CANTIK

173 136 13
                                    

Hi guys!

Makasih udah baca cerita ini :)

Seperti biasa, kalo ada yang typo tulis dicomment ya...

Jangan lupa vote supaya aku makin semangat lagi buat bikin ceritanya.

Tungguin terus kelanjutan dari cerita ini.

SELAMAT MEMBACA :)
_________ 

Ares kesal tiba-tiba ponselnya mati karna habis baterai, ia melihat kearah Atena yang sedang fokus mengerjakan tugas.

Ares kembali melihat layar ponselnya lalu melirik ponsel Atena yang tergeletak disamping Atena, dengan cepat Ares mengambil ponsel itu.

Atena kaget dan ia ingin merebut kembali ponselnya dari Ares.

“Ares! mau ngapain si lo? balikin nggak!” titah Atena.

“Ares! mau ngapain si lo? balikin nggak!” titah Atena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya bentar dulu gue pinjem. Baterai hp gue abis” Ares menyalakan ponsel Atena. Ia terkejut ketika melihat lock screen diponsel itu.

Dengan cepat Atena langsung merebut kembali ponselnya. Ares tercengang melihat wallpaper diponsel Atena.

“Wow” ucap Ares tak bersuara.

Atena langsung memeriksa ponselnya, dan untungnya Ares belum sama sekali membuka ponselnya. Atena melanjutkan mengerjakan tugasnya.

“Weh kutu buku. Kenapa dah lo dikuncir dua kaya gitu? mana pake kaca mata lagi, jadi kaya anak culun. Terus kadang dikepang dua, udah kaya pembantu gue dirumah noh”

Atena mengernyitkan keningnya, makasudnya apaan Ares ngomong kaya gitu? nayamain Atena dengan pembantun rumahnya?

Hal yang tak diduga terjadi, Atena dibuat kaget lagi dengan ucapan Ares. Kali ini benar-benar mengejutkannya.

“Tapi ya, kalo diliat-liat lo itu sebenernya cantik juga” ucap Ares yang tak sadar ngomong seperti itu didepan Atena secara langsung.

Manik matanya membulat penuh saat mendengar kata ‘cantik’ dari mulut Ares.

Apa bener barusan Ares bilang kalo Atena itu cantik?

“Maksudnya?” tanya Atena memastikan agar ia tidak kepedean, bisa saja Ares tidak sadar ketika ia ngomong seperti itu.

Ares langsung menutup mulutnya, ia baru sadar atas ucapannya tadi. Ares menggelengkan kepalanya.

“Udah nih, kerjain” ucap Atena seraya melempar buku paketnya dan buku tulisnya.

Ares membating tasnya persis disamping tempat duduk Atena, membuat Atena kaget dan membuyarkan lamunannya.

Atena menengok melihat muka Ares yang kesal. Ada apa dengan orang ini? pagi-pagi udah kesel.

Dugaannya tentang ia duduk dengan cewe cuek ini selama sehari atau dua hari ternyata salah, ia akan duduk seperti ini selama seminggu kedepan.

Bel ke empat berbunyi menandakan pergantian pelajaran.

Selama pelajaran sejarah berlangsung Ares tertidur lelap hingga pelajaran sejarah selesai.

“Oke. Kalo gitu bapak sudahi pelajaran hari ini, bila ada yang kurang paham bisa tanya langsung ke bapak, jangan takut. Ah, sekali lagi bapak ingatkan besok kalian melaksanakan uh (ulangan harian) sejarah, jadi manfaatkan waktu kalian dengan baik ya” ucap guru itu.

“Iya pak...” seru para murid.

“Ya udah bapak permisih dulu”

Atena merapihkan barang-barangnya yang sudah tak terpakai kedalam tas lalu mengeluarkan buku matematika.

Atena menggelengkan kepalanya melihat Ares yang masih tertidur lelap. Tak lama kemudian guru matematika datang dan langsung memulai pembelajaran.

.....

Semilir angin yang masuk melalui jendela kamar Atena mengibaskan rambut Atena yang tergerai indah.

Daun kering yang jatuh, tertiup oleh angin menjadi sebuah alunan nada lagu yang indah membuat hati Atena tenang dan damai.

Zzt..

Zzt..

Atena milihat ponselnya yang berada diatas mejanya, terdapat dua pesan dari Karina. Ia pun membuka pesan tersebut.

Tante Karina 💖:
Atena, tante tadi lupa bawa kunci rumah, kalo nanti malam kamu belum ngantuk tolong bukain pintu ya buat tante, atau nggak kamu tolong taro kuncinya ditempat biasa aja.
Oh iya, Gimana kadonya udah kamu buka?

Atena:
Iya tan, Atena akan tungguin tante sampe pulang.
Kadonya belum Atena buka tan.

Atena menaruh kembali ponselnya lalu ia menatap kado yang berada dirak buku.

Atena mengambil lalu membuka kado tersebut. Isinya adalah sepasang sepatu berwarna putig polos seperti sepatu lama Atena yang sudah robek.

 Isinya adalah sepasang sepatu berwarna putig polos seperti sepatu lama Atena yang sudah robek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sepatu?" Atena mengambil surat yang berada dibawah sepatu tersebut.

isi surat: 
Selamat ulang tahun Atena... 
Aku berharap kamu selalu bahagia dan selalu tersenyum setiap harinya.
Aku nggak akan pernah lupa dengan hari ulang tahun kamu.
Semoga kamu suka dengan barang ini ya... 
Satu lagi, cepat atau lambat kamu akan mengetahui siapa aku, dan aku udah nggak sabar untuk itu.

Sekali lagi selamat ulang tahun Atena....
.A.
>‿◠ 

Tanda itu mengingatkan Atena dengan orang yang pernah memberinya handuk.

Atena langsung membuka laci meja belajarnya lalu mengambil kertas yang berada di dalam laci tersebut.

Tanda itu sama persis dengan tanda yang ada di kertas dari laci Atena.

Apa orang yang memberinya handuk dan kado-kado misterius selama ini adalah orang yang sama?

TERES (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang