Iklas Cinta [On Going]

Part 10.

Assalamualaikum

Bismillahirrahmanirrahim ☺️

Happy reading:)

"Tidak ada yang tidak mungkin, jika Allah sudah berkendak maka terjadilah."
~Ikhlas Cinta~

"Ajari aku mencintaimu kembali, sampai aku tidak bisa melupakanmu untuk kedua kalinya."
~Queen Balqis Fakhriya Maysun~
________________

Sekarang Queen dan Rizki sudah ada di dalam kamar dan duduk di tepi kasur. Mereka terdiam satu sama lain dan hanya keheningan yang ada di dalam kamar. Rizki tidak kuat dengan keadaan seperti ini, ini bukan seperti pengantin baru yang akan bermesraan tapi lebih mirip dua orang yang tidak saling mengenal. Karna Rizki tidak tahan dengan keadaan seperti ini ia pun memecahkan keheningan.

"May kakinya masih sakit? mau aku pijitin ngga?" tawar Rizki.

"Tidak." jawab Queen datar.

"Oh yaudah deh aku mandi dulu kalau gitu." ucap Rizki.

"Hm." balas Queen hanya dengan deheman.

Rizki pun langsung beranjak dari kasur menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya, sepertinya ia terlupa tidak membawa pakaiannya kedalam kamar mandi. Queen yang melihat Rizki tidak membawa pakaiannya pun mendengus sebal mau tidak mau dia harus menyiapkan pakaian Rizki. Walaupun dia tau itu adalah salah satu tugas istri yang baik tapi tetep aja dia malu lah.

Queen pun langsung mengambil pakaian Rizki di dalam koper yang sudah diantarkan oleh supir tadi kedalam kamar. Ia mengambil baju hitam pendek dan celana panjang. Setelah itu ia pun kembali menaiki kasur dan memainkan ponselnya.

Tidak lama terdengar suara pintu kamar mandi terbuka itu artinya Rizki sudah selesai dengan ritual mandinya.

Ceklek

Rizki berjalan dengan hanya memakai handuk yang menutupi bagian pinggangnya sehingga perut six pack nya itu terpampang jelas. Queen melirik Rizki yang sedang berjalan keluar kamar mandi dia tersentak saat melihat Rizki yang hanya memakai handuk. Tetapi ia normalkan kembali ekspresi wajahnya menjadi datar. Ia sudah menduga ini akan terjadi jika wanita lain mungkin akan teriak jika ada di posisi ini. Queen itu sudah sering membaca novel dan wattpad jadi adegan seperti ini sudah biasa menurut dia dan wanita yang mengalami itu pasti akan teriak. Dan Queen tidak mau seperti itu maka ia berusaha untuk biasa saja.

Rizki yang melihat Queen terdiam pun mengernyit bingung biasanya kan jika wanita ada diposisi ini pasti akan teriak tapi sepertinya itu tidak berlaku untuk istrinya ini. Apa jangan-jangan istrinya ini tidak normal? pikir Rizki. Tapi Rizki tepiskan jauh-jauh pikiran itu tidak mungkin kan May nya tidak normal.

Dia melihat pakaiannya sudah rapih diatas kasur pun menyunggingkan senyumnya. Queen menyiapkan bajunya itu artinya Queen mau menerimanya walau belum sepenuhnya.

"Ini kamu yang nyiapin May?" tanya Rizki sambil tetap mempertahankan senyumannya.

"Kalo bukan saya siapa? hantu?" jawab Queen datar.

"Ehh bukan gitu maksudnya, makasih ya." ucap Rizki.

"Hm." balas Rizki hanya dengan deheman.

Rizki pun langsung kembali kedalam kamar mandi untuk mamakai pakaiannya. Tidak mungkin kan dia memakai pakaian di depan Queen malu lah apalagi hubungannya belum sedekat itu.

Rizki keluar dengan pakaian yang disiapkan oleh Queen tadi. Dia melihat Queen yang masih asik memainkan ponselnya di atas kasur padahal ia belum bersih-bersih.