Virranza Or Azkadina

33.{Lomba?}

بسم الله الرحمن الرحيم
.
.
Assalamu'alaikum semuaa
Gimana kabarny hari ini?
Semoga sehat semua yaa😄
.
.
Eits, tapi sebelum baca aku mau bilang kalau banyak typo dimana mana. Jadi aku minta maaf yaa
.
.
Happy reading!!

"Ah, iya! Mommy cuma mau bilang-"

"Mommy mau minta maaf, selama ini mommy selalu beda bedain kamu sama orang lain, mommy gak bisa jadi ibu yang baik buat kamu, maafin mommy ya hiks" ucap mommy lia dengan menyesal.

"Daddy juga yaa, selama ini daddy gak pernah kasih perhatiin kamu, yang seharusnya jadi cinta pertama anaknya, daddy palah selalu kecewain kamu" sahut daddy nya yang tiba tiba datang.

Dina memandang mereka berdua.
Ia jadi ingat bundanya(Lisa). Sekarang dina memanggil mommy anza, Bunda. 

Bundanya melahirkan dirinya bertaruh nyawa. Mungkin tanpa bunda, dirinya tak pernah ada di dunia ini, 'dia' merawatnya dari kecil, menimangnya.

Larut malam bangun karna mendengar tangisan dirinya. Tak kenal lelah. Dirinya selalu curhat kepadanya. Mengeluarkan keluh kesah padanya. Saat dirinya sedih 'dia' yang menghiburnya. 'Dia' bahkan tak pernah bercerita masalahnya.

Walau terkadang tak sengaja membentaknya, dia selalu tulus mencintai kita. Terkadang saat 'dia' menangis, entah kenapa dirinya ikut menangis. Seperti tak tega melihat 'dia' menangis. Rasanya ingin menghapus air mata itu. Bunda adalah malaikat tanpa sayap ku.

I love you Bundaa....

Ayahnya, Abigail.
Dia orang kedua yang selalu sayang dan rela berkorban apapun kepada kita setelah Ibu.
Rela bekerja banting tulang sepanjang hari demi keluarga kecilnya.
Orang yang selalu membela di depan saat ada orang yang menyakiti kita.

Dulu keluarganya hanyalah keluarga sederhana. Tapi ayahnya tak mernah menyerah. Ia selalu bangit saat gagal. Karena usaha tak pernah menghianati hasil. I love you Ayahh...

Tak sadar dina meneteskan air matanya saat mengingat itu. Ia sangat rindu dengan keluarga aslinya

"Hiks" isakan itu terdengar dari bibir mungil dina

"Kok adin nangis, jangan nangis dong" ucap mommy lia

"Sini peluk" lanjutnya

Mereka bertiga berpelukan.
Tiba tiba ila datang
"Ihh, kok ila yak diajak pelukan sihh"
Ila mengerucutkan bibirnya....

"Ukhh, sini peluk"

Akhirnya mereka bertiga berpelukan.
Semoga tetep kayak gini' batin seseorang

000••••000

"Assalamu'alaikum wr wb.
Perhatian, untuk siswa yang bernama Azkadina Haameda Mahveen dipersilahkan untuk datang ke ruang kepala sekolah. Saya ulangi, untuk..........."

"Eh din! Lo dipanggil tuh ke ruang kepala sekolah" seru yonna

"Iya, kira kira kenapa yahh" bingung dina

"Lo gak buat kesalahan hari ini kan, gak boloskan! gak terlambat kan, gak bully orang kan?" cerocos ela

Yonna menggeplak kepala ela
"Ck, kan dari tadi dina bareng kita, gimana sihh" ketus yonna

"Eh! Oh! Hehehe" ela hanya menyengir

"Yaudah, dina pamit dulu yaa, assalamu'alaikum"