بسم الله الرحمن الرحيم
.
.
Assalamu'alaikum all
Tetap semangat
Typo bertebaran, i'm sorry guys
.
.
Happy reading!!Istirahat
Saat ini dina beserta sahabatkan sedang berada di kantin, biasalahh makan, masa mandi sih, gak elite banget mandi di kantin...
"Ck, laura udah tau yahh kalo lo itu dina" tanya ela serius di sela sela makannya. Dina yang mendengar itu langsung mempercepat makannya, setelah selesai ia pun menjawab
"Iya, laura dkk udah tau kalau aku tuhh dina" jawab din
"Tapi gimana bisa tau" tanya yonna penasaran
"Ohh lagi pas itu kan dina pulang ke rumah, lah itu dina liat laura juga disitu sama temen temennya abang dina, jadi mungkin mereka pada tau" jawab dina
"Owhhh gitu, lo gak di rumah oma opa lo gitu" penasaran yonna
"Pas itu dina tinggal di rumah oma opa tapi saat itu ketemu dek ila sama bang eza, mereka nyuruh aku balik ke rumah, jadi yahh gituu" jelas dina
"Owhh gituu" seru ela dan yonna sambil mengangguk anggukkan kepalanya
"Ihhh din, gue tuh geli tau kalo lo ngomong aku-kamu, kaya gimanaa gituu" komen ela
"Hehe ggak tau kenapa habis kecelakaan aku susah ngomong bahasa l-lo g-gue" jawab dina lumayan bohong, padahal dia mau berubah
"Gpp kan yaa" lanjut dina
"Emm, yaudah gpp lahh, lo nggak mau ngejar ngejar Tsabit lagi kan" tanya ela hati hati
"Gak lahh, buat apa sih, gak ada gunanya juga, dina tuhh dulu khilaf, paling situ nya aja yang kegantengan, dulu aku itu terlalu berharap terhadap situ, tapi sekarang aku tau seharusnya aku tuhh berharap sama Allah, bukan sesama manusia" jawab dina santai
"Akhh, sahabat akuh kok jadi bijak gini sihh, jadi makin sayang kann" ucap ela lebayy, sambil memeluk dina, tapi sebelum ela memeluknya dina langsung menghindar
"Ihh, ela jangan gituu, dina jijik tau" seru dina pura pura jijik
"Ihh, dina mah gitu" kesal ela sambil mengerucutkan bibirnya
HAHAHAHA.....mereka bertiga tertawa bersama, walau hanya dengan hal yang sederhana. Tetapi keseruan itu tak bertahan lama, ada seorang gadis yang membawa se mangkuk mie ayam berjalan mendekat, dina yang menyadari gerak gerik itu, langsung menghindari kuah panas tersebut, jadilah ia yang terkena sendiri.....kasihaann mleset kann, makannya jangan cari gara gara
PRANG......
"Akhhh" teriak gadis ituu, yang tak lain adalah laura, karena teriakan itu semua orang langsung mengalihkan pandangannya.
————————000————————
"Heh, kira kira dina, adeknya nevan itu tuhh bener berubah gak sihh" tanya faiz tiba tiba, semua mengalihkan pandangannya ke faiz. Mereka berlima sedang berada di salah satu meja dikantin
"Jangan sebut dia adek gue" ucap nevan penuh penekanan
"Ya ya ya" sahut faiz malas
"Mana saya tau, saya kan dika" seru dika
"Ck, lo mahh"
"Paling cuma caper ke gue doang, kaya gak tau neklam aja" ucap tsabit tiba tiba
"Iya juga sihh, tapi belakang ini, dia gak deketin elu tuhh" sindir faiz
"Iya juga yahh" ujar dika tiba tiba.
"Ck, buat apa sihh mikirin dia" sahut nevan
Sedangkan gibran sedang memperhatikan meja dina dkk, ia melihat laura berjalan mendekat ke arah dina, tiba tiba ia menjatuhkan makanannya ke arah lengan dina, tapi dina dengan cepat dan menghindar, jadilah laura yang terkena sendiriPRANG.......
"Akhhh" teriakan melengkin itu terdengar sampai ke meja tsabit dkk
Tsabit dkk menghampiri asal suara tersebut...
——————————————
Plakkk....
Astaghfirullah, sakitnya sampai tulang pipi....Dina langsung ditampar oleh tsabit,,
"WOYYY, BUKAN MUKHRIM, NGAPA LO TAMPAR TAMPAR GUE" teriakan dina tiba tiba, sampai sampai tak sengaja menggunakan bahasa nonbaku, hal itu mengundang atensi guru guru di kantor,, wadauu, keras juga yaa teriakan dina,"Woyy, elo kenapa siram laura pake mie ayam itu, lo kan tau kalo itu panas, mau caper lagi lo hah!?!!" terakan tsabit penuh penekanan
Satu sekolahan pun bingung dengan pembicaraan itu. Caper? Emang itu siapa? Bukannya dia cuma anak baru yang masuk belakangan ini? Jangan jangan itu dina adeknya nevan? Itulah kurang lebih yang difikirkan siswa siswi,
Hah! Caper emang itu siapa?
Jangan jangan itu dina adeknya nevan?
Whatt? Masa sihh!!
Muka nya mirip sihh!!
Berarti selama ini dia cuma caper doang!!
Masa sihh?! Tapi dia gak pernah tuh deket deket sama tsabit
Cantik cantik gitu masa dina!! Dina tuhh gak pake krudung, dina juga pake make up menor
Tapi mukanya mirip woyy!!
Kira kira seperti itulah bisik bisik yang terdengar sampai telinga dina. Ela dan yonna masih syok karena tamparan yang diberikan tsabit, padahal yang ditamparkan dina, kenapa situ yang syok.
"Hehh lu jangan nuduh nuduh yang gak bener dehh, liat tuhh mangkuknya dina udah bersih gitu, kan ppb itu yang bawa mangkuknya, kok situ nyalahin sini!" marah ela
"Cihh, lo gak usah ikut campur deh, gue gak bicara sama loo" sinis tsabit
"Sama ajaa!! Dina ituu sahabat kita, urusan dia urusan kita jugaa, iya gak yonn" ucapnya, dan di balas anggukkan oleh yonna
Jadi itu beneran dina?!?
Cantik banget yahh sekarang
Moga aja istiqomah berubahnya
Banyak lagi bisikan bisikan yang terdengar.. Tapii.......
.
.
.
.
.
Nantikan selanjutnya ya guysss!!الحمد الله رب العا لمين
.
.
Trimakasih all
Jangan lupa vote and comment!!
.
.
Wassalamu'alaikum wr wb
Ig : @umysa_331

KAMU SEDANG MEMBACA
Virranza Or Azkadina
General FictionVirranza Zunaira Arshad Gadis cantik dengan sejuta pesona Gadis unik dengan beribu kejutan Gadis mandiri dengan penampilan badgirl Gadis imut dengan jiwa berjuta sifat ________________________________________________________________________ ________...