Iklas Cinta [On Going]

Part 17.

Assalamualaikum

Bismillahirahmanirahim☺

Happy reading:)

"Ternyata begini rasanya punya bayi besar."
~Queen Balqis Fakhriya Maysun~
______________

Queen sekarang sudah berada di dalam kamarnya menunggu Rizki yang sedang mandi mungkin setelah ini Rizki akan ngambek dan Queen yang membujuknya. Tidak lama terdengar suara pintu kamar mandi terbuka itu tandanya Rizki sudah selesai mandi.

Rizki keluar kamar mandi sudah lengkap dengan memakai kaos lengan pendek hitam serta celana panjang abu-abu. Tidak seperti biasanya yang jika sehabis mandi pasti akan menggunakan handuk saja dan baju yang harus disiapkan oleh Queen, tapi sekarang tidak itu artinya Rizki benar-benar sedang ngambek.

Ia berjalan dengan bibir mengerucut sebal melewati Queen yang sedang duduk ditepi kasur ia duduk di sofa kecil yang ada di dalam kamar. Queen yang melihat itu pun mengerutkan dahinya heran. Ini benar-benar ngambek ceritanya? pikir Queen.

"Aa." panggil Queen lembut mungkin ia akan membujuk Rizki sekarang.

"Hm." sahut Rizki acuh.

Queen menahan tawanya melihat Rizki dengan muka sok cool nya itu tapi bibir tetap mengerucut benar-benar lucu di mata Queen.

"Aa ngambek hm?" tanya Queen dia berusaha untuk benar-benar lembut sekarang.

Rizki bergeming dia sedang mengontrol kebaperannya saat ini, dia sekuat tenaga menahan kedutan senyum di bibirnya tidak biasanya Queen seperti itu. Dan itu sangat membuat seorang Rizki Al-Fatih baper dia akan mempertahankan acara ngambeknya ini agar Queen tetap berusaha membujuknya walau sebenarnya ia tidak ngambek-ngambek amat cuma kesel dikit.

"Gak." ketus Rizki.

"Kok ketus gitu jawabnya?" heran Queen.

"B aja." balas Rizki dingin.

"Jadi ngga ngambek nih?" Queen memastikan.

"Gak."

"Oh ya udah kalo ngga ngambek aku mau ke dapur ya." ucap Queen santai sambil berdiri berniat ingin ke dapur.

Rizki tercengang mendengar ucapan Queen jadi dia tidak dibujuk gitu?.

'Lah ko gini si bukannya dibujuk suaminya ngambek.' gerutu Rizki dalam hati.

Queen berjalan santai keluar kamar tanpa menghiraukan tatapan cengo Rizki.

"Ayanggg ih." rengek Rizki.

"Apa." tanya Queen santai sambil membalikkan badannya menghadap Rizki.

"Ko ditingalin si?" tanya Rizki manja.

"Kan katanya ngga ngambek ya aku mau ke dapur dulu." jawab Queen sok polos minta ditampol.

"Ish ayang mah ahhh." rengek Rizki yang sudah selonjoran dilantai dengan kaki yang menendang-nendang udara seperti anak kecil yang menginginkan balon saja.

"Apa si?" heran Queen dengan kelakuan Rizki yang sudah seperti bayi besar saja.

"Aku ngambek loh ini yang ihh." rengek Rizki.

"Loh ngambek toh, tadi katanya ngga." ucap Queen pura-pura kaget.

"Ah ayang mah sebel aku hiks." gerutu Rizki yang sudah mengeluarkan isak tangisnya.

Queen menahan diri agar tidak tertawa saat ini juga itu benar-benar lucu di matanya mungkin menjaili Rizki sebentar tidak apa-apa kali ya?pikir Queen.

"Ya terus aku peduli gitu?" ketus Queen.

"Yang hikss jahat banget hikss." isak Rizki.

"Bodoamat." sungut Queen.