Hi guys!
Makasih udah baca cerita ini :)
Seperti biasa, kalo ada yang typo tulis dicomment ya...
Jangan lupa vote supaya aku makin semangat lagi buat bikin ceritanya.
Tungguin terus kelanjutan dari cerita ini.
SELAMAT MEMBACA :)
_________Malam minggu kali ini Aryo dan Daniel mengajak Ares ke suatu kafe yang belum pernah Ares datangi.
Sampainya disana, mereka langsung disambut dengan suara merdu nan indah dari dalam kafe tersebut.
Kukira kau rumah
Nyatanya kau cuma aku sewa
Dari tubuh seorang perempuan
Yang memintamu untuk pulangKau bukan rumah
Kau bukan rumah
Kau bukan rumah
Kau bukan rumahMusik itu berhenti semua orang bertepuk tangan termasuk Aryo, Ares dan Daniel.
"Um... terima kasih banyak atas tempuk tangannya. Saya benar-benar tidak nyaka kalo malam ini akan seramai ini. Oke, untuk lagu yang ke dua ada yang mau request mau dibawain lagu apa?" tanya cewe yang ada diatas panggung itu.
Tanpa ragu, Daniel langsung mengangkat tangannya dan cewe itu langsung melihat kearah Daniel.
"Mas yang pake crewneck sugar daddy, mau request lagu apa?"
"Just to of us by Bill Withers and Grover Washington Jr" ucap Daniel.
Cewe itu tersenyum lalu mengambil gitar listriknya. Ia menarik napas panjang dan langsung mulai memetik senar gitar.
I see the crystal raindrops fall
And the beauty of it all
Is when the sun comes shining through
To make those rainbows in my mind
When I think of you sometime
And I wanna spend some time with youMatanya tak berkedip sedikit pun melihat cewe itu. Melihat Ares yang tidak berkedip dari tadi, Aryo dan Daniel langsung sikut-sikutan.
"Kenapa kagum? cantik?" tanya Daniel menepuk bahu Ares.
Ares hanya tersenyum lalu kembali menatap cewe itu.
"Makanya, Res. Kalo kita ajak in kesini, mau" ucap Aryo lalu melambaikan tangannya memanggil pelayan kafe.
Aryo dan Daniel memesan makanan dan minuman yang sering mereka pesan, sedangkan Ares masih tersenyum melihat cewe itu bernyanyi.
"Res, mau apaan lu?" tanya Daniel.
"Ha? ikut lo berdua aja" jawab Ares yang matanya masih tidak bisa lepas dari cewe itu.
Just the two of us
We can make it if we try
Just the two of us
Building castles in the sky
Just the two of us
You and IAres, Daniel dan Aryo serta semua orang yang ada di kafe tersebut menikmati alunan lagu yang dibawakan cewe itu.
"Gila dari tadi Ares matanya nggak berkedip lho" ucap Aryo
"Oh iya, gue denger-denger dia sekolah juga ditempat kita, tapi sampe sekarang gue masih belom nemu tuh cewe" ucap Daniel.
"Oh ya? nyarinya nggak becus kali lo" saut Ares.
"Ah, gue punya ide. Gimana kalo kita taruhan" Ares dan Daniel langsung menatap Aryo dengan alis yang naik satu. "Kalo misalnya lo nemu itu cewe terus lo berhasil pacarin, lo boleh nyuruh gue apa aja. Tapi, kalo lo nggak ketemu sama itu cewe, lo harus bayarin spp gue dan uang jajan gue. Gimana?" tanya Aryo lalu mengulurkan tangannya.
"Gue nggak ikutan dah" ucap Daniel menatap Ares.
Ares langsung berjabat tangan dengan Aryo. "siapa takut" terkekeh Ares lalu senyum smirk.
We look for love, no time for tears
Wasted water's all that is
And it don't make no flowers grow
Good things might come to those who wait
Not for those who wait too late
We gotta go for all we knowJust the two of us
We can make it if we try
Just the two of us
Building castles in the sky
Just the two of us
You and IPelayan pun datang dengan membawakan makanan yang mereka pesan. Mereka langsung menyantap makanan tersebut sambil menikmati alunan dari lagu tersebut.
Musik tersebut berhenti, semua orang kembali menepuk tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERES (Selesai)
Teen FictionDari ribuan cewe diluaran sana, matanya hanya tertuju dengan satu cewe yang sudah berjasa bagi hidupnya selama ini. Tak peduli kata orang, Ares akan melakukan apa pun demi orang tersebut. Dia bisa menjadi baik ke siapa pun, dan dia juga akan bisa me...