungsik dan satu orang pria dengan jubah putih yang sama persis dengan milik Jin.

"Selamat pagi." Taehyung mengangguk,

"Selamat pagi."

Namjoon, Jimin dan Hyungsik segera mengambil posisi diujung ruangan, mereka mendekati Hoseok. Sedangkan Jin, Yoongi dan satu lagi dokter yang ikut serta disana berjalan menuju Taehyung.

"Taehyung-ah, ini asisten Jin hyung." Ujar Jin. Taehyung mengangguk lalu membungkuk.

"Hallo Taehyung-ssi, ah ku rasa kali ini si sialan Kanker itu salah memilih orang." Taehyung terkekeh. Ia menunjukkan senyum kotaknya.

Happier [Kim Brothers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang