Assalamualaikum
Bismillahirrahmanirrahim ☺️
Happy reading:)
"Sungguh aku tidak ingin percaya dengan semua ini."
~Queen Balqis Fakhriya Maysun~
_______________Queen sekarang sudah berada di dalam rumahnya setelah tadi iya menerima telfon dari ayahnya menyuruhnya segera pulang ia pun langsung bergegas pergi untuk pulang kerumahnya setelah berpamitan dengan mbok Sum.
Sekarang Queen sedang berada di ruang keluarga bersama dengan ayah dan bundanya. Sedari tadi Queen hanya diam sambil bermain hp tanpa menghiraukan kedua orang tuanya yang sedang menonton Tv itu.
"Balqis jangan lupa ya malam ini kita ketemu sama calon suami mu dandan yang cantik." ucap ayah memecah keheningan.
"Hmm." jawab Queen hanya dengan deheman.
"Nanti kamu mau bareng ayah bunda atau bawa mobil sendiri?" tanya ayah.
"Sendiri." jawab Queen tanpa menoleh dan masih fokus dengan ponselnya.
"Yasudah kalau begitu." ucap ayah.
"Aku kekamar." ujar Queen kepada orangtuanya dan langsung beranjak menuju kamarnya dilantai atas.
•
•
•
•
Setelah sampai dikamar Queen merebahkan badannya dikasur sambil menunggu waktu Magrib.Sekarang sudah pukul 19.30 WIB Queen sudah siap dengan gamis berwarna navy dan khimar panjang dengan warna senada dengan gamisnya itu sangat pas dibadan mungil Queen dengan sedikit polesan make up tipis menambah kecantikan Queen yang memang pada dasarnya sudah cantik. Queen duduk didepan meja rias sambil menatap wajahnya yang berada dikaca itu ia bingung apa ini keputusan yang benar menerima perjodohan konyol ayahnya itu jujur Queen masih ragu dengan keputusannya ini ia takut salah jalan dan berakhir menyakitkan. Tapi sebisa mungkin ia mencoba ikhlas mungkin memang ini jalan yang diberikan Allah untuk menemukannya dengan jodohnya, pelengap imannya, dan imam untuk dirinya.
'Ya Allah jika memang ini takdir yang kau berikan untuk hamba, hamba ikhlas Ya Allah semoga orang itu bisa selalu membimbing hamba dijalan-Mu dan bisa menjadi imam yang baik untuk hamba hingga ke jannah-Mu Ya Allah Aamiin.' doa Queen dalam hati dia hanya mengharapkan semoga imamnya kelak bisa membimbing dan membawa ia kejannah-Nya.
"Sayang kamu udah siap belum?" tanya bunda dibalik pintu kamar.
"Ya bunda sudah." jawab Queen. Ia pun kembali melihat wajahnya dikaca dan menghela nafas.
'semoga ini yang terbaik Bismillah.' gumam Queen dalam hati.
Ia pun lalu beranjak keluar kamar menemui bundanya yang sudah menunggu didepan kamar.
"Cantik sekali anak bunda." ucap bunda melihat Queen sudah keluar kamar.
"Hehe bunda ini bisa saja." kekeh Queen.
"Nak kamu yakin menerima ini?sebenernya bunda sudah bilang ke ayahmu supaya membatalkan saja tapi kau tau sendiri ayahmu seperti apa kan?" tanya bunda kepada Queen sebernya bunda tidak setuju anaknya dijodohkan tapi mau bagaimana lagi membantah suaminya juga tidak bisa ia hanya berharap suami anaknya kelak bisa menjaga dan tidak menyakiti putrinya ini.
"In syaa Allah yakin bunda doakan saja yang terbaik buat ade ya." jawab Queen menenangkan bundanya ia tau bundanya itu khawatir. (ehh jangan kaget ya Queen manggil dirinya ade itu cuma didepan bundanya sama kakanya aja ya).
"Bunda pasti akan selalu doakan yang terbaik buat ade semoga putri bunda ini bisa mendapatkan imam yang baik dan selalu sayang sama ade Aamiin." ucap bunda mendoakan sang putri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Iklas Cinta [On Going]
SpiritualGimana jadinya klo MANTAN PACAR yang dulunya BAD BOY brandalan harus dijodohin sama kita dan taunya udah jadi ALIM.heummm imprasife. Kisah seorang Queen Balqis Fakhriya Maysun yang trauma akan masalalu harus dipertemukan lagi dengan masalalunya karn...