20

1.3K 213 4
                                    

LONDON

.

.



Hampir satu bulan Ann tinggal di kediaman oma Elina di daerah Cottesmore Gardens, London

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hampir satu bulan Ann tinggal di kediaman oma Elina di daerah Cottesmore Gardens, London. Selama itu pula Ann hanya keluar rumah dua kali, pergi ke rumah Rosa dan jalan-jalan ke Buckingham Palace. Selebihnya dia banyak menghabiskan waktu di kamarnya atau di halaman belakang rumah.

Seperti hari ini, Ann masih terlalu malas untuk turun dari ranjangnya, udara yang masih terasa dingin di luar yang membuatnya bertahan di kamarnya meskipun hari sudah beranjak siang. Padahal musim semi di Inggris sangat cantik, dimana daratan dipenuhi dengan tunas-tunas daun baru dan bunga-bunga yang bermekaran. Tapi hal itu tidak membuat si gadis mempunyai keinginan untuk sekedar menikmati pergantian musim yang indah.

Rosa sudah berkali-kali mengajaknya keluar di hari libur, tapi Ann selalu menolak. Dan Rosa mengerti mungkin Ann masih berduka atas kematian Radit. Akhirnya Rosa dan suaminya serta anaknya yang bermain ke rumah oma untuk menemani Ann.

Oma sebenarnya prihatin melihat keadaan Ann yang tidak berubah sejak dia pindah mengikutinya ke London. Cucunya masih terlihat murung dan kadang sering menyendiri di kamarnya. Disamping masih berkabung, Ann hanya merasa tidak ada gairah untuk pergi menjelajahi atau melakukan kegiatan di kota itu. Dia bisa tersenyum ketika Leon datang dan bermain dengannya. Sebenarnya dia ingin sekali mengajak anak kecil itu ke taman bermain.

Sudah hampir waktunya solat dzuhur, Ann segera beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi.

Duduk santai di halaman belakang rumah adalah kegiatan favoritnya. Ann biasanya menghabiskan waktu dengan membaca buku atau hanya mendengarkan kajian agama di laptopnya.

Oma datang, ikut duduk di sebelahnya.

"Kamu tidak ada niat untuk kuliah di sini Anna?"

Ann mengalihkan perhatiannya dari buku yang dibacanya, berhadapan dengan perempuan yang berusia hampir lima puluh tahun itu.

"Ann masih ingin belajar, tapi Ann ingin sekolah di universitas Islam oma."

Oma mengangguk. "Oma perhatikan selama kamu disini, kamu seperti menjauhkan diri dari luar. "

Ann merasa bersalah sebenarnya, dia tahu oma selalu mengkhawatirkan dirinya. Tapi Ann merasa asing sendiri di tengah-tengah keluarganya. Sesuatu yang tertinggal jauh di sana membuatnya selalu merasa tidak nyaman tinggal disini.

"Aku tidak apa-apa oma, hanya belum terbiasa aja." Ann menyentuh lengan wanita itu dengan lembut.

"Keluarlah, lihat di sekitarmu. Kamu akan menemukan sesuatu yang akan membuatmu tersenyum." Oma menyentuh dagu Ann dengan senyum manisnya.

"ANA UHIBBUKA FILLAH"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang