Hallo hallo ketemu lagi kitaaa...
Aku kangen banget deh sama kalian-kalian.Kalian kangen sama aku nggak? Ya pastinya nggak lah ya, tapi kalian kangen kan sama Ares dan Atena? Ya pasti lah, aku aja kangen sama mereka.
Sesuai nih sama janji aku waktu itu, kalo votenya tembus sampe 20, aku akan kasih kalian bonus chapter dan bener aja votenya tembus dong. Gokil nggak tuh.
Oke deh tanpa banyak cing cong lagi, kalian langsung baca aja deh ceritanya. Et tapi seperti biasa, jangan lupa vote dan komen yaaaw.
Selamat membaca🥰
Ring
Ring
Atena mengangkat telpon itu.
"Siapa?" tanya Ares yang sedang sibuk mengambil membetulkan mainan anaknya.
"Daniel video call" jawab Atena berjalan menuju Ares seraya mengangkat telpon itu.
"Tumben"
"Haii keluarga buku gambar" sapa Daniel dengan semangat.
Qinthara mengernyitkan keningnya menatap Daniel kebingungan, begitu pun dengan Atena dan Ares.
"Apaan si ka? ko buku gambar?"
"Iya, Ares, Atena, Ari, Ara. A4 kan itu? buku gambar kan?"
"Ha-ha-ha. Lucu lo" ucap Ares.
"Dih apaan si Res, emang bener"
"Shttt udah. Kan tujuan kita telpon mau ketemu sama Ari dan Ara, kenapa jadi berantem si? kangen nih sama keponakan"
"Kakak lo tuh Q nggak jelas"
"Dih apaan si. Udah Atena mana anak lo?"
Kekeh Atena. "Ada bentar. Ari.. Ara.." teriak Atena memanggil kedua anaknya.
Ari dan Ara yang sedang bermain di kamarnya langsung lari menghampiri Atena yang berada diruang keluarga.
"Yes mom?" saut Ari.
"Your uncle and aunt want to talk, they said they miss you" ucap Atena seraya mengarahkan kamera ponselnya ke Ara dan Ari.
Ari dan Ara hanya melambaikan tangannya ke kamera seraya tersenyum kaku.
"Haiii Ari, Ara. Duuh om Daniel kangen banget sama kalian berdua. Lama nggak ketumu, sekalinya ketemu kalian udah gede aja. Kapan nih kalian ke Indonesia?" Ari dan Ara hanya saling liat-liatan satu sama lain, terlihat dari wajah mereka yang kebingungan. "Kalo kalian ke Indonesia, om Daniel bakal ajak kalian jalan-jalan, terus kita belanja mainan yang banyaaak bangeet. Mau nggak?"
"Sorry uncle Dan, I don't understand what you are talking about. Can you speak English? because mom hasn't taught us to speak Indonesian" ucap Ara.
Kekeh Qinthara. "Okay, so here's the point, your uncle really misses you guys, and he said when you came to Indonesia, he wanted to take you around and buy you lots of toys"
"Really?" tanya Ari dengan semangat.
"Yeah" saut Daniel.
"Mom, when are we going to Indonesia? we really want to go out and buy lots of toys with uncle Dan" tanya Ari pada Atena.
"He Niel, anak gue nggak mau tuh dibeliin barang yang murah, yang ada dia ngamuk. mendingan lo cek dulu tuh dompet lo" ucap Ares yang masih sibuk membetulkan mainan anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERES (Selesai)
Fiksi RemajaDari ribuan cewe diluaran sana, matanya hanya tertuju dengan satu cewe yang sudah berjasa bagi hidupnya selama ini. Tak peduli kata orang, Ares akan melakukan apa pun demi orang tersebut. Dia bisa menjadi baik ke siapa pun, dan dia juga akan bisa me...