Iklas Cinta [On Going]

Part 29.

Assalamualaikum

Bismillahirahmanirahim😊

Happy reading:)

__________________

Deg

Seketika Rizki langsung mengangkat kepalanya melihat siapa seseorang yang berada dipanggung itu. Dia tercengang melihat seseorang itu ia sangat kaget tapi juga bahagia. Dia orang yang 3 hari belakangan ini ia cari, orang yang selalu ia rindukan, orang yang selama ini ia tunggu kepulangannya, orang yang selalu membuat ia uring-uringan, dan orang yang bisa membuat dia seperti kehilangan arah. Dia istrinya, belahan jiwanya, cinta sejatinya, dan ibu dari anak-anaknya.

Sungguh ia amat tidak percaya dengan semua ini mengapa istrinya bisa ada disini? dan tadi MC menyebutkan yang naik ke atas panggung itu adalah CEO QB Corps berarti istrinya adalah pemimpin perusahaaan terbesar itu. Tapi ia tidak peduli dengan semua itu yang terpenting sekarang ia ingin memeluk istrinya dan membawa istrinya pulang ia sudah tidak bisa berjauhan dengan sang istri.

"Selamat malam semua. Selamat datang kepada para kolega bisnis QB Corps. Perkenalkan nama saya Queen Balqis Fakhriya Maysun. Seperti yang disebutkan MC tadi bahwa saya adalah CEO perusahaan QB Corps. Saya hanya ingin menyampaikan selamat bekerja sama kepada seluruh kolega dan untuk rapat tidak harus selalu diwakilkan oleh sekretaris saya, saya yang bisa langsung turun tangan. Hanya itu yang bisa saya sampaikan terimakasih sekali lagi. Selamat menikmati pesta.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." ujar Queen yang ternyata selama ini ia adalah pemimpin perusahaan terbesar se-asia.

"Gila si Balqis suaminya uring-uringan nyariin dia, eh dia malah jadi CEO kok bisa?" gumam Reza dalam hati.

"Balqis ayah ngga nyangka ternyata kamu orang yang selama ini papa cari untuk bekerja sama, kenapa harus kamu nak?" gumam ayah dalam hati.

Setelah menyampaikan pesan singkat itu Queen langsung turun dari panggung dan kembali ketempatnya. Rizki yang melihat Queen turun pun langsung berlari dari tempat ia duduk untuk menghampiri sang istri ia tidak mau kehilangan istrinya lagi.

Grep

"Sayang aku rindu." lirih Rizki.

Rizki memeluk Queen dari belakang untung itu dibelakang panggung jadi tidak kelihatan siapa-siapa kecuali panitia acara. Queen hanya diam membiarkan dan mendengarkan suaminya ini berbicara.

"Kamu kemana aja aku pusing tau nyari kamu. Kamu salah paham sayang. Pliss dengerin aku kita pulang ya sayang. Aku ngga mau jauh lagi dari kamu maafin aku." ucap Rizki lesu dengan mata yang berkaca-kaca  diceruk leher Queen yang terbalut hijabnya.

"Plis sayang ayo kita pulang ya, kasian dede bayi masa jauh dari abinya. Pulang ya, aku janji ngga akan buat kesalahan lagi. Plis maafin aku hikss." kata Rizki yang sudah tidak kuat lagi membendung air matanya.

"Lepas." ucap Queen dingin.

"Ngga mau sayang hikss ayo kita pulang sayang hiksss." ujar Rizki dengan tangis yang makin kencang.

Sebenarnya Queen sudah tidak marah pada Rizki karena dia sudah mulai percaya pada Rizki dia hanya butuh penjelasan saja. Cuma ini dia malu mereka dilihat oleh panitia acara bagaimana dia tidak malu Rizki terus memeluknya dan sambil menangis.

"Lepas dulu." tegas Queen.

"Huaaaaaa sayang ngga mau hikssss." tangis Rizki makin kencang dan itu membuat Queen meringis.

"Yaudah kalo ngga lepasin aku ngga akan ikut pulang." ancam Queen.

Rizki yang mendengar ancaman Queen pun langsung melepas pelukannya. Tapi ia langsung memegang lengan Queen erat sungguh ia sangat takut istrinya ini bakal pergi lagi.