Hi guys!
Makasih udah baca cerita ini :)
Seperti biasa, kalo ada yang typo tulis dicomment ya...
Jangan lupa vote supaya aku makin semangat lagi buat bikin ceritanya.
Tungguin terus kelanjutan dari cerita ini.
SELAMAT MEMBACA :)
_________Saat Atena sedang memainkan piano, terdengar suara klakson mobil persis didepan rumahnya. Tak lama ponselnya berdering, Atena langsung mengangkatnya.
"Hallo?" ucap Atena.
"Cepet keluar gue udah didepan" ucap Ares dibalik telpon itu.
Atena membelalakan matanya ketika melihat orang yang menelponya adalah Ares.
Ternyata Ares beneran jeput Atena jam 8 pagi.
Saat Atena membukakan pintu, Ares sudah menunggu didepan pintu sambil mengerenyit menatpnya. "Belom siap-siap juga?" Ares langsung membalikkan badan Atena lalu mendorongnya masuk untuk bersiap-siap.
Manik matanya membulat penuh saat melihat Atena turun dari tangga memakai baju hitam, jins biru dan rambutnya yang dikepang tak lupa dengan kaca matanya.
"Kenapa lo?" tanya Atena. Tanpa bicara Ares melepas kaca mata yang Atena pakai.
"Baju hitam, jins biru, rambut dikepang aja udah ngebuat lo cantik" ucapnya lalu menaruh kaca mata itu dimeja.
Atena langsung melotot menatap Ares terkejut dengan ucapannya barusan.
Ares ngomong apa?
Atena menundukkan kepalanya, ia menutupi pipinya yang merah karna ucapan Ares.
Ares baru menyadari ucapannya, pipinya mulai memerah dan ia jadi merasa canggung dengan Atena.
"U-udah yuk jalan, nan-nanti keburu siang" ucap Ares lalu berjalan menuju mobilnya yang terparki didepan rumah Atena.
.....
Atena benar-benar tidak tahu ia ingin dibawa kemana oleh Ares, ia hanya melihat pohon-pohon yang tinggi disamping jalan dan hanya satu jalan yang bisa dilintasi.
Sampai diujung jalan, Ares mematikan mobil lalu turun. Atena menengok kanan dan kiri hanya ada pohon, Atena semakin dibuat bingung.
"Kita mau kemana si? ko nggak sampe-sampe?"
"Dikit lagi sampe, tinggal jalan kaki sebentar. Yuk" Ares memberikan tangannya untuk Atena pegang. Tapi Atena menghiraukan tangan itu dan lajut jalan.
Matanya berbinar saat melihat tempat tersebunyi ini, ia tidak menyangka Ares akan membawanya ketempat seperti ini.
Atena tidak henti-hentinya tersenyum bahagia lalu menatap Ares heran, gimana Ares tahu tempat sebagus ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
TERES (Selesai)
Teen FictionDari ribuan cewe diluaran sana, matanya hanya tertuju dengan satu cewe yang sudah berjasa bagi hidupnya selama ini. Tak peduli kata orang, Ares akan melakukan apa pun demi orang tersebut. Dia bisa menjadi baik ke siapa pun, dan dia juga akan bisa me...