Iklas Cinta [On Going]

Part 12.

Assalamualaikum

Bismillahirrahmanirrahim ☺️

Happy reading:)

"Kesel gua tuh sama si bego😬."
~Caliana Fiona Syafazea~
________________

Hari ini adalah hari dimana Queen akan kembali kuliah karna sekarang dia sudah semester akhir dan tidak bisa terlalu lama cuti jadi ya baru dua hari pernikahan dia harus kembali masuk.

Semalam Queen sudah berbicara dengan Rizki tentang kuliahnya dan akhirnya Rizki mengizinkan Queen untuk kembali kuliah dengan syarat dia bisa membagi waktu antara kuliah dan urusan rumah. Queen menyanggupi itu lagian sebentar lagi ia lulus, kan sayang kalo tidak dilanjutkan. Setelah selesai skripsi gelar S.Ked akan dia dapatkan tetapi gelar dr. itu sendiri belum dia dapatkan karna jika ingin gelar dr. tersematkan di depan namanya itu artinya ia harus melakukan koas dan jika koas otomatis dia harus kuliah lagi kurang lebih 2 tahun.

Memang kuliah kedokteran waktunya cukup lama tapi itu yang di impikan Queen sejak kecil. Lalu semalam ia pun teringat itu semua, dengan statusnya sekarang yang menjadi seorang istri apa impiannya itu akan tercapai? dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan dia ingin menuntaskan keinginannya menjadi dokter tapi dia sadar sekarang dia tidak sebebas dulu. Akhirnya ia memilih tidak menceritakan itu semua kepada Rizki mungkin nanti saja ketika sudah lulus baru dia akan bicarakan dengan Rizki.

Kembali lagi ke pagi ini Queen sekarang sedang mempersiapkan sarapan untuk ia dan Rizki. Ia akan kuliah pukul 09.00 nanti sekarang baru pukul 06.30 jadi masih banyak waktu. Sedangan Rizki sendiri ia masih cuti dikantornya ia mengambil cuti seminggu setelah menikah ia kira Queen tidak akan secepat itu untuk kembali kuliah dan bisa semakin mendekatkan diri pada Queen tetapi ternyata dugaannya salah.

"Assalamualaikum good pagi sayang." sapa Rizki yang baru turun dari kamar.

"Waalaikumsalam pagi." balas Queen yang masih fokus dengan masakannya.

"Masak apa yang?" tanya Rizki

Entah kenapa sekarang ia lebih senang memanggil Queen dengan sebutan sayang atau yang karna menurutnya itu akan lebih mendekatkan mereka. Sedangkan Queen sendiri ia mulai membiasakan diri dengan panggilan itu.

"Nasi goreng, ayam balado, sama goreng tempe. Kalo kamu mau nasi biasa ada kok." jawab Queen kalo soal makan Queen lebih suka makanan sederhana karna menurutnya itu sangat nikmat.

"Aku nasi goreng aja deh kayanya enak. Eh nanti kamu kuliah aku anter ya." ucap Rizki.

"Aku sendiri aja naik mobil." tolak Queen, ya memang mobil Queen yang ada di rumahnya sudah diantarkan supir kemari.

"Ya jangan lah lagian kan aku ngga kerja ngga enak juga ngga ngapa-ngapain, jadi sama aku aja ngga ada bantahan." putus Rizki.

"Yaudah iya." balas Queen.

"Nanti pulangnya juga aku jemput kalo kamu udah selesai kabarin aku." tambah Rizki.

"Iya."

"Terus kalo ada apa-apa kabarin aku, jangan deket-deket sama cowo kalo pun ada urusan ngga boleh berdua, kemana-mana juga kamu harus sama temen kamu jangan sendirian pokonya kamu jangan sendirian deh ya inget loh pesen aku." titah Rizki panjang lebar. Posesif mode on.

"Bawel." cibir Queen datar. Datar mode on.

"Eh aku bukan bawel sayang cuma ngingetin aja kalo aku bisa ikut kamu si aku ikut da awasi kamu terus." bantah Rizki.

"Hm." jawab Queen dengan deheman ini salah satu sifat Rizki yang tidak disukai Queen sejak dulu posesifnya itu loh.

Pernah dulu saat mereka pacaran Queen pergi dengan teman sekelas cowonya yang saat itu sedang ada kerja kelompok bersama saat itu Rizki tidak masuk sekolah dan ia lupa mengabari Rizki karna hpnya ketinggalan. Akhirnya Rizki pun mengamuk karna Queen tidak bisa dihubungi. Ia meneror semua teman-teman Queen bahkan yang tidak tahu apapun juga kena teror. Parah memang.