Part 6.

177 21 0
                                    

Assalamualaikum

Aku balik lagi udah lama ga update kemarin tuh keabisan inspirasi gitu jadi mentok hehe yuk lanjut baca.

Bismillahirrahmanirrahim ☺️

Happy reading:)

"Ketika takdir tak merestui hanya ikhlas yang mampu dihadapi."
~Queen Balqis Fakhriya Maysun~
_____________________

Seketika seluruh keluarga merasa bahagia dan lega dengan jawaban dari Queen apalagi Rizki dia bener-bener tidak menyangka, padahal sesudah berbicara dengan Queen tadi dia sudah tidak berharap lebih pada Queen tapi ternyata dia malah mendengar jawaban terima dari Queen. Sungguh Rizki sangat senang hari ini.

"Alhamdulillah kalo Queen menerima yasudah lalu bagaimana lamaran resminya mau kapan? atau mau langsung nikah juga boleh? bagaimana Rizki dan Queen?" Tanya Pak Galih.

"Kalo Iki si gimana Queen aja pah Iki mah ngikut." jawab Rizki dia sekarang hanya ingin menuruti keinginan Queen, seterah Queen mau pernikahan seperti apa dia mah ngikut aja. Bucin.

"Hmm maaf om Queen ingin lamaran resmi terlebih dahulu, kalo untuk tanggal Queen serahkan sama kalian." jawab Queen.

"Oke baiklah gimana kalo lusa kita lamaran resmi? gimana Han setuju kan?" usul pak Galih.

"Boleh tuh setuju saja saya mah Lih." jawab ayah.

"Oke setuju ya lusa lamarannya." ujar pak Galih kembali.

"Mama sama Anita mah setuju aja, iya kan Nit?" ucap bu Nara.

"Iya kita mah setuju aja." jawab bunda.

"Iki juga setuju, Queen mau kan?" tanya Rizki pada Queen. Rizki sengaja tidak memanggil Queen dengen sebutan May takut para orangtua nanti curiga.

"Iya saya setuju." jawab Queen singkat.

"Ya sudah kalo begitu karna semua sudah setuju mari kita makan." seru pak Galih mengajak makan semuanya.

Akhirnya mereka pun makan malam dengan makanan yang sedari sudah ada semenjak mengobrol dengan khidmat. Queen melahap makanannya sedikit dia sudah tidak nafsu makan padahal sebelum berangkat dia laper tapi setelah seperti ini nafsu makannya hilang begitu saja.

Makan malam sudah selesai dan sekarang mereka sudah berada di parkiran untuk pulang.

"Yasudah saya pulang ya Han nanti lusa kita ketemu lagi hehe." ujar pak Galih pamit.

"Iya siap Lih saya tunggu dirumah." jawab ayah.

"Gimana kalo Iki anterin Queen pulang dulu sekalian pendekatan." ucap bu Nara memberi usul.

"Iki mah ayo aja, Queen mau Iki anterin?" tanya Rizki kepada Queen.

"Tidak saya bawa mobil sendiri kamu pulang saja." jawab Queen datar.

"Ya sudah Queennya bawa mobil untuk pendekatan masih ada waktu lain kali tenang saja." ujar pak Galih.

"Yasudah kalo begitu kita pulang ya Assalamualaikum." pamit ayah kepada semua.

"Iya hati-hati dijalan Waalaikumsalam." jawab pak Galih mewakili.

Lalu Queen dan orangtuanya pun masuk ke mobil masing-masing dan melajukan mobilnya pulang ke rumah.




Setelah sampai di rumah Queen bergegas menuju kamarnya dia merasa sangat lelah hari ini.

Ia pun sampai dikamar dan langsung membersihkan badannya. Ia menuju kamar mandi dan mengganti pakaiannya. Setelah Queen melakukan ritualnya ia pun langsung merebahkan tubuhnya dikasur queen size nya. Ia menatap langit-langit kamarnya dengan pandangan kosong dan sesekali menghela nafas pelan.

"Apa ini yang terbaik ya Allah? tapi aku belum bener-bener siap apalagi orang itu adalah orang yang membuat aku tidak mau membuka hati. Semoga memang ini jalannya dan aku selalu berharap yang terbaik untuk semuanya." gumam Queen berharap.

Sungguh dia benar-benar tidak menyangka takdirnya akan seperti ini. Kalo bisa memilih takdir dia tidak ingin dipertemukan lagi dengan masalalunya itu tapi ternyata takdir berkata lain dan dia harus mencoba ikhlas dan menerima semua dengan lapang dada.

Setelah merenungi nasibnya itu Queen pun mulai memejamkan mata untuk menuju alam mimpi. Tapi ketika Queen mulai menjelajahi mimpinya suara dering ponselnya berbunyi Queen pun langsung membuka matanya dan mengambil ponselnya.

Tring Tring.

Queen melihat nomer tidak dikenal mengiriminya pesan karna penasaran akhirnya Queen membuka pesan itu.

0838××××××××
Assalamualaikum udah tidur kah?

Qeen Balqis
Waalaikumsalam sp?✓✓

0838××××××××
Aku Iki maaf chat malem² aku cuma pengen nanya aja.

Queen Balqis
Ap?✓✓

0838××××××××
Kamu beneran terima aku? kok bisa aku kaget loh.

Queen Balqis
Tdk pntng dpt no sy dr mn?✓✓

0838××××××××
Aduh May bisa ga sih ngetiknya panjangan dikit aku ga ngerti.

Queen Balqis
Dapet no saya dri spa?✓✓

0838××××××××
Ohh itu dapet dari papa. Maaf ya aku minta ke papa tadi jangan lupa di save ya. Ohiya kamu blm jawab pertanyaan aku kamu                          beneran terima aku kan? aku masih ga percaya soalnya hehe.

Queen Balqis
Oh✓✓

Rizki
Lah oh doang jawab May.

Karna Queen malas bales pesan dari Rizki lagi dia pun tidak menjawab pesan terakhir dari Rizki sudah biarin saja. Sebenernya dia malas juga save nomor Rizki tapi ya mau bagaimana pun Rizki kan calon suaminya takut nya nanti ada apa-apa kan jadi ya terpaksa.

Setelah itu Queen pun menyimpan kembali ponselnya diatas nakas dan mematikan lampu. Lalu ia pun mulai menjelajahi mimpinya ia harap semoga esok hari lebih baik dari pada hari ini.

_____________________

Alhamdulillah ☺️

Jangan lupa VOTE DAN KOMENNYA.

Ayo dong buat temen-temen yang baca ini bantu aku rekomendasiin cerita aku ke temen-temen kalian biar cerita aku makin banyak yang baca.
Aku juga jadi semangat buat update hehe.

Terimakasih:)

Iklas Cinta [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang