Assalamualaikum
Bismillahirrahmanirrahim ☺️
Happy reading:)
"Aku tidak ingin dipaksa tapi takdir selalu memaksaku."
~Queen Balqis Fakhriya Maysun~
_______________Setelah Queen berlari dari dalam Gramedia tidak lupa dia membayar novelnya akhirnya dia pun sampai diparkiran dan langsung memasuki mobilnya. Dia menyandarkan punggungnya di sandaran kursi mobil sambil memejamkan mata lelah.
Tring Tring
Suara handphone Queen berbunyi menandakan ada pesan masuk di hpnya.
Maryam🐶
Fakhri lo dimna udh blm?Queen Balqis
Diprkrn✓✓Maryam🐶
Lah ko udh diparkiran yudh gua kesana.Setelah membalas pesan dari Maryam ia pun memasukan hp nya kedalam tas dan kembali memejamkan matanya sambil menunggu kedua sahabatnya itu.
•
•
•
•
Tok tok tokBunyi jendela mobil diketuk. Queen pun membuka matanya ternyata itu adalah kedua sahabatnya. Dia pun membuka kunci pintu mobil.
"Assalamualaikum." salam mereka berdua.
"Waalaikumsalam." jawab Queen.
"Ko lo duluan si Fakh? kita nungguin aja." tanya Fio saat sudah duduk dikursi belakang karna dia heran tiba temannya itu duluan tidak seperti biasanya.
"Sorry ada masalah tadi." jelas Queen.
"Masalah apaan?" tanya Maryam.
"Ga penting ayo pulang." jawab Queen. Ia pun langsung menjalankan mobilnya.
Fio dan Maryam pun saling melirik karna merasa ada yang berbeda dari Fakhrinya itu mereka pun saling mengangkat bahu acuh karna tidak tahu apa yang terjadi.
Selama perjalanan pulang Queen hanya diam dan fokus menyetir kedua sahabatnya pun tidak tahu harus melakukan apa karna sepertinya Queen ada masalah mukanya tidak bersahabat seperti itu akhirnya karna Fio tidak kuat dengan keterdiaman mereka dia pun memecah keheningan.
"Kheemmm" dehem Fio.
"Ngapa lo Fio?" tanya Maryam dia mengerti teman satunya ini tidak kuat jika berdiam terus.
"Ehh Fakhri emang tadi di toko buku lo kenapa dah? kaga mau cerita apa?" tanya Fio kepada Queen yang sedari tadi diam tidak membuka suara sama sekali.
"Ga usah dibahas ga penting." jawab Queen.
"Tapi ko lo jadi diem gini si? cerita aja Fakh." desak Maryam karna dia itu kepo temannya ini kenapa.
"GUE BILANG GA PENTING YA GA PENTING." pekik Queen ngegas dia tidak suka jika didesak untuk bercerita seperti itu.
"Ehh iya iyaa maap ngga nanya lagi piss." jawab Fio sambil mengangkat dua jarinya✌️.
"Sorry." ucap Queen kepada kedua sahabatnya dia mersa bersalah padahal sahabatnya itu tidak salah.
"Yaudah kalo emang lo ngga mau cerita gapapa tapi kalo nanti mau cerita kita siap ko, oke." ujar Maryam sambil mengelus bahu Queen menguatkan karna dia tau kalo sudah waktunya pun Queen pasti bakal cerita.
"Hmm." dehem Queen menjawab ucapan Maryam. Setelah itu terjadi keheningan diantara mereka dan tidak ada yang berani membuka percakapan lagi.
•
•
•
•
Akhirnya setelah kurang lebih 25 menit mereka sampai di depan rumah Maryam dan rumah Fio pun hanya terhalang 2 rumah dari rumah Maryam. Rumah mereka berdekatan hanya rumah Queen saja yang berbeda komplek. Tapi sebenarnya Queen pun ada rumah didaerah sini yang satu komplek dengan teman-temannya itu tapi itu tidak ditempati. Queen kesitu jika dia suntuk saja dan butuh sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Iklas Cinta [On Going]
SpiritualGimana jadinya klo MANTAN PACAR yang dulunya BAD BOY brandalan harus dijodohin sama kita dan taunya udah jadi ALIM.heummm imprasife. Kisah seorang Queen Balqis Fakhriya Maysun yang trauma akan masalalu harus dipertemukan lagi dengan masalalunya karn...