"There is a savage beast in every man."
᚜ LEONE ᚛
⚜⚜⚜
Setelah mendapat kabar jika Dante dibawa ke rumah sakit karena beberapa jari tangannya patah, Anthony segera kembali ke Roma dari Sisilia untuk menegur kedua putranya. Pria itu akan bertindak lebih tegas pada Si Sulung.
"Adikmu selalu pulang dengan keadaan babak belur setelah bertemu denganmu. Apa kau akan terus memperlakukan adikmu seperti itu?"
Anthony mencoba menyadarkan Leone agar berhenti membuat sang adik menderita. Tidak seharusnya ia menggunakan kekerasan untuk memperingatkan adiknya saat berbuat salah. Mereka bahkan belum pernah menghabiskan waktu bersama dan bercengkrama layaknya sepasang kakak adik.
Pria itu merasa gagal menjadi seorang ayah tunggal. Membesarkan dua anak laki-laki tanpa seorang istri bukanlah hal yang mudah. Terlebih pekerjaan yang ia lakukan terkadang menuntutnya untuk pergi keluar kota selama beberapa minggu. Tentu saja waktu untuk kedua putranya menjadi semakin berkurang.
Anthony ingin ini menjadi peringatan lisan terakhirnya bagi Leone. Walaupun jawaban sang putra selanjutnya membuat pria itu kembali menghela napas berat.
"Aku tidak punya adik. Aku adalah satu-satunya putra ibu."
Leone benar-benar membenci Dante. Dendam 18 tahun lalu nyatanya belum juga pudar. Ia masih menganggap Dante sebagai penyebab utama kematian sang ibunda. Dante adalah orang yang tak pernah ia harapkan hadir dalam keluarga ini. Dante seharusnya tak lahir ke dunia dari rahim sang ibunda. Itulah yang masih ada dalam pikiran Leone.
"Berani sekali kau bicara seperti itu! Seharusnya kau menjaga dan membimbing adikmu yang tumbuh tanpa kasih sayang seorang ibu. Jangan bersikap egois hanya karena kau lebih tua dan lebih berkuasa darinya," tegas Anthony.
Anthony tidak tahu cara seperti apalagi yang bisa membuat kedua putranya menjadi akur. Apakah hanya sebuah keajaiban yang mampu membuat mereka tak lagi berseteru? Leone dan Dante adalah peninggalan terakhir sang istri yang paling berharga dalam hidupnya. Ia ingin mereka hidup berdampingan tanpa harus saling membenci satu sama lain.
Pria itu berencana memberikan sebuah tanggungjawab besar pada Dante. Walau usianya masih terbilang muda untuk berada di posisi itu, Dante memiliki kelebihan terpendam yang ia rasa mampu membuat laki-laki itu tumbuh menjadi lebih kuat.
"Kau harus sadar jika ibumu sangat menginginkan Dante untuk lahir agar dia bisa membantumu mempimpin keluarga ini." Jarinya menunjuk ke arah Leone dengan tatapan yang menusuk.
"Jika ibumu masih hidup dan melihat kau yang terus menyiksa Dante, dia pasti sangat kecewa dan tidak akan mau bicara lagi denganmu," lanjut Anthony.
Leone hanya menundukkan pandangan dengan mulut yang tertutup rapat. Jika sang ayah sudah menyangkut-pautkan sang ibunda dalam pembicaraan panas ini, artinya ia harus patuh dengan perkataannya. Atau pria yang hampir menginjak usia 46 tahun itu akan menggunakan kekerasan untuk membuatnya jera.
Jika ibu tidak pergi, aku akan menganggap Dante sebagai adikku.
Menyanggah adalah ide yang buruk saat ini. Ia tak mungkin keluar dari ruangan itu dengan wajah lebam. Alexa tidak akan menyukainya. Malam ini adalah malam pertamanya bertemu dengan sang calon istri. Ia harus memberikan kesan yang baik agar gadis itu jatuh cinta padanya.
Anthony kembali meneguk rum yang tersisa setengah gelas di tangannya. Ia menenggak minuman beralkohol itu dengan mempertahankan atensinya pada Leone. Berpikir apakah putranya itu mencerna setiap nasehat yang ia ucapkan dengan baik atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil
Romansa[FOLLOW SEBELUM BACA KARENA SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE] RECOBRA CHRONICLES BOOK 1 ••• Perjanjian sumpah darah dari masa lalu menyatukan Alexa dan Leone dalam sebuah ikatan pernikahan. Tidak ada jalan lain bagi Alexa selain kematian jika ia ingin kel...
