Part 25.

118 12 1
                                    

Assalamualaikum

Bismillahirahmanirahim😊

Happy reading:)

"Saya sudah bilang sejak awal sekali kamu menyakiti saya lagi, saya tidak akan berfikir dua kali untuk meninggalkan kamu."
~Queen Balqis Fakhriya Maysun~
_______________________

3 bulan kemudian.......

Oekkk oekkk oekkk.....

Queen memuntahkan isi perutnya di washtafel tapi hanya cairan bening yang keluar. Ntah apa yang terjadi sudah seminggu ini Queen mengalami mual-mual, mood yang berubah-ubah, dan hal-hal aneh lainnya. Tapi entah kenapa itu semua terjadi jika Rizki sudah berkerja seperti sekarang ini, jika Rizki ada Queen akan normal seperti biasa.

"Aduh ini kenapa si setiap aa berangkat pasti langsung gini, cape." keluh Queen.

"Kalo masuk angin ngga akan sampe seminggu gini. Apa jangan-jangan....."

"Eh tapi masa si." monolog Queen.

"Coba aja kali ya."

Queen pun mengambil alat yang ada di dalam lemari kamar mandi ia sudah menyiapkan alat itu tapi takut untuk menggunakannya. Ia pun langsung menggunakan alat itu setelah menunggu beberapa saat akhirnya hasilnya pun keluar. Queen sangat kaget melihat hasilnya. Ini sungguhan kah? Ia sungguh sangat bahagia. Queen takut jika satu alat saja tidak akurat akhirnya ia pun mencoba satu lagi dan hasilnya pun sama.
Queen terus saja mengucapkan rasa syukurnya.

"Alhamdulillah Ya Allah kau titip kan amanah mu ke pada hamba, terimakasih Ya Allah terimakasih."

Queen sungguh sangat senang hari ini ia sampai terharu dan meneteskan air mata. Ia harus segera memberitahuan suaminya tentang kabar baik ini.

Calling is aa suami❤.........

Tut tut tut

"Kok ngga diangkat si?"

"Ya udah deh ngga usah telpon langsung samperin aja ke kantor."

Queen pun berniat untuk pergi ke kantor Rizki memberitahukan kabar gembira ini. Setelah berganti baju dan bersiap ia pun langsung pergi dan tidak lupa kotak yang berisi hadiah untuk Rizki. Ia pergi bersama supir karena Rizki tidak mengizinkan Queen untuk menyetir sendiri takut terjadi apa-apa katanya padahal kan Queen sudah terbiasa tapi apalah daya istri yang harus selalu menurut.

Setelah sampai di kantor Rizki ia pun langsung memasuki kantor dan menuju ruangan Rizki banyak karyawan yang menunduk hormat pada Queen tapi hanya dibalas senyum singkat, wajar karyawan disini mengenali Queen karena Queen cukup sering ke kantor Rizki.

Sesampainya di depan pintu ruangan Rizki ia pun langsung membukannya tanpa mengetuk terlebih dahulu.

"Assalamualaikum a....." salam Queen terpotong saat ia melihat suaminya sedang memangku wanita lain, itu adalah tempat duduk favorit Queen jika ia sedang berada dikantor.

Tuk.

Queen menjatuhkan kotak yang ia bawa sedari tadi ia tidak menyangka suami yang ia percaya akan seperti ini.

Rizki kaget mendengar suara barang terjatuh ia pun langsung menengok dan betapa terkejutnya ia melihat istri tercintanya berada didepan matanya dan sudah berderai air mata.

Iklas Cinta [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang