Iklas Cinta [On Going]

Part 27

Assalamualaikum

Bismillahirahmanirahim😊

Happy reading:)

"Aku hanya bisa berharap pada Allah semoga Allah selalu menjaga mu dimanapun kamu berada sayang."
~Muhammad Rizki Al-Fatih~
_____________________

Rizki sekarang sudah berada di rumahnya setelah tadi pergi ke beberapa tempat yang biasa Queen kunjungi tapi istrinya itu tidak ada disana, ia pun langsung bergegas pulang untuk mencari istrinya ia harus cepat menyelesaikan permasalahannya dengan sang istri. Ia tidak mau rumah tangganya hancur cuma karna kesalahfahaman ini. Setelah membuka pintu rumah ia pun langsung berlari memasuki rumah.

"Assalamualaikum sayangggg kamu dimana? Kamu di rumah kan sayang?" teriak Rizki.

Ia tidak menemukan istrinya itu dimanapun, ia sudah mencari diberbagai sudut rumah tinggal di kamar mereka yang belum ia cari.

"Semoga kamu ada di kamar aku ngga mau kamu pergi."

Ia pun langsung menaiki tangga untuk menuju kamar setelah membuka kamar ia teperangah, tidak ada siapapun di kamar itu. Ia mencari ke kamar mandi pun tidak ada pupus sudah harapannya ia kira istrinya ini berada di rumah, lantas jika tidak ada di rumah lalu istrinya kemana?.

Ah! dia ingat istrinya kemanapun itu pasti bersama supir, tapi tadi ia melihat supir ada di depan. Ia pun lalu berlari menghampiri supirnya untuk menanyakan keberadaan istrinya.

"Pak Mamat!" panggil Rizki pada Pak Mamat supir pribadi istrinya.

"Eh den ada apa ya?" jawab Pak Mamat.

"Bapak tadi nganter istri saya pergi kan?" tanya Rizki.

"Iya den tadi bapak nganter non Queen pergi ke kantor aden, terus pas mau pulang bapak teh disuruh pulang naik taksi. Terus katanya non Queen teh mau pulang sendiri aja naik mobil gitu den." cerita Pak Mamat pada Rizki.

"Terus bapak tau istri saya kemana?"

"Aduh den punten bapak teh ngga tau non Queen kemana soalnya si non bilangnya mau pulang pas bapak sampe rumah tapi non Queen teh ngga ada sampe aden pulang."

"Aduh bapak gimana si kenapa istri saya dibiarin pulang sendiri mana bawa mobil, saya kan udah bilang jangan pernah biarin istri saya pergi sendiri. Kalo ada apa-apa gimana pak sama istri saya mana istri saya lagi hamil. Aduh gimana si bapak nih." cecar Rizki.

"Aduh aden maaf atuh bapak teh ngga tau, jangan pecat bapak ya den bapak minta maaf." sesal Pak Mamat sambil menangkupkan lengannya kepada Rizki.

"Terus sekarang harus cari istri saya kemana pa, saya ngga tau istri saya ada dimana." frustasi Rizki.

"Yang sabar ya den non Queen pasti ketemu bapak minta maaf ya den. Bapak bener-bener ngga tau kalo jadi kaya gini." maaf Pak Mamat.

"Iya pak ngga papa, tapi saya bingung mau cari istri saya kemana?" balas Rizki.

"Aden udah nyari ke rumah orang tuanya non Queen belum?" usul Pak Mamat.

"Oh iya saya belum cari kesana, tapi saya takut nanti bunda nanya ada apa lagi pak." kata Rizki, ia takut nanti bundanya bertanya masalahnya dan malah menjadi khawatir.

"Ya tanya dulu aja den, kalo nanti bunda nya non Queen nanya cari alasan aja."

"Yaudah deh pak saya telepon mertua saya dulu." Rizki pun langsung mengambil handphone nya yang berada di saku dan langsung menelpon mertuanya.

Bunda Mertua calling.....

"Halo Assalamualaikum nak ada apa? tumben telpon bunda."

"Wa'alaikumussalam bunda, Iki mau tanya disitu ada May ngga bun?"