Iklas Cinta [On Going]

Part 31

Assalamualaikum

Bismillahirahmanirahim😊

Happy reading:)

_______________________

Di pagi hari sepasang suami dan istri baru saja selesai menunaikan ibadah shalat subuh. Hari ini sang suami tidak pergi ke masjid karena ingin berjamaah dengan istrinya untuk pertama kali lagi setelah berpisah selama tiga hari lamanya.

"Aa hari ini mau sarapan apa? Kan belum ada bahan makanan atau aku beli di tukang sayur depan aja ya." tanya Queen sambil melipat mukenanya dan sajadah ia dan suami.

"Gimana kalo kita sarapan diluar aja sekalian belanja?" balas Rizki.

"Yaudah boleh kalo gitu aku mau nyuci baju dulu deh." ucap Queen sambil berjalan keluar kamar untuk mencuci baju.

"Eh sayang jangan cuci baju." cegah Rizki sambil mencekal lengan Queen.

"Loh terus yang nyuci baju siapa a?" heran Queen.

"Mulai sekarang kamu engga boleh ngerjain pekerjaan rumah selain masak. Aa udah panggil art buat bersihin rumah kita engga ada penolakan." jelas Rizki.

"Kok aa engga nanya dulu si sama aku. Aku kan engga terlalu suka kalo pake art toh aku masih bisa sendiri."

"Aa engga mau kamu kecapean sekarang itu kamu lagi hamil sayang jadi harus pikirin kandungan kamu juga. Lagian art nya engga nginep kok dia dateng jam 7 pagi selesai semua pekerjaan dia pulang."

"Yaudah lah terserah aa. Yang penting aku mau masak tetep sama aku." pinta Queen.

"Iya sayang masak tetep sama kamu kok. Lagian aa engga mau masakan orang lain di rumah ini." balas Rizki.

"Aa dapet art dari mana? Masih muda engga?" tanya Queen.

"Itu dapet dari mama dia sodaranya art di rumah mama, udah berumur kok sayang kamu engga usah khawatir." jawab Rizki.

"Oh bagus deh kalo udah berumur." lega Queen.

"Kenapa emang kalo masih muda? Oh atau jangan-jangan kamu khawatir ya kalo artnya masih muda aku bakal berpaling gitu."

"Eng-engga bukan gitu maksudnya." gugup Queen dia tidak mau suaminya ini nanti kegeeran tapi emang benar juga si apa yang dibilang suaminya.

"Hmm bilang aja kamu cemburu kan hayoo." ejek Rizki.

"Engga aa apaan si. Udah ah aku nonton TV aja dibawah." elak Queen sambil jalan keluar kamar meninggalkan Rizki.

"Dasar gengsian." Gumam Rizki sambil menggelengkan kepalanya heran dengan istrinya yang selalu gengsian itu.

Setelah itu Rizki pun menyusul istrinya ke bawah untuk menonton TV padahal kan di kamar mereka juga ada TV kenapa istrinya ini malah mau nonton dibawah.

Setelah sampai Rizki melihat Queen sedang asik nonton TV yang menayangkan ceramah untuk setiap pagi. Ia pun langsung bergabung istrinya dengan duduk disampingnya.

Queen hanya melirik saja suaminya yang bergabung dengannya dan kembali fokus dengan tontonannya. Rizki pun sama halnya dengan Queen fokus dengan TV karena kajiannya bagus dengan tema Membina rumah tangga sampai ke surga. Sampai akhirnya tontonan mereka habis dan ada yang mengetuk pintu.

Tok tok tok

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh." Salam sang tamu.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh sebentar." balas Queen sambil membuka pintu ia melihat seorang wanita paruh baya.

"Permisi bu benar ini rumahnya pa Rizki?" tanya wanita itu.

"Iya benar, ada perlu apa ya bu?" jawab Queen.

"Saya Inem bu art yang dipanggil sama pa Rizki." ucap bi Inem.

"Oh iya masuk aja bi, jangan panggil saya Bu ya bi saya masih muda hehe." ujar Queen sambil mempersilahkan masuk art barunya.

"Oh iya neng siap."

"Aa ini artnya udah dateng." ujar Queen pada Rizki yang masih anteng duduk didepan TV.

"Oh iya sayang." balas Queen.

"Bi Inem kan yang dipanggil sama mama saya?" tanya Rizki pada bi Inem.

"Iya den saya inem." jawab bi Inem.

"Yaudah bi bibi bisa mulai langsung kerja aja ya. Kerjain semua pekerjaan kecuali masak ya bi biar masak urusan istri saya." terang Rizki.

"Baik den."

"Yaudah sayang kamu ajak bi Inem buat keliling rumah dulu aku mau siap-siap buat kita belanja." titah Rizki.

"Iya a."

Queen pun mengajak bi Inem untuk mengelilingi rumah dan menjelaskan apa saja yang harus dikerjakan oleh bi Inem.

"Ngerti kan bi?" tanya Queen memastikan.

"Ngerti kok neng."

"Yaudah kalo gitu bibi udah boleh kerja aku sama aa mau pergi belanja dulu tolong titip rumah ya." ucap Queen.

"Iya neng siap."

"Yaudah kalo gitu aku mau kamar dulu ya bi." pamit Queen.

"Iya neng sok mangga."

Queen pergi ke kamarnya untuk siap-siap pergi sarapan dan belanja.

"Udah dijelasin semua sayang ke bi Inem?" tanya Rizki saat Queen memasuki kamar mereka.

"Udah a."

"Yaudah kamu siap-siap sana kita berangkat."

"Eh aa engga kerja?" tanya Queen baru teringat kalo hari ini bukan weekend dan suaminya itu kan kerja.

"Engga sayang hari ini aa izin buat nemenin kamu belanja." jawab Rizki.

"Emang engga apa-apa?" tanya Queen memastikan.

"Ya engga apa-apa sayang kan itu kantor aa jadi aa bebas dong mau izin atau engga."

"Sombong amat." cibir Queen.

"Udah sana siap-siap nanti keburu siang kamu kan belum sarapan."

"Iya iya."

Queen pun bersiap-siap setelah siap ia berpamitan kepada bi Inem dan mereka pun langsung pergi menggunakan mobil untuk mencari sarapan terlebih dahulu.

"Mau makan apa sayang?" tanya Rizki sambil mencium lengan Queen seperti biasa jika mereka sedang dimobil.

"Aku pengen lontong sayur deh kayanya enak." jawab Queen.

"Oke deh cus kita cari lontong sayur."

"Eh aa aku belum ngasih tau mama sama bunda loh aku lagi hamil." ucap Queen ketika ia ingat bahwa ia belum memberi tau orangtuanya dan mertuanya jika ia sedang hamil sekarang.

"Oh iya ya aku juga engga bilang lagi waktu minta art ke mama. Yaudah gimana kalo pulang belanja kita pergi kerumah mereka, mau?" balas Rizki.

"Mau mau." balas Queen antusias karena ia pun sudah lama belum bertemu dengan bundanya lagi dimana saat kemaren ia ingin bertemu bundanya eh malah mendengar pernyataan ayahnya yang tidak mengenakan.

Setelah itu mereka pun menemukan penjual lontong sayur dan langsung membelinya. Setelah selesai makan mereka pergi ke supermarket untuk membeli bahan-bahan makanan dan lainnya. Setelah selesai dengan urusannya mereka pun pergi kerumah mama Rizki terlebih dahulu baru akan kerumah bunda Queen.

___________________

Alhamdulillah😊

Gimana sama part ini? Ga jelas oh tentu

Akhirnya bisa up lagi.

Makasih buat yang masih setia sama cerita aku walau kadang ceritanya ga jelas.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA.

Terimakasih:)